Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS METRO

Pj Gubernur Heru Tinjau UMKM Masyarakat Pesisir di Muara Angke, Cek Kebutuhan Nelayan dan Serahkan Bantuan

Kompas.com - 15/09/2023, 17:17 WIB
A P Sari

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com – Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono mengunjungi Pasar Ikan Muara Angke, Jakarta Utara, Kamis (14/9/2023). Agenda dilakukan untuk meninjau langsung aktivitas pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM), khususnya yang berada di pesisir, agar bisa berkembang melalui produk andalan. 

Pj Gubernur Heru mendatangi tempat pelelangan ikan, untuk melihat proses lelang ikan yang rutin dilakukan oleh warga. Kunjungan dilanjutkan dengan mendatangi Rumah Pangan Masyarakat Pesisir (RPMP), untuk meninjau lokasi Pengolahan Hasil Perikanan Tradisional (PHPT).

"Dari kunjungan tadi, ada beberapa hal yang dibutuhkan nelayan, seperti kapal pemadam kebakaran dan trays (nampan). Dinas terkait juga sudah melakukan pembinaan produk UMKM, agar ekonomi masyarakat bisa berkembang," kata Heru dalam sambutannya. 

Ia menilai, pembinaan yang dilakukan akan membantu menggerakkan ekonomi masyarakat. Adapun pembinaan yang telah diberikan meliputi pengemasan dan pemasaran produk agar lebih mudah dijual.

Baca juga: Pj Gubernur Heru Dinobatkan Jadi Tokoh Percepatan Infrastruktur, Begini Tanggapan Pengamat Perkotaan

"Kami mendorong agar lebih banyak lagi UMKM yang naik kelas dan meningkatkan penjualan produk dalam negeri. Saya minta dinas terkait untuk segera melakukan pembinaan," ujar Heru. 

Dalam kunjungan ini, Heru memberikan bantuan berupa trays kepada pelaku lelang di Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Muara Karang

Pada kesempatan itu, Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan, dan Pertanian (DKPKP) Provinsi DKI Jakarta Suharini Eliawati mengungkapkan, ada sekitar 19.000 pelaku UMKM di Jakarta. Dari jumlah itu, sebanyak 780 pelaku UMKM merupakan masyarakat pesisir.

Ia menyatakan, DKPKP bersama Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah (DPPKUKM) Provinsi DKI Jakarta bergerak cepat untuk mendorong usaha UMKM masyarakat pesisir lebih berkembang lagi dengan melakukan pembinaan dan pelatihan.

Baca juga: Pj Gubernur Jabar: Harga Beras Naik Salah Satunya karena Kekeringan

"Setelah arahan dari Pak Heru, kami langsung lakukan kerja sama dengan DPPKUKM. Pelaku UMKM juga akan dibantu pengurusan sertifikat halal dan dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM)," imbuh Eli. 

Ia menambahkan, pihaknya juga memberikan bantuan, seperti sealer (penyegel) untuk mempermudah pengemasan produk. Tujuannya, agar produk yang dijual masyarakat dapat menyesuaikan dengan kebutuhan pasar, sehingga omzet ikut meningkat.

Pelaku UMKM terdorong untuk maju

Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono melihat produk-produk UMKM milik masyarakat pesisir.DOK. Pemprov DKI Jakarta Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono melihat produk-produk UMKM milik masyarakat pesisir.

Dukungan yang diberikan oleh Pemprov DKI Jakarta melalui dinas terkait sangat dirasakan oleh masyarakat. Buktinya, usaha masyarakat yang tadinya belum dikelola secara profesional, kini memiliki kesempatan untuk berkembang dan bersaing dengan produk lainnya.

Hal tersebut dirasakan Mulyani, salah satu pemilik UMKM yang sempat ditinjau Heru. Ia mengaku, mendapatkan pembinaan dari dinas terkait untuk dapat mengolah buah mangrove menjadi dodol, sirup, dan selai yang dijual dalam satu paket.

Baca juga: Pj Gubernur Minta Bantuan Kejati Sultra Tagih Pajak Perusahaan Tambang, Nilainya Capai Rp 26 Miliar

“Kami dibina agar lebih memahami cara pengemasan dan pemasaran produk supaya lebih menarik,” ucap Mulyani yang produknya habis dibeli Heru.

