JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta mengajak perusahaan swasta untuk mendanai revitalisasi Rumah Susun Sewa (Rusunawa) Marunda, Jakarta Utara.
Ajakan itu disampaikan mengingat perbaikan Rusunawa Marunda menurut rencana tidak menggunakan anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD).
"Sedang proses diusulkan pendanaan pembangunannya," ujar Plt Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman DKI Jakarta Retno Sulistyaningrum saat dikonfirmasi, Kamis (21/9/2023).
Baca juga: Direlokasi ke Rusunawa Nagrak, Warga: Sedih Banget Ninggalin Marunda
Namun, Retno tak menyebutkan jumlah perusahaan yang diajak bekerja sama untuk memperbaiki Rusunawa Marunda.
Menurut Retno, pendanaan untuk revitalisasi Rusunawa Marunda diajukan kepada beberapa perusahaan swasta.
"Masih diupayakan. Sedang berproses," kata Retno.
Retno sebelumnya mengatakan, revitalisasi Rusunawa Marunda masih dalam perencanaan. Namun, ia memastikan revitalisasi bakal dilaksanakan pada tahun ini.
Baca juga: Anaknya Sekolah di Marunda, Penghuni Rusun Nagrak: Sedih Lihatnya, Tiap Pagi Buru-buru
Retno mengatakan, perbaikan Rusunawa Marunda menggunakan skema di luar APBD untuk mempercepat waktu pengerjaan.
"Kenapa tak menggunakan APBD? Itu supaya lebih cepat alokasinya," kata Retno.
Perbaikan Rusunawa Marunda disebut akan menggunakan skema surat persetujuan penunjukan penggunaan lokasi atau lahan (SP3L) atau dana koefisien lantai bangunan (KLB).
"Kenapa tak pakai APBD perubahan? Karena APBD perubahan terbit bulan Oktober dan seluruh pekerjaan harus selesai Desember," ucap Retno.
Adapun revitalisasi Rusunawa Marunda direncanakan setelah atap betop Blok C5 rusun tersebut ambruk pada 30 Agustus 2023.
Selain itu, berdasarkan hasil penelitian Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) pada 2022, bangunan Rusunawa Marunda sudah tidak layak huni.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.