JAKARTA, KOMPAS.com - Sebanyak 125 unit water mist generator telah dioperasikan di sejumlah gedung tinggi wilayah DKI Jakarta, dalam rangka menekan polusi udara.
Juru Bicara Satgas Pengendalian Pencemaran Udara DKI Jakarta Ani Ruspitawati mengatakan, 125 unit alat penyemprot air itu terpasang di 109 gedung tinggi milik swasta, maupun pemerintah daerah.
"Rincian jumlah gedung yang telah terpasang, yakni di Balai Kota DKI Jakarta terpasang sebanyak dua unit, Jakarta Pusat ada 17 gedung dengan total 17 unit terpasang, dan Jakarta Utara ada enam gedung dengan total tujuh unit terpasang," ujar Ani dalam keterangan resmi yang disiarkan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, Jumat (29/9/2023).
Baca juga: Dinas LH Sebut Belum Semua Gedung Swasta di DKI Pasang Water Mist
Selain itu, lanjut Ani, terdapat 47 unit water mist generator yang telah dipasang di 32 gedung di Jakarta Barat, sedangkan di Jakarta Selatan terdapat 46 unit yang dioperasikan di 46 gedung.
"Terakhir, di Jakarta Timur ada enam gedung dengan total enam unit terpasang," jelas Ani.
Pemasangan water mist generator diharapkan dapat mengurangi polusi udara di DKI Jakarta, agar kualitas udara semakin membaik.
"(Terdapat) 28 unit water mist sedang berproses dan segera dioperasikan untuk memperkuat upaya memperbaiki kualitas udara," pungkas Ani.
Sebagai informasi, kualitas udara DKI Jakarta pada Jumat (29/9/2023) pagi ini masuk kategori tidak sehat.
Baca juga: Pemprov DKI: 79 Gedung Swasta Sudah Pasang Water Mist untuk Tekan Polusi
Dikutip dari laman pengukuran kualitas udara IQAir, indeks kualitas udara di DKI Jakarta per pukul 06.00 WIB tercatat di angka 169.
Jakarta berada di peringkat dua dalam urutan kota dengan kualitas udara terburuk di dunia.
Sementara itu, kota paling berpolusi di dunia adalah Lahore, Pakistan, dengan indeks kualitas udara berada di angka 188.
Adapun konsentrasi polutan tertinggi dalam udara DKI Jakarta pagi hari ini yakni PM 2.5, dengan nilai konsentrasi 92,3 mikrogram per meter kubik.
Konsentrasi tersebut 18,5 kali nilai panduan kualitas udara tahunan World Health Organization (WHO).
Baca juga: Repot-repot Pasang Puluhan ‘Water Mist Generator’, Kualitas Udara di Jakarta Terburuk Lagi di Dunia
Merespons buruknya kualitas udara di Jakarta, situs IQAir merekomendasikan masyarakat untuk mengenakan masker, menghidupkan penyaring udara, menutup jendela, dan hindari aktivitas luar ruangan.
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta juga telah mengambil beberapa langkah untuk mengatasi masalah polusi udara, antara lain penerapan work from home (WFH) bagi aparatur sipil negara (ASN) dan melakukan razia uji emisi kendaraan bermotor.
Selain itu, upaya lain yang dilakukan yakni penyiraman jalan dengan water cannon dan menyemprotkan air dari atap gedung tinggi di Ibu Kota.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.