JAKARTA, KOMPAS.com - Beberapa pengendara motor memanfaatkan uji coba razia emisi untuk uji emisi gratis di Jalan Perintis Kemerdekaan, Pulogadung, Jakarta Timur, Jumat (25/8/2023) pagi.
Salah satunya adalah Rheka Saputra (34). Mulanya, ia mengira razia dilakukan untuk menjaring pengemudi yang surat-surat berkendaranya tidak lengkap.
"Tadi saya kira ada razia biasa, saya lewat saja karena surat-surat lengkap. Saya tanya ke petugas, tahunya lagi (uji coba razia) emisi," ungkap dia di lokasi, Jumat.
Beberapa pengendara motor dan mobil memang ada yang disuruh melipir untuk diuji emisi.
Namun, beda cerita dengan Rekha. Ia justru mengajukan diri untuk uji emisi guna mengetahui apakah kendaraannya masih laik digunakan.
"Kemarin-kemarin setahu saya mobil saja, sekarang motor juga bisa uji emisi. Tadi saya ikutan, antre cuma lima menitan, terus langsung dites motornya," jelas dia.
Baca juga: Siap-siap, Uji Coba Razia Kendaraan Tak Lolos Uji Emisi di Jakarta Dimulai Hari Ini
Sebelum motornya diuji emisi, Rekha dimintai STNK terlebih dulu sebagai syarat pendaftaran.
Selanjutnya, motor langsung diuji emisi menggunakan sebuah alat yang dipasang pada knalpot motor.
"Alhamdulillah lolos, tapi buat data lengkapnya saya disuruh cek online. Jadi enggak khawatir saya soal razia uji emisi mulai 1 September 2023 itu," kata Rekha.
Rekha pun senang bisa mengikuti uji emisi secara gratis. Sebab, jika ke bengkel, maka ia harus mengeluarkan biaya untuk uji emisi.
Tarif uji emisi di bengkel berkisar dari Rp 150.000 sampai Rp 200.000 untuk mobil, serta kisaran Rp 25.000 sampai Rp 50.000 untuk sepeda motor.
Baca juga: Sebelum Terapkan Tilang, Polda Metro Gelar Uji Emisi di Beberapa Titik di Jakarta
Hal serupa dituturkan oleh Heru (52). Ia memang sudah berniat mengikuti uji emisi di Kantor Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Kebon Nanas, Jatinegara.
Lantaran kuota sudah penuh, pendaftaran harus secara daring, dan pengujian diarahkan minggu depan, ia mengurungkan niatnya.
"Kebetulan saya lagi narik lewat sini, eh ada uji emisi. Saya langsung ke sini (tenda uji emisi khusus motor). Bisa dibilang atas kesadaran sendiri," ucap Heru.
Awalnya, ia disuruh mendaftar menggunakan STNK, kemudian mengantre sekitar 15 menit.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.