Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 27/09/2023, 17:44 WIB
Muhammad Isa Bustomi,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Blok G Pasar Tanah Abang bakal direvitalisasi oleh Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Pasar Jaya. 

Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Jakarta Joko Agus Setyono mengatakan, butuh inovasi seperti saat revitalisasi Gedung Sarinah supaya hasil revitalisasi berdampak pada peningkatan pengunjung.

"Ya gini, Sarinah juga dulu sepi toh. Sekarang ramai kan? Ya mungkin nanti kita akan bikin inovasi yang kurang lebih seperti itu," ucap Joko di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Rabu (27/9/2023).

Joko mengatakan Perumda Pasar Jaya dapat memanfaatkan kondisi Pasar Tanah Abang yang merupakan kawasan transit oriented development (TOD). 

Baca juga: Heru Budi Sudah Bahas Revitalisasi Blok G Tanah Abang dengan Pasar Jaya

"Kita akan bikin konsep supaya orang itu akan tertarik dengan Tanah Abang. Dan di situ kan kawasannya TOD kan, nanti kalau sudah TOD saya pikir ramai sendiri lah," katanya lagi.

Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono sebelumnya mengatakan, telah membahas rencana revitalisasi Blok G Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat.

Pembahasan terkait perbaikan pasar itu sudah dibahas dengan Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Pasar Jaya.

Pemprov DKI Jakarta dan Pasar Jaya juga sudah membahas soal keluhan pedagang Pasar Tanah Abang terkait sepinya pembeli.

"Iya itu akan dibahas dengan Pasar Jaya. Lalu juga nanti dengan UMKM dan teman e-commerce," ucap Heru.

Baca juga: PDI-P Pertanyakan Janji Pemprov soal Revitalisasi Blok G Tanah Abang

Pembahasan revitalisasi ini dilakukan setelah Fraksi PDI Perjuangan DPRD DKI mempertanyakan janji Pemprov soal rencana perbaikan Blok G Pasar Tanah Abang itu.

Pertanyaan ini muncul setelah Ketua Fraksi PDIP DPRD DKI Gembong Warsono dan anggotanya mendatangi Tanah Abang dan mendengarkan keluhan pedagang terkait sepinya pembeli.

"Bahwa Blok G Tanah Abang rencana mau direvitalisasi, tapi kapan? Sampai hari ini belum ada keputusan," ujar Gembong kepada wartawan pada Jumat (22/9/2023).


Adapun sepinya pembeli yang dialami oleh pedagang di Blok G Pasar Tanah Abang karena dinilai tak ada skybridge yang menuju ke lokasi.

Saat ini, skybridge yang ada di Tanah Abang hanya terintegrasi pada Blok A, B dan F.

Gembong menjelaskan, skybridge untuk mengintegrasikan Blok G Pasar Tanah Abang belum dibangun karena gedung tersebut direncanakan bakal direvitalisasi.

Baca juga: Curhat Pedagang Pasar Tanah Abang, Ingin Pemerintah Atur Impor Barang Murah, Bukan Larang Jualan di Live Medsos

Halaman:


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Kasus Oknum Polri Tak Netral, Aiman Bingung Dilaporkan 6 Pihak di Hari yang Sama

Kasus Oknum Polri Tak Netral, Aiman Bingung Dilaporkan 6 Pihak di Hari yang Sama

Megapolitan
Pura-pura Jadi Pembeli, Polisi Tangkap Pencuri 18 Sepatu di Pesanggrahan Saat COD

Pura-pura Jadi Pembeli, Polisi Tangkap Pencuri 18 Sepatu di Pesanggrahan Saat COD

Megapolitan
UMK Kota Bekasi 2024 Naik 3,59 Persen, Buruh: Kami Sangat Kecewa dengan Pj Gubernur Jabar

UMK Kota Bekasi 2024 Naik 3,59 Persen, Buruh: Kami Sangat Kecewa dengan Pj Gubernur Jabar

Megapolitan
DPRD DKI Pertanyakan Realisasi Penyediaan Perahu Karet di Wilayah Rawan Banjir di Jakarta

DPRD DKI Pertanyakan Realisasi Penyediaan Perahu Karet di Wilayah Rawan Banjir di Jakarta

Megapolitan
Pengemudi Nissan Xtrail Menyangkal Terobos Pintu Pelintasan Kereta Sebelum Tabrak Penjaga Pelintasan di Cengkareng

Pengemudi Nissan Xtrail Menyangkal Terobos Pintu Pelintasan Kereta Sebelum Tabrak Penjaga Pelintasan di Cengkareng

Megapolitan
Keluhkan Turap Kali Baru Jaktim Bocor, Warga: Sudah 2-4 Kali Diperbaiki, tapi Tetap Banjir

Keluhkan Turap Kali Baru Jaktim Bocor, Warga: Sudah 2-4 Kali Diperbaiki, tapi Tetap Banjir

Megapolitan
33 RT di Jakarta Masih Terendam Banjir hingga Kamis Malam

33 RT di Jakarta Masih Terendam Banjir hingga Kamis Malam

Megapolitan
Curi Ponsel dan Motor Bosnya, Dua Karyawan Toko di Cipayung Ditangkap Polisi

Curi Ponsel dan Motor Bosnya, Dua Karyawan Toko di Cipayung Ditangkap Polisi

Megapolitan
Protes UMK Kota Bekasi Cuma Naik 3,59 Persen, Massa Buruh Bertahan di Gerbang Tol Bekasi Barat

Protes UMK Kota Bekasi Cuma Naik 3,59 Persen, Massa Buruh Bertahan di Gerbang Tol Bekasi Barat

Megapolitan
DPRD: Program Pemprov DKI Terkait Penanganan Banjir Masih Terkendala

DPRD: Program Pemprov DKI Terkait Penanganan Banjir Masih Terkendala

Megapolitan
Kronologi Nissan Xtrail Tabrak Penjaga Pelintasan lalu Tertabrak KRL di Cengkareng, Pengemudi Terobos Pintu Pelintasan

Kronologi Nissan Xtrail Tabrak Penjaga Pelintasan lalu Tertabrak KRL di Cengkareng, Pengemudi Terobos Pintu Pelintasan

Megapolitan
Mengapa MN Tega Memperkosa dan Menghamili Anak Kandungnya?

Mengapa MN Tega Memperkosa dan Menghamili Anak Kandungnya?

Megapolitan
Turap Kali Bocor, Jalan Rahayu Kalibaru Jaktim Tergenang Banjir

Turap Kali Bocor, Jalan Rahayu Kalibaru Jaktim Tergenang Banjir

Megapolitan
Remaja di Tangsel Dibacok Begal saat Mempertahankan Ponselnya

Remaja di Tangsel Dibacok Begal saat Mempertahankan Ponselnya

Megapolitan
Polisi Tangkap Pria yang Curi 18 Pasang Sepatu di Kosan Pesanggrahan

Polisi Tangkap Pria yang Curi 18 Pasang Sepatu di Kosan Pesanggrahan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com