Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS METRO

Gelar JID 2023, Pemprov DKI Dorong Inovasi Jakarta untuk Kota Global Berkelanjutan

Kompas.com - 27/09/2023, 17:40 WIB
Amalia Purnama Sari

Editor

KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Daerah Khusus Ibu Kota (DKI) menggelar Jakarta Innovation Day (JID) 2023 yang berlangsung di Balai Kota, Senin (25/9/2023) hingga Rabu (27/9/2023).

Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartanto berharap, JID 2023 dapat mendorong inovasi yang menjadi bagian dari program membangun Jakarta. 

"Inovasi yang dihadirkan oleh inovator diharapkan dapat menjadi contoh praktik baik dan dapat direplikasi, tidak hanya di Jakarta, tetapi juga di seluruh Indonesia," kata Heru dalam sambutannya saat membuka acara tersebut seperti dikutip dari Beritajakarta.com

Lebih lanjut, Heru menilai, inovasi yang dihadirkan tidak mesti selalu besar, tetapi harus memberikan manfaat, meskipun inovasi yang diciptakan terbilang kecil.

Baca juga: Beri Diskon 5 Persen untuk Pembayaran PBB, Pemprov DKI Jakarta Ingin Masyarakat Memanfaatkannya

Ia mengambil contoh inovasi Tempat Pengolahan Sampah (TPS) dari Suku Dinas Lingkungan Hidup yang dapat disinergikan dengan program yang ada. 

"Inovasi yang ada akan dinilai oleh Kementerian Dalam Negeri. Nanti, akan kami sinergikan dengan program dan sistem yang sudah ada dengan tidak membebankan anggaran Pemprov DKI Jakarta," ujar Heru. 

Sementara itu, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Provinsi DKI Jakarta Atika Nur Rahmania menyatakan, JID 2023 sangat relevan dengan tantangan perkotaan dunia, seperti mobilitas, lingkungan, dan pertumbuhan ekonomi.

Ia berharap, JID 2023 dapat menumbuhkembangkan ekosistem riset dan inovasi, sehingga dapat menjawab tantangan pembangunan perkotaan.

"Kami yakin, dengan sinergitas ini, Jakarta dapat berkiprah sebagai Kota Global Berkelanjutan, yang tidak hanya dikenal karena budaya dan warisannya yang kaya, tetapi juga karena inovasi dan kemajuannya," jelas Atika.

Baca juga: Pemprov DKI Jakarta Beri Keringanan Pembebasan Pajak, Simak Aturannya

JID 2023 merupakan kegiatan tahunan sebagai ruang pengenalan inovasi, berjejaring, dan pertukaran pengetahuan (knowledge exchange) yang mendukung pembangunan Jakarta dan Indonesia. 

JID 2023 terdiri dari lima sesi utama, yaitu Sharing Innovation, Innovation Discussion, Innovation Meet-up, Pameran Inovasi, dan Jelajah Jakarta. Dalam Pameran Inovasi, dihadirkan produk inovatif dari pelaku usaha, startup, serta sekolah yang mengisi 46 booth di lingkungan Balai Kota. 

Tahun ini, skala JID lebih besar dengan mengundang perwakilan kota-kota besar di kawasan Asia Tenggara, perwakilan Sister City Jakarta, kementerian, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta, Badan Usaha Milik Daerah dan Negara (BUMD serta BUMN), Bappeda dari berbagai daerah, Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemprov DKI Jakarta, akademisi, non-government organization (NGO), serta masyarakat.

Inovasi dimulai dari diri sendiri

Jakarta Innovation Day (JID) 2023.DOK. Pemprov DKI Jakarta Jakarta Innovation Day (JID) 2023.

JID 2023 membuka peluang bagi siapa saja yang ingin berinovasi dan memberikan dampak bagi lingkungan serta pembangunan Jakarta. Tidak hanya untuk instansi atau perusahaan besar saja, masyarakat umum juga boleh berpartisipasi dalam acara ini.

