Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS METRO

Dorong Pelaku UMKM Naik Kelas, Pemprov DKI Jakarta Gencarkan Program Jakpreneur

Kompas.com - 08/09/2023, 12:45 WIB
A P Sari

Editor

Heru juga mengusulkan agar UMKM binaan dapat memasarkan produknya dalam kegiatan Hari Bebas Kendaraan Bermotor (HBKB) di lima kota administratif. Ia pun meminta Dinas Perhubungan serta Dinas Pertamanan dan Hutan Kota dapat mengaktifkan taman-taman di Jakarta, agar bisa digunakan sebagai lokasi berjualan UMKM binaan.

"Jadi, pengentasan UMKM dilakukan melalui pembinaan, dengan memberikan kesempatan dan tempat untuk menjual produk mereka," imbuhnya.

Baca juga: OSN 2023, DKI Jakarta Juara Umum Usai Raih 71 Medali

Saat ini tercatat pula, ada 3.075 pelaku UMKM yang telah memenuhi persyaratan dan diberikan sertifikat halal. Rata-rata proses Surat Tanda Terima Dokumen (STTD) SiHalal sampai terbit ketetapan Halal MUI adalah sepuluh hari kerja. 

UMKM Terbantu dan Terfasilitasi

Widya, salah satu pelaku UMKM binaan Jakpreneur, mengaku sangat terbantu dengan kegiatan pelatihan dan pembinaan yang diadakan Jakpreneur. Apalagi, sebagai pelaku UMKM pemula, ia membutuhkan banyak arahan, agar usaha sambal kemasan miliknya bisa berkembang.

"Awalnya, saya ikut pelatihan di kecamatan untuk produk halal. Saya diajarkan bagaimana menghadirkan produk yang halal, mulai dari bahan yang digunakan hingga pengemasan," tutur Widya yang setahun lalu merintis usaha sambal dengan merk "Weker's: Home Made Sambal".

Dengan usaha yang semakin berkembang, Ia menyadari bahwa Weker’s harus bisa naik kelas. Apalagi, banyak usaha serupa yang membuat produk sambal kemasan miliknya harus memiliki nilai lebih.

Baca juga: 1.108 Sekolah di DKI Jakarta Bakal PJJ Saat KTT ASEAN 4-7 September 

Setelah mengikuti pelatihan, Widya sadar, perlu memperbaiki produk Weker's, agar semakin layak dijual ke konsumen. Ia pun memahami, label halal penting untuk produk Weker's, sebagai penjamin mutu sambal buatannya.

"Semua pelaku usaha pasti tahu bahwa hampir kebanyakan konsumen itu adalah muslim. Dengan ada sertifikat dan logo halal, produk akan mudah diterima serta scale-up bisnis juga bisa lebih luas," ungkapnya.

Melalui pelatihan Jakpreneur, pandangan Widya menjadi terbuka terkait produk halal yang penting bagi konsumen. Jakpreneur juga sangat memfasilitasi dirinya, termasuk dalam mengurus sertifikasi halal. 

"Alhamdulillah, karena Weker's sekarang sudah bersertifikat halal, saya jadi lebih pede," tuturnya. (Rindu Pradipta Hestya)

Baca juga: Pemprov DKI Jakarta Pastikan Tidak Terapkan Ganjil Genap 24 Jam

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Baca tentang


Terkini Lainnya

Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Sempat Masuk ke Rumah Korban

Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Sempat Masuk ke Rumah Korban

Megapolitan
Kondisi Terkini TKP Pengendara Motor Tewas Ditabrak Angkot, Lalu Lintas Berjalan Normal

Kondisi Terkini TKP Pengendara Motor Tewas Ditabrak Angkot, Lalu Lintas Berjalan Normal

Megapolitan
KPU DKI Jakarta Terima Konsultasi 3 Bacagub Jalur Independen, Siapa Saja?

KPU DKI Jakarta Terima Konsultasi 3 Bacagub Jalur Independen, Siapa Saja?

Megapolitan
Bakal Maju di Pilkada Depok, Imam Budi Hartono Klaim Punya Elektabilitas Besar

Bakal Maju di Pilkada Depok, Imam Budi Hartono Klaim Punya Elektabilitas Besar

Megapolitan
Seorang Pria Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar

Seorang Pria Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar

Megapolitan
74 Kelurahan di Jakarta Masih Kekurangan Anggota PPS untuk Pilkada 2024

74 Kelurahan di Jakarta Masih Kekurangan Anggota PPS untuk Pilkada 2024

Megapolitan
Denda Rp 500.000 Untuk Pembuang Sampah di TPS Lokbin Pasar Minggu Belum Diterapkan

Denda Rp 500.000 Untuk Pembuang Sampah di TPS Lokbin Pasar Minggu Belum Diterapkan

Megapolitan
Warga Boleh Buang Sampah di TPS Dekat Lokbin Pasar Minggu pada Pagi Hari, Petugas Bakal Lakukan 'OTT'

Warga Boleh Buang Sampah di TPS Dekat Lokbin Pasar Minggu pada Pagi Hari, Petugas Bakal Lakukan "OTT"

Megapolitan
Remaja yang Tusuk Seorang Ibu di Bogor Ditahan Selama 7 Hari

Remaja yang Tusuk Seorang Ibu di Bogor Ditahan Selama 7 Hari

Megapolitan
Dubes Palestina: Gaza Utara Hancur Total, Rafah Dikendalikan Israel

Dubes Palestina: Gaza Utara Hancur Total, Rafah Dikendalikan Israel

Megapolitan
Warga Luar Jadi Biang Kerok Menumpuknya Sampah di TPS Dekat Lokbin Pasar Minggu

Warga Luar Jadi Biang Kerok Menumpuknya Sampah di TPS Dekat Lokbin Pasar Minggu

Megapolitan
Remaja yang Tusuk Seorang Ibu di Bogor Kini Berstatus Anak Berhadapan dengan Hukum

Remaja yang Tusuk Seorang Ibu di Bogor Kini Berstatus Anak Berhadapan dengan Hukum

Megapolitan
Seorang Pria Ditemukan Meninggal Dunia di Dalam Bajaj, Diduga Sakit

Seorang Pria Ditemukan Meninggal Dunia di Dalam Bajaj, Diduga Sakit

Megapolitan
PKS-Golkar-Nasdem Masih Terbuka ke Parpol Lain untuk Berkoalisi di Pilkada Depok 2024

PKS-Golkar-Nasdem Masih Terbuka ke Parpol Lain untuk Berkoalisi di Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Dukung Penertiban Jukir Liar, Pegawai Minimarket: Kadang Mereka Suka Resek!

Dukung Penertiban Jukir Liar, Pegawai Minimarket: Kadang Mereka Suka Resek!

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com