JAKARTA, KOMPAS.com - Kapolsek Cakung Kompol Panji Ali Candra mengungkapkan, pihaknya tengah mendalami kasus tawuran di Perum Aneka Elok, Penggilingan, Cakung, Jakarta Timur, Minggu (17/9/2023) dini hari.
Aksi tawuran tersebut menyebabkan salah satu pelaku, AG (19), mengalami luka bacok.
"Sedang kami dalami terkait motif teman korban, R, mengajak AG tawuran dengan Kelompok Pedaengan," tutur dia ketika dihubungi, Senin (18/9/2023).
Baca juga: Tawuran di Penggilingan Cakung, Seorang Pelaku Derita Luka Bacok
Pihaknya juga tengah mendalami apakah Kelompok Pedaengan langsung kabur ke kawasan lain atau bersembunyi di sekitar lokasi.
Untuk AG sendiri, ia menjadi korban pembacokan karena diajak oleh R untuk tawuran. AG dan temannya membawa tiga belah celurit dalam aksi tawuran itu.
Saat ini, Polsek Cakung masih menyelidiki keberadaan R, barang bukti berupa celurit yang dibawa dalam aksi tawuran, serta pelaku yang membacok AG.
Sebelum AG dibacok, ia sedang nongkrong di depan kediamannya sekitar pukul 02.30 WIB.
Ia didatangi R yang membawa motor bersama delapan orang lainnya.
"Mereka mengajak tawuran di depan pintu masuk Perum Aneka Elok. Korban dan temannya membawa tiga bilah celurit," Panji berujar.
Baca juga: Bukan Bom Molotov, Remaja yang Tawuran di Cakung Bawa Botol Bensin Berapi
Mereka pun langsung berangkat ke lokasi tawuran.
Di sana, kelompok lawan yang terdiri dari sekitar sepuluh orang, yakni Kelompok Pedaengan, sudah mengadang AG dan teman-temannya.
Aksi saling serang yang berujung pada pembacokan terhadap AG pun terjadi.
"Korban yang sedang dibonceng temannya, R, langsung dibacok oleh salah satu dari kelompok lawan," tutur dia.
AG dibacok menggunakan sebuah celurit. Ia mengalami luka terbuka pada tangan kirinya. Namun, ada pula luka lecet pada tangan kanan dan punggung kaki kanannya.
"Korban dibawa oleh rekannya. Sesampainya di rumah, korban dibawa ke RS Islam Pondok Kopi (untuk penanganan lebih lanjut)," tutur Panji.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.