JAKARTA, KOMPAS.com - Polda Metro Jaya telah memeriksa sepuluh saksi dalam penyidikan kasus dugaan pelecehan kontestan Miss Universe Indonesia 2023.
"Sampai dengan saat ini, penyidik sejak proses penyidikan itu sudah melakukan pemeriksaan saksi sebanyak 10 orang ya," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Trunoyudo, Rabu (30/8/2023).
Menurut Trunoyudo, 10 saksi itu terdiri dari lima korban, dua province director Miss Universe, dan satu orang fotografer.
"Kemudian dari pihak pelapor atau kuasa hukum dalam laporan polisinya dan satu CEO," terang dia.
Trunoyudo merinci 10 inisial saksi yang diperiksa dalam penyidikan kasus ini.
"Pertama itu ada saudari M pelapor, kemudian saudari RA, saudari SG, saudara RM, saudari LN, saudari PJ, kemudian saudari DPR, kemudian saudari E, Saudari S, dan Saudara E," ujar dia.
Trunoyudo menambahkan, proses penyidikan masih terus berlanjut dengan pemeriksaan saksi lain.
Baca juga: Diperiksa Polisi, Korban Dugaan Pelecehan Seksual Finalis Miss Universe Didampingi LPSK
Diketahui, kuasa hukum finalis ajang Miss Universe Indonesia, Mellisa Anggraini, melaporkan adanya dugaan pelecehan seksual, pada agenda body checking oleh event organizer (EO) acara tersebut.
Laporan itu terdaftar pada nomor LP/B/4598/VII/2023 SPKT POLDA METRO JAYA tertanggal 7 Agustus 2023.
Mellisa mengatakan, pelecehan itu terjadi pada 1 Agustus 2023.
Sekitar 30 peserta diduga mengalami pelecehan seksual.
Namun, baru tujuh korban yang memberikan kuasa kepada Mellisa untuk melaporkan dugaan pelecehan tersebut.
Baca juga: Polda Metro Kembali Periksa Finalis Miss Universe Indonesia yang Diduga Alami Pelecehan Seksual
Para korban mengikuti agenda body checking, tetapi para peserta difoto oleh pihak panitia dalam keadaan bugil.
PJ, salah satu finalis Miss Universe Indonesia mengatakan, dugaan pelecehan dalam kontes kecantikan itu bermula saat peserta diminta mengikuti fitting pakaian.
Semua finalis diinstruksikan mencoba gaun untuk acara akbar kelak.
Namun, ketika gaun dikenakan, tiba-tiba oknum EO acara kecantikan itu mengadakan agenda lain, yakni body checking.
"Saya jadi salah satu finalis awal yang diminta untuk body checking. Saya diperintahkan untuk melepas semua pakaian dan menyisakan underwear bagian bawah saja," ujar PJ di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin (7/8/2023).
Baca juga: COO Miss Universe Indonesia Disebut sebagai Inisiator Foto Bugil Saat Body Checking
Ketika semua pakaian telah dilepas, PJ refleks menutupi area dadanya karena malu dilihat sejumlah orang.
Namun, ia justru dibentak habis-habisan karena melakukan hal itu. Ia dinilai tak bangga dengan tubuhnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.