Ke depannya, ia ingin agar dapat didukung dari segi pemasaran, supaya produk buatannya semakin dikenal masyarakat. Apalagi, produk olahan mangrove yang dijualnya tidak menggunakan bahan pengawet, sehingga lebih sehat untuk dikonsumsi.

Halaman:
Baca tentang


Terkini Lainnya

Teka-teki Kematian Pria dengan Tubuh Penuh Luka dan Terbungkus Sarung di Tangsel

Teka-teki Kematian Pria dengan Tubuh Penuh Luka dan Terbungkus Sarung di Tangsel

Megapolitan
Rute Transjakarta 10B Cipinang Besar Selatan-Kalimalang

Rute Transjakarta 10B Cipinang Besar Selatan-Kalimalang

Megapolitan
Adik Kelas Korban Kecelakaan Bus di Subang Datangi SMK Lingga Kencana: Mereka Teman Main Kami Juga

Adik Kelas Korban Kecelakaan Bus di Subang Datangi SMK Lingga Kencana: Mereka Teman Main Kami Juga

Megapolitan
Orangtua Korban Kecelakaan Bus di Ciater Subang Mendatangi SMK Lingga Kencana

Orangtua Korban Kecelakaan Bus di Ciater Subang Mendatangi SMK Lingga Kencana

Megapolitan
Datangi Sekolah, Keluarga Korban Kecelakaan Maut di Ciater: Saya Masih Lemas...

Datangi Sekolah, Keluarga Korban Kecelakaan Maut di Ciater: Saya Masih Lemas...

Megapolitan
Soal Peluang Usung Anies di Pilkada, PDI-P: Calon dari PKS Sebenarnya Lebih Menjual

Soal Peluang Usung Anies di Pilkada, PDI-P: Calon dari PKS Sebenarnya Lebih Menjual

Megapolitan
Polisi Depok Jemput Warganya yang Jadi Korban Kecelakaan Bus di Ciater

Polisi Depok Jemput Warganya yang Jadi Korban Kecelakaan Bus di Ciater

Megapolitan
Warga Sebut Suara Mobil di Sekitar Lokasi Penemuan Mayat Dalam Sarung Terdengar Pukul 05.00 WIB

Warga Sebut Suara Mobil di Sekitar Lokasi Penemuan Mayat Dalam Sarung Terdengar Pukul 05.00 WIB

Megapolitan
Pria Dalam Sarung di Pamulang Diduga Belum Lama Tewas Saat Ditemukan

Pria Dalam Sarung di Pamulang Diduga Belum Lama Tewas Saat Ditemukan

Megapolitan
Penampakan Lokasi Penemuan Mayat Pria dalam Sarung di Pamulang Tangsel

Penampakan Lokasi Penemuan Mayat Pria dalam Sarung di Pamulang Tangsel

Megapolitan
Warga Sebut Ada Benda Serupa Jimat pada Mayat Dalam Sarung di Pamulang

Warga Sebut Ada Benda Serupa Jimat pada Mayat Dalam Sarung di Pamulang

Megapolitan
Soal Duet Anies-Ahok di Pilkada DKI, PDI-P: Karakter Keduanya Kuat, Siapa yang Mau Jadi Wakil Gubernur?

Soal Duet Anies-Ahok di Pilkada DKI, PDI-P: Karakter Keduanya Kuat, Siapa yang Mau Jadi Wakil Gubernur?

Megapolitan
Warga Dengar Suara Mobil di Sekitar Lokasi Penemuan Mayat Pria Dalam Sarung di Pamulang

Warga Dengar Suara Mobil di Sekitar Lokasi Penemuan Mayat Pria Dalam Sarung di Pamulang

Megapolitan
Bungkamnya Epy Kusnandar Setelah Ditangkap Polisi karena Narkoba

Bungkamnya Epy Kusnandar Setelah Ditangkap Polisi karena Narkoba

Megapolitan
Polisi Cari Tahu Alasan Epy Kusnandar Konsumsi Narkoba

Polisi Cari Tahu Alasan Epy Kusnandar Konsumsi Narkoba

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com