Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

DPRD Minta Pemprov DKI Realisasikan Rehab Total Kantor PMI Tahun Depan

Kompas.com - 19/09/2023, 20:59 WIB
Muhammad Isa Bustomi,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Komisi D DPRD DKI Jakarta Ida Mahmudah meminta Pemerintah Pemerintah (Pemprov) DKI segera merehab total kantor PMI DKI Jakarta.

Menurut Ida, rehab total harus segera dilakukan karena gedung PMI DKI kurang layak digunakan.

"Gedung eksisting sebelumnya sudah dinilai kurang layak untuk memberikan layanan maksimal kepada masyarakat," ujar Ida kepada wartawan, Selasa (19/9/2023).

Baca juga: Kantor PMI DKI Direhab Total, Diharapkan Bisa Digunakan Tahun Depan

Pembangunan kantor PMI DKI Jakarta sebelumnya telah dibahas bersama Pemprov DKI.

Namun, rehab total itu belum dapat direalisasikan tahun ini karena disebut terlalu mepet dengan periode tahun anggaran 2023.

"Kalau dipaksakan, maka diprediksi pembangunan tidak selesai tahun ini dan berpotensi menjadi multiyears, ini yang kami hindari," kata Ida.

Ida mengatakan, rehab total kantor PMI akan dilakukan oleh Dinas Cipta Karya, Tata Ruang, dan Pertanahan DKI Jakarta tahun depan.

Baca juga: Kebakaran Landa Gedung Samsat Daan Mogot Jakarta Barat

Kantor PMI itu nantinya berdiri di atas lahan yang merupakan aset Pemprov DKI Jakarta.

"Sehingga skemanya adalah Pemprov DKI Jakarta yang membangun dan nanti PMI tinggal menggunakan. Bukan sistem hibah," kata Ida.

"Untuk perencanaan dan lainnya dituntaskan tahun ini dan untuk realisasi pengerjaan fisik tahun depan," imbuh dia.

Sebelumnya, Ketua PMI DKI Jakarta Rustam Efendi mengatakan, gedung baru kantor PMI DKI Jakarta akan dibangun 10 lantai.

Baca juga: Dukung Penggantian KTP DKI Jadi DKJ, Fraksi PDI-P: Ini Konsekuensi Perubahan UU

Pembangunan kantor itu diharapkan rampung dan bisa digunakan pada 2024.

"Semoga tahun depan kami sudah bisa menggunakan gedung baru dan ini semakin meningkatkan layanan dan kenyamanan bagi warga," ujar Rustam.

Rustam mengatakan, setiap lantai gedung PMI DKI Jakarta nantinya akan difungsikan. Rencananya, tiga lantai dari gedung akan dikhususkan untuk tempat kendaraan operasional.

"Sementara, lantai lainnya di gedung itu akan dimaksimalkan memberikan layanan terbaik bagi warga," kata Rustam.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pekerja Proyek Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan, Diduga Tak Pakai Alat Pengaman

Pekerja Proyek Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan, Diduga Tak Pakai Alat Pengaman

Megapolitan
Pendaftar Masih Kurang, Perekrutan Anggota PPS di Jakarta untuk Pilkada 2024 Diperpanjang

Pendaftar Masih Kurang, Perekrutan Anggota PPS di Jakarta untuk Pilkada 2024 Diperpanjang

Megapolitan
Pekerja Proyek Diduga Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Pekerja Proyek Diduga Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
25 Warga Depok Tertipu Investasi Emas 'Bodong', Total Kerugian Capai Rp 6 Miliar

25 Warga Depok Tertipu Investasi Emas "Bodong", Total Kerugian Capai Rp 6 Miliar

Megapolitan
Pelanggan Minimarket: Ada atau Enggak Ada Jukir, Tak Bisa Jamin Kendaraan Aman

Pelanggan Minimarket: Ada atau Enggak Ada Jukir, Tak Bisa Jamin Kendaraan Aman

Megapolitan
4 Bocah Laki-laki di Cengkareng Dilecehkan Seorang Pria di Area Masjid

4 Bocah Laki-laki di Cengkareng Dilecehkan Seorang Pria di Area Masjid

Megapolitan
KPU DKI Bakal 'Jemput Bola' untuk Tutupi Kekurangan Anggota PPS di Pilkada 2024

KPU DKI Bakal "Jemput Bola" untuk Tutupi Kekurangan Anggota PPS di Pilkada 2024

Megapolitan
Sudirman Said Bakal Maju Jadi Cagub Independen Pilkada DKI, Berpasangan dengan Abdullah Mansuri

Sudirman Said Bakal Maju Jadi Cagub Independen Pilkada DKI, Berpasangan dengan Abdullah Mansuri

Megapolitan
Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Sempat Masuk ke Rumah Korban

Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Sempat Masuk ke Rumah Korban

Megapolitan
Kondisi Terkini TKP Pengendara Motor Tewas Ditabrak Angkot, Lalu Lintas Berjalan Normal

Kondisi Terkini TKP Pengendara Motor Tewas Ditabrak Angkot, Lalu Lintas Berjalan Normal

Megapolitan
KPU DKI Jakarta Terima Konsultasi 3 Bacagub Jalur Independen, Siapa Saja?

KPU DKI Jakarta Terima Konsultasi 3 Bacagub Jalur Independen, Siapa Saja?

Megapolitan
Bakal Maju di Pilkada Depok, Imam Budi Hartono Klaim Punya Elektabilitas Besar

Bakal Maju di Pilkada Depok, Imam Budi Hartono Klaim Punya Elektabilitas Besar

Megapolitan
Seorang Pria Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar

Seorang Pria Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar

Megapolitan
74 Kelurahan di Jakarta Masih Kekurangan Anggota PPS untuk Pilkada 2024

74 Kelurahan di Jakarta Masih Kekurangan Anggota PPS untuk Pilkada 2024

Megapolitan
Denda Rp 500.000 Untuk Pembuang Sampah di TPS Lokbin Pasar Minggu Belum Diterapkan

Denda Rp 500.000 Untuk Pembuang Sampah di TPS Lokbin Pasar Minggu Belum Diterapkan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com