Para pelaku yang membawa sajam langsung berhamburan ke jalanan dan berlari ke arah gang tersebut.
"Dari sini (gang sebelah Gor Ciracas) anak-anaknya pada keluar bawa bambu," ungkap Hamdi.
Para remaja dari jalanan di seberang Gor Ciracas langsung mengejar anak-anak tersebut.
Saat berada di ujung gang, kata Pardi, terjadi aksi pelemparan petasan. Namun, ia tidak mengetahui pasti pihak mana yang melemparnya.
"Enggak tahu mereka saling kejar sampai mana, kemarin pas polisi pada ke sini mereka sudah pada bubar," ungkap Pardi.
Terkait identitas para pelaku tawuran, Hamdi dan Pardi tidak mengetahuinya.
Baca juga: Tawuran Dekat Wisma Atlet Sunter, 1 Remaja Jadi Tersangka
Para remaja yang membawa sajam memang keluar dari arah Komplek Bengrah, sementara yang membawa bambu keluar dari gang samping Gor Ciracas.
Namun, keduanya tidak tahu apakah anak-anak itu memang warga dari dua tempat itu atau bukan.
"Selama ini kalau ada tawuran di sini, enggak ada yang tahu bocah-bocahnya dari mana. Tapi datangnya selalu dari seberang (arah Komplek Bengrah). Cuma enggak tahu mereka anak mana, tinggal di sana atau enggak," ucap Pardi.
Sebelumnya, beredar sebuah video yang menampilkan aksi tawuran antara dua kelompok remaja di Jalan Raya Bogor, Pasar Rebo, Jakarta Timur, Selasa sore.
Dalam video itu, kelompok yang datang dari arah Komplek Bengrah berlarian sambil membawa sajam ke arah gang samping Gor Ciracas.
Ledakan petasan tampak ketika mereka menyeberangi Jalan Raya Bogor menuju gang itu.
Mereka tampak fokus mengejar kelompok lawan sampai tidak menghiraukan para pengendara motor dan mobil yang melintas.
Dalam video yang viral di media sosial itu, dinarasikan bahwa tawuran dilakukan oleh anak-anak STM.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.