Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hendak Buktikan Rumah Terbengkalai di Matraman Jadi Sarang Ular, Warga Kumpulkan 13 Ekor

Kompas.com - 14/09/2023, 15:54 WIB
Nabilla Ramadhian,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebanyak 13 ular sanca dikumpulkan sebagai barang bukti bahwa sebuah rumah terbengkalai di RT 012/RW 12 Utan Kayu Selatan, Matraman, menjadi sarang ular

Jumlah ular sebanyak itu merupakan hasil penangkapan sejak Agustus 2023.

"Dari 13 ular, ada yang sudah dikasih ke orang lain. Tapi yang sudah dikasih mau diambil-ambilin buat dikumpulin jadi barang bukti," kata salah seorang warga, Dani (21) di lokasi, Rabu (13/9/2023).

Dani menjelaskan, barang bukti sebagai antisipasi jika pemilik rumah menuntut warga yang melakukan penyisiran dan penangkapan di rumah yang kini menjadi sarang ular.

Baca juga: Pencarian Sarang Ular di Matraman Kurang Maksimal, Pemilik Rumah Terbengkalai Disebut Banyak Aturan

"Buat dikumpulin jadi barang bukti bahwa benar ada belasan ular ditemukan di rumah itu, beserta video penangkapan juga," ujar dia.

Pada Sabtu (9/9/2023), pemilik rumah yang kini tinggal di Tangerang datang ke rumah terbengkalai itu.

Keluarga pemilik rumah diwakilkan oleh dua laki-laki kakak beradik.

Mereka datang untuk mengizinkan Sudin Gulkarmat Jakarta Timur menyisir rumah itu untuk mencari sarang ular, serta menangkap ular yang tersisa.

"Mereka mempersilakan pencarian, tapi banyak aturan jadi pencarian oleh Damkar enggak bisa semaksimal mungkin," ungkap Dani.

Baca juga: Plafon dan Septic Tank Rumah Terbengkalai Diduga Sarang Ular, tapi Pemiliknya Larang Dibongkar

Beberapa aturan itu mencakup tidak boleh membongkar plafon dan septic tank yang disinyalir memiliki sarang ular, serta beberapa ruangan dan barang yang tidak boleh disentuh.

Meski begitu, warga tetap kekeh akan terus mencari sarang ular di rumah terbengkalai itu sampai situasi kembali aman seperti semula.

Bahkan, saat ini warga sedang menyiapkan surat pernyataan berisi tanda tangan warga RT 003, RT 012, dan RT 013 yang berada di sekitar rumah sarang ular itu.

"Surat resmi dari RW 012 untuk Kelurahan, Kecamatan, dan Polres Metro Jakarta Timur. Tujuannya soal tindakan rumah kosong supaya pencarian ular bisa kami lakukan semaksimal mungkin," jelas Dani.

"Supaya warga enggak dituntut pemilik rumah (dalam upaya pencarian sarang ular). Takutnya dipermasalahin yang aneh-aneh. Masalahnya temuan ular ini meresahkan warga," ucap dia.

Baca juga: Sejak Agustus 2023, 11 Ular Sanca Ditemukan di Rumah Kosong di Matraman

Pada Minggu (10/9/2023), warga kembali menemukan dua ular sanca di dalam rumah terbengkalai itu.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

25 Warga Depok Tertipu Investasi Emas 'Bodong', Total Kerugian Capai Rp 6 Miliar

25 Warga Depok Tertipu Investasi Emas "Bodong", Total Kerugian Capai Rp 6 Miliar

Megapolitan
Pelanggan Minimarket: Ada atau Enggak Ada Jukir, Tak Bisa Jamin Kendaraan Aman

Pelanggan Minimarket: Ada atau Enggak Ada Jukir, Tak Bisa Jamin Kendaraan Aman

Megapolitan
4 Bocah Laki-laki di Cengkareng Dilecehkan Seorang Pria di Area Masjid

4 Bocah Laki-laki di Cengkareng Dilecehkan Seorang Pria di Area Masjid

Megapolitan
KPU DKI Bakal 'Jemput Bola' untuk Tutupi Kekurangan Anggota PPS di Pilkada 2024

KPU DKI Bakal "Jemput Bola" untuk Tutupi Kekurangan Anggota PPS di Pilkada 2024

Megapolitan
Sudirman Said Bakal Maju Jadi Cagub Independen Pilkada DKI, Berpasangan dengan Abdullah Mansuri

Sudirman Said Bakal Maju Jadi Cagub Independen Pilkada DKI, Berpasangan dengan Abdullah Mansuri

Megapolitan
Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Sempat Masuk ke Rumah Korban

Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Sempat Masuk ke Rumah Korban

Megapolitan
Kondisi Terkini TKP Pengendara Motor Tewas Ditabrak Angkot, Lalu Lintas Berjalan Normal

Kondisi Terkini TKP Pengendara Motor Tewas Ditabrak Angkot, Lalu Lintas Berjalan Normal

Megapolitan
KPU DKI Jakarta Terima Konsultasi 3 Bacagub Jalur Independen, Siapa Saja?

KPU DKI Jakarta Terima Konsultasi 3 Bacagub Jalur Independen, Siapa Saja?

Megapolitan
Bakal Maju di Pilkada Depok, Imam Budi Hartono Klaim Punya Elektabilitas Besar

Bakal Maju di Pilkada Depok, Imam Budi Hartono Klaim Punya Elektabilitas Besar

Megapolitan
Seorang Pria Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar

Seorang Pria Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar

Megapolitan
74 Kelurahan di Jakarta Masih Kekurangan Anggota PPS untuk Pilkada 2024

74 Kelurahan di Jakarta Masih Kekurangan Anggota PPS untuk Pilkada 2024

Megapolitan
Denda Rp 500.000 Untuk Pembuang Sampah di TPS Lokbin Pasar Minggu Belum Diterapkan

Denda Rp 500.000 Untuk Pembuang Sampah di TPS Lokbin Pasar Minggu Belum Diterapkan

Megapolitan
Warga Boleh Buang Sampah di TPS Dekat Lokbin Pasar Minggu pada Pagi Hari, Petugas Bakal Lakukan 'OTT'

Warga Boleh Buang Sampah di TPS Dekat Lokbin Pasar Minggu pada Pagi Hari, Petugas Bakal Lakukan "OTT"

Megapolitan
Remaja yang Tusuk Seorang Ibu di Bogor Ditahan Selama 7 Hari

Remaja yang Tusuk Seorang Ibu di Bogor Ditahan Selama 7 Hari

Megapolitan
Dubes Palestina: Gaza Utara Hancur Total, Rafah Dikendalikan Israel

Dubes Palestina: Gaza Utara Hancur Total, Rafah Dikendalikan Israel

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com