Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tolak "Social Commerce", Pedagang di Pasar Asemka Curhat ke Mendag Zulhas soal Pendapatan Turun Drastis

Kompas.com - 29/09/2023, 17:10 WIB
Zintan Prihatini,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Transaksi di social commerce yakni TikTok Shop ditolak oleh beberapa pedagang Pasar Asemka, Tamansari, Jakarta Barat. Sebab, platform ini dinilai memengaruhi pendapatan mereka.

Medi (38), misalnya, pedagang aksesori Pasar Asemka mengaku perdagangan online membuat pendapatannya menurun drastis. Hal ini disampaikannya kepada Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan saat meninjau pasar tersebut.

"Ini (aksesori) misalnya, Bapak jual berapa?" tanya Zulhas, sapaan akrab Zulkifli Hasan, di Pasar Asemka, Jumat (29/9/2023).

Baca juga: Momen Mendag Ribut dengan Ibu-ibu di Pasar Asemka karena Larangan Social Commerce

"Saya jual Rp 90.000 selusin, di TikTok bisa Rp 60.000 dijual. Jadi orang belanja ke pasar sini sudah tahu, (online) enggak pakai ongkos. Lebih murah lagi," ucap Medi menimpali.

Biasanya, Medi bisa mengantongi keuntungan hingga Rp 10 juta per hari. Namun, dengan menjamurnya pedagang di social commerce pendapatannya pun berbanding terbalik.

"Jauh, turun drastis. Biasanya Rp 10 juta, sekarang Rp 1,5 juta. Sudah begini dari Agustus," ungkap dia.

Pria asal Padang, Sumatera Barat ini mendukung keputusan pemerintah melarang social commerce bertransaksi jual beli.

"Menolak (social commerce) dan menyambut baik aturan baru. Biar lebih maju ke depannya yang pasar-pasar tradisional," tutur Medi.

Baca juga: Curhat Saat Didatangi Mendag Zulhas, Pedagang di Pasar Asemka: Aduh, Pak, Sepi Banget…

Kepada Medi, Zulhas menyampaikan pemerintah tengah mengatur sistem perdagangan di Indonesia.

"Jadi ini kami ke sini, kami atur. Kami tata agar tidak saling mematikan, tidak satu platform menguasai semuanya begitu," jelas dia.

"Nanti ada sosial media, social commerce, kami atur. Mudah-mudahan membawa kebaikan," lanjutnya.

Adapun Zulkifli Hasan tiba di Pasar Asemka pukul 09.55 WIB. Dengan menumpangi mobil dinas berpelat merah, dia langsung turun menuju area dalam Pasar Asemka.

Baca juga: Cerita Andi Cari Cuan dengan Jualan Pernak-pernik Lebaran di Jalan Asemka

 

Terlihat Zulhas yang mengenakan kemeja putih dan celana hitam berjalan santai sambil mendatangi beberapa toko kosmetik dan aksesori yang buka.

Setelah itu, Zulhas yang turut didampingi Dirjen Perdagangan Dalam Negeri Kemendag Isykarin dan jajarannya kembali berkeliling Pasar Asemka.

Bila dijumlah semua pengeluaran untuk belanja selama di Pasar Asemka, dia menghabiskan jutaan rupiah. Padahal, politisi PAN itu berkeliling pasar tak sampai dua jam.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemprov DKI Diminta Bina Juru Parkir Liar agar Punya Pekerjaan Layak

Pemprov DKI Diminta Bina Juru Parkir Liar agar Punya Pekerjaan Layak

Megapolitan
Gerindra Berencana Usung Kader Sendiri di Pilgub DKI 2024

Gerindra Berencana Usung Kader Sendiri di Pilgub DKI 2024

Megapolitan
Munculnya Keraguan di Balik Wacana Pemprov DKI Beri Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket Usai Ditertibkan

Munculnya Keraguan di Balik Wacana Pemprov DKI Beri Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket Usai Ditertibkan

Megapolitan
Perolehan Kursi DPR RI dari Jakarta Berkurang 5, Gerindra DKI Minta Maaf

Perolehan Kursi DPR RI dari Jakarta Berkurang 5, Gerindra DKI Minta Maaf

Megapolitan
Polda Metro Minta Masyarakat Lapor jika Ada Juru Parkir Memalak

Polda Metro Minta Masyarakat Lapor jika Ada Juru Parkir Memalak

Megapolitan
Polisi Akan Bantu Dishub Tertibkan Juru Parkir Liar di Jakarta

Polisi Akan Bantu Dishub Tertibkan Juru Parkir Liar di Jakarta

Megapolitan
Perolehan Kursi DPR RI dari Jakarta Berkurang 5, Gerindra Tetap Akan Usung Kader di Pilkada DKI 2024

Perolehan Kursi DPR RI dari Jakarta Berkurang 5, Gerindra Tetap Akan Usung Kader di Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Prabowo Belum Bahas Isu Penambahan Menteri di Kabinetnya

Prabowo Belum Bahas Isu Penambahan Menteri di Kabinetnya

Megapolitan
Berantas Jukir Liar, DPRD Usul Pemprov DKI-Minimarket Kerja Sama

Berantas Jukir Liar, DPRD Usul Pemprov DKI-Minimarket Kerja Sama

Megapolitan
Bulan Depan, Gerindra Akan Umumkan Nama yang Diusung untuk Pilgub DKI

Bulan Depan, Gerindra Akan Umumkan Nama yang Diusung untuk Pilgub DKI

Megapolitan
Tak Tutup Kemungkinan Usung Anies di Pilkada DKI, PDIP: Tergantung Penilaian DPP dan Rekam Jejak

Tak Tutup Kemungkinan Usung Anies di Pilkada DKI, PDIP: Tergantung Penilaian DPP dan Rekam Jejak

Megapolitan
Jukir Liar Akan Ditertibkan lalu Dikasih Pekerjaan, DPRD DKI: Tidak Semudah Itu 'Ferguso'!

Jukir Liar Akan Ditertibkan lalu Dikasih Pekerjaan, DPRD DKI: Tidak Semudah Itu "Ferguso"!

Megapolitan
Gerindra DKI Usul 4 Nama Bacagub Jakarta ke DPP, Ada Ariza Patria dan Rahayu Saraswati

Gerindra DKI Usul 4 Nama Bacagub Jakarta ke DPP, Ada Ariza Patria dan Rahayu Saraswati

Megapolitan
Jangan Seolah Lepas Tangan, Direktur STIP dan BPSDM Diminta Ikut Tanggung Jawab atas Tewasnya Putu

Jangan Seolah Lepas Tangan, Direktur STIP dan BPSDM Diminta Ikut Tanggung Jawab atas Tewasnya Putu

Megapolitan
DPRD DKI: Tidak Ada Anggaran untuk Beri Pekerjaan Eks Jukir Liar Minimarket

DPRD DKI: Tidak Ada Anggaran untuk Beri Pekerjaan Eks Jukir Liar Minimarket

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com