Baca juga: Pemprov DKI Jakarta Tambah 100 Bus Listrik Tahun Ini

Peluang itu tidak disia-siakan oleh Niken Ayu Respati yang terpilih sebagai Juara III dalam Jakarta Innovation Awards 2023. Termotivasi dari pengalamannya sendiri, ia menciptakan kompor listrik untuk membatik yang lebih aman digunakan ketimbang minyak tanah.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Dinkes Depok Minta Warga Tak Khawatir jika KIS Mendadak Tidak Aktif

Dinkes Depok Minta Warga Tak Khawatir jika KIS Mendadak Tidak Aktif

Megapolitan
KPU Jakarta Barat Izinkan Pendamping Tuntun 14.041 Penyandang Disabilitas Saat Pemilu

KPU Jakarta Barat Izinkan Pendamping Tuntun 14.041 Penyandang Disabilitas Saat Pemilu

Megapolitan
Diminta Teken Surat Larangan Bahas Politik, Butet Kertaredjasa: Apa Itu Bukan Pembungkaman?

Diminta Teken Surat Larangan Bahas Politik, Butet Kertaredjasa: Apa Itu Bukan Pembungkaman?

Megapolitan
Heru Budi dan Bawaslu Saling Tunjuk soal Ketegasan Larangan Kampanye di Area CFD

Heru Budi dan Bawaslu Saling Tunjuk soal Ketegasan Larangan Kampanye di Area CFD

Megapolitan
Begini Isi Surat Pernyataan yang Ditandatangani Butet Kertaredjasa terkait Pentas Teaternya

Begini Isi Surat Pernyataan yang Ditandatangani Butet Kertaredjasa terkait Pentas Teaternya

Megapolitan
Polisi Bantah Kasus Sopir Truk yang Dikeroyok Buruh Berakhir Damai

Polisi Bantah Kasus Sopir Truk yang Dikeroyok Buruh Berakhir Damai

Megapolitan
Satu dari Tiga Pelaku Pemukul Pemuda Disabilitas di Cakung Mantan Residivis

Satu dari Tiga Pelaku Pemukul Pemuda Disabilitas di Cakung Mantan Residivis

Megapolitan
Bawaslu DKI Bakal Panggil Gibran Rakabuming Terkait Bagi-bagi Susu di CFD Jakarta

Bawaslu DKI Bakal Panggil Gibran Rakabuming Terkait Bagi-bagi Susu di CFD Jakarta

Megapolitan
'Walau Jakarta Bukan Ibu Kota Lagi, Bukan Berarti Warganya Enggak Boleh Memilih'

"Walau Jakarta Bukan Ibu Kota Lagi, Bukan Berarti Warganya Enggak Boleh Memilih"

Megapolitan
4 Bocah Ditemukan Tewas di Jagakarsa, Polisi: Pelakunya Diduga Orangtuanya Sendiri

4 Bocah Ditemukan Tewas di Jagakarsa, Polisi: Pelakunya Diduga Orangtuanya Sendiri

Megapolitan
Berencana Terapkan Sistem Satu Arah di Pamulang dan Pondok Aren, Dishub Tangsel Siapkan Jalur Alternatif

Berencana Terapkan Sistem Satu Arah di Pamulang dan Pondok Aren, Dishub Tangsel Siapkan Jalur Alternatif

Megapolitan
Ketua RW di Pondok Pinang Takut Kebanjiran Usai Saluran Air Jalan RA Kartini Diperbaiki

Ketua RW di Pondok Pinang Takut Kebanjiran Usai Saluran Air Jalan RA Kartini Diperbaiki

Megapolitan
Perampokan Minimarket di Bekasi, Warga: Polisi Jarang Patroli

Perampokan Minimarket di Bekasi, Warga: Polisi Jarang Patroli

Megapolitan
Pengamen di Cakung Pukul Pemuda Disabilitas karena Kesal Tak Diberi Uang

Pengamen di Cakung Pukul Pemuda Disabilitas karena Kesal Tak Diberi Uang

Megapolitan
Pengamat: Mestinya Oknum yang Disebut Aiman Diperiksa atau Melapor

Pengamat: Mestinya Oknum yang Disebut Aiman Diperiksa atau Melapor

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com