Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS METRO

Gelar JID 2023, Pemprov DKI Dorong Inovasi Jakarta untuk Kota Global Berkelanjutan

Kompas.com - 27/09/2023, 17:40 WIB
A P Sari

Editor

“Sebagai perajin, saya merasa penggunaan kompor minyak tanah sebagai media membatik kurang aman. Apalagi, sekarang semakin sulit menemukan minyak tanah di Jakarta,” ucap Niken kepada Kompas.com, Selasa (26/9/2023).

Selain itu, ia mempertimbangkan pula alasan keamanan. Sebab, beberapa kali Niken dan murid-muridnya, termasuk anak-anak, terkena panas dari bodi kompor yang digunakan untuk membatik.

“Bahkan, kompor listrik yang sebelumnya digunakan juga tidak aman. Ada yang pernah tersengat listrik aliran kecil,” jelas Niken.

Baca juga: Siap Diperluas, Pemprov DKI Jakarta Tambah Alat Uji Emisi Kendaraan

Berdasarkan pengalaman itu, Niken pun mulai mempelajari cara membuat kompor listrik yang aman untuk digunakan. Ia bertanya kepada ahli dan mencari informasi di internet guna mendapatkan insight sebanyak-banyaknya.

Setelah enam bulan melakukan riset dan perancangan, Niken berhasil berinovasi dengan menciptakan atau membuat sendiri kompor batik listrik yang aman digunakan. Setelah kompornya selesai, ia pun mendaftarkan inovasinya ke JID 2023.

“Saya sangat mengapresiasi dan berterima kasih kepada JID 2023, karena dapat menjadi wadah bagi masyarakat yang bersungguh-sungguh ingin berkontribusi dan berinovasi. Saya berharap, kompor batik listrik ini bisa semakin dikenal dan menjadi solusi bagi perajin yang mengalami masalah yang sama seperti saya,” tutur Niken.

Setelah resmi menjadi pemenang, Niken sudah menerima tawaran untuk pendaftaran Hak Atas Kekayaan Intelektual (HAKI) oleh Wali Kota Jakarta Barat. Ia pun berharap, dinas dan pihak terkait membantunya untuk mengurus perizinan produksi secara masal dan sertifikat Standar Nasional Indonesia (SNI).

Baca juga: Bantu Masyarakat Miliki Hunian Pertama, Pemprov DKI Jakarta Adakan Program Pembebasan BPHTB

“Saya sangat bangga bisa berpartisipasi di JID 2023. Bulan depan, saya ada agenda ke Karanganyar untuk pelatihan batik. Momen ini akan saya manfaatkan untuk memperkenalkan kompor batik listrik kepada masyarakat yang lebih luas, khususnya para perajin,” papar Niken. (Rindu Pradipta Hestya)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Enam Parpol di Depok Sepakat Bentuk Koalisi Sama-Sama, Bakal Usung Sekda Supian Suri di Pilkada

Enam Parpol di Depok Sepakat Bentuk Koalisi Sama-Sama, Bakal Usung Sekda Supian Suri di Pilkada

Megapolitan
2 Pembunuh Pria Dalam Sarung di Pamulang Tundukkan Kepala Saat Dihadirkan di Konferensi Pers

2 Pembunuh Pria Dalam Sarung di Pamulang Tundukkan Kepala Saat Dihadirkan di Konferensi Pers

Megapolitan
Pengendara Minta Pemerintah Cari Solusi Atasi Kemacetan di Tanjung Priok

Pengendara Minta Pemerintah Cari Solusi Atasi Kemacetan di Tanjung Priok

Megapolitan
Penyesalan Pembunuh Paman di Pamulang: Kok Saya Bisa Sampai Segitunya...

Penyesalan Pembunuh Paman di Pamulang: Kok Saya Bisa Sampai Segitunya...

Megapolitan
Bakal Maju di Pilkada Bogor, Sespri Iriana Jokowi: Elektabilitas Saya Terus Mengejar Petahana

Bakal Maju di Pilkada Bogor, Sespri Iriana Jokowi: Elektabilitas Saya Terus Mengejar Petahana

Megapolitan
Parkir Liar Sulit Ditertibkan, Pengamat: Masalah Konsistensi dari Aparat di Lapangan

Parkir Liar Sulit Ditertibkan, Pengamat: Masalah Konsistensi dari Aparat di Lapangan

Megapolitan
Pasang Foto Perempuan di Aplikasi Kencan, Tiga Pemuda di Kalideres Jebak lalu Peras Korban

Pasang Foto Perempuan di Aplikasi Kencan, Tiga Pemuda di Kalideres Jebak lalu Peras Korban

Megapolitan
Sespri Iriana Jokowi Optimistis Diusung Parpol untuk Maju pada Pilkada Bogor 2024

Sespri Iriana Jokowi Optimistis Diusung Parpol untuk Maju pada Pilkada Bogor 2024

Megapolitan
Pilkada DKI Jalur Independen Dinilai Sepi Peminat karena Beratnya Syarat Dukungan

Pilkada DKI Jalur Independen Dinilai Sepi Peminat karena Beratnya Syarat Dukungan

Megapolitan
Maju Pilkada Jakarta, Dharma Pongrekun: Dukungan Rakyat yang Menitipkan Masa Depannya

Maju Pilkada Jakarta, Dharma Pongrekun: Dukungan Rakyat yang Menitipkan Masa Depannya

Megapolitan
Gunungan Sampah Longsor, TPA Cipayung Depok Sudah Tutup 2 Hari

Gunungan Sampah Longsor, TPA Cipayung Depok Sudah Tutup 2 Hari

Megapolitan
Soal Wacana Juru Parkir Liar Minimarket Diberi Pekerjaan, Pengamat: Lebih Baik Dijadikan Jukir Legal

Soal Wacana Juru Parkir Liar Minimarket Diberi Pekerjaan, Pengamat: Lebih Baik Dijadikan Jukir Legal

Megapolitan
Walkot Tangsel Sebut “Study Tour” ke Luar Daerah Bisa Diganti Kegiatan Sosial

Walkot Tangsel Sebut “Study Tour” ke Luar Daerah Bisa Diganti Kegiatan Sosial

Megapolitan
Kumpulkan 749.298 Dukungan Warga untuk Pilkada DKI, Dharma Pongrekun: Kuasa Tuhan

Kumpulkan 749.298 Dukungan Warga untuk Pilkada DKI, Dharma Pongrekun: Kuasa Tuhan

Megapolitan
Menurut Pakar, Dua Hal Ini Bikin Cagub Independen DKI Jakarta Sepi Peminat

Menurut Pakar, Dua Hal Ini Bikin Cagub Independen DKI Jakarta Sepi Peminat

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com