Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perampokan Minimarket di Bekasi, Pelaku Bersenjatakan Celurit dan Pistol

Kompas.com - 30/09/2023, 18:50 WIB
Firda Janati,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Perampokan terjadi di minimarket Alfamart, Kampung Jagawana RT 04/04, Desa Sukarukun, Kecamatan Sukatani, Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi, Jumat (29/9/2023).

Kepala Seksi Humas Polres Metro Bekasi AKP Hotma Sitompul mengatakan, pelaku diduga berjumlah empat orang.

Mereka merampok Alfamart pada pukul 02.10 WIB. Pada saat itu, hanya ada dua karyawan yang berjaga, yakni Muchlis dan Anshorullah.

Baca juga: Petaka di Pengujung Jam Operasional Minimarket, Pembeli Terakhir Justru Rampok dan Bekap Pegawai

"Telah terjadi tindak pidana pencurian dengan kekerasan, pelaku menggunakan senjata tajam mendatangi toko yang buka 24 jam," ujar Hotma saat dikonfirmasi, Sabtu (30/9/2023).

Hotma mengatakan, keempat pelaku berpura-pura belanja. Di waktu yang sama pada saat itu terdapat seorang pembeli sedang transaksi.

"Setelah customer pergi, pelaku langsung bertindak melakukan penodongan dengan menggunakan senjata tajam celurit dan senpi ke Muchlis," ungkapnya.

Muchlis sedang menjaga kasir. Dia ditodong senjata api (senpi) dan senjata tajam (sajam) untuk menuju ke tempat Anshorullah berada di lantai dua.

Baca juga: Polisi Masih Buru Komplotan Rampok yang Todong Senpi di Minimarket Kembangan

"Anshorullah sedang menghitung uang di brankas. Pelaku meminta Muchlis mengajak ke tempat brankas itu sambil berjalan menunduk," imbuh Hotma.

Hotma menuturkan, sesampainya di lantai dua, pelaku mengambil uang sebesar Rp 157 juta yang kemudian dimasukkan ke dalam tas.

"Pelaku juga mengambil uang di laci kasir sebesar Rp 1,2 juta. Pelaku melarikan diri menggunakan dua sepeda motor," ujarnya.

Aksi perampokan itu terekam CCTV. Hotma menyebut, pihaknya masih melakukan penyelidikan dan mencari saksi lain untuk dimintai keterangan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Seorang Wanita Disekap Dua Pria di Apartemen Kemayoran

Seorang Wanita Disekap Dua Pria di Apartemen Kemayoran

Megapolitan
Sempat Ditutup Pengelola Mal, Jalan Tembus Menuju Pasar Jambu Dua Dibuka Pemkot Bogor

Sempat Ditutup Pengelola Mal, Jalan Tembus Menuju Pasar Jambu Dua Dibuka Pemkot Bogor

Megapolitan
Muncul Lagi Usai Ditertibkan, Jukir Liar Minimarket: RW yang 'Nanggung'

Muncul Lagi Usai Ditertibkan, Jukir Liar Minimarket: RW yang "Nanggung"

Megapolitan
Dianggap Mengganggu Warga, Restoran di Kebon Jeruk Ditutup Paksa Pemilik Lahan

Dianggap Mengganggu Warga, Restoran di Kebon Jeruk Ditutup Paksa Pemilik Lahan

Megapolitan
Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Jemaah Haji Asal Bogor Diimbau Waspada