"Saya baru semalam lihat tawuran di sini, deg-degan saya, takutnya mereka juga masuk-masuk ke dalam tempat kerja saya," kata Bisman.
"Saya takutnya kena bacok, makanya saya kabur ke dalam. Pekerja lainnya katanya sudah sering lihat tawuran di jalanan ini jadi mereka santai saja," imbuh dia.
Adapun tawuran antara dua kelompok remaja pecah di dekat Kantor Wali Kota Jakarta Timur.
Dalam aksi tawuran itu, ada beberapa remaja yang melempar botol beling berisi bensin yang sudah dalam keadaan berapi.
Ada pula yang melempar petasan. Namun, dua kelompok itu tidak saling serang menggunakan sajam.
Aksi tawuran ini tidak berlangsung lama. Para remaja itu juga membubarkan diri dengan saling kejar ke arah Flyover Pondok Kopi.
"Mereka kabur sendiri. Sekitar 10 menit kemudian, polisi datang pakai motor patroli. Mereka tanya, ada tawuran katanya. Pada jawab iya, tapi enggak lama tawurannya," kata Bisman.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.