"Masih bengkak di mata sama sedikit nyeri kalau nutup mata. Besok, saya (berencana) check-up lagi ke dokter," ucap dia.
Menurut Andhika, kejadian bermula saat ia berkunjung ke minimarket untuk membeli jamur enoki sekitar pukul 21.30 WIB.
Di lokasi, Andhika hanya melihat ada beberapa juru parkir hanya duduk di sudut parkiran minimarket tanpa membantu memarkirkan sepeda motornya.
Namun, juru parkir itu justru meminta uang parkiran saat Andhika hendak meninggalkan minimarket.
Rupanya, juru parkir itu tak terima karena Andhika tidak mengeluarkan uang sepeser pun. Jukir itu lantas berteriak sambil melontarkan kalimat umpatan.
"Eh dia malah teriak, 'Tabrak aja tabrak aja, enggak bayar parkir sialan' dengan suara memaki," ucap Andhika menirukan seruan juru parkir tersebut.
Setelah itu, Andhika langsung memutar balik kendaraannya untuk menghampiri juru parkir tersebut. Andhika menanyakan maksud kalimat yang dilontarkan juru parkir tersebut.
"Saya langsung puter balik lagi ke Alfamidi, nanya baik baik 'Masnya enggak parkirin saya, saya enggak bayar, Masnya maki-maki, lagi juga memang bayar parkir di Alfamidi wajib? Bukannya gratis ya'," kata Andhika.
"Si pelaku langsung teriak, 'Parkir cuma Rp 2.000 lu' dengan disertai makian-makian kencang, terus kawan-kawannya satu per satu satu datang," sambung dia.
Andhika menyebutkan, setidaknya ada lima hingga enam rekan juru parkir yang menghampirinya.
Pada situasi itu, Andhika merasa terpojok karena dikepung oleh mereka. Sesaat kemudian, ada tiga juru parkir yang tiba-tiba menyerangnya.
(Penulis : M Chaerul Halim | Editor : Jessi Carina, Nursita Sari, Ihsanuddin)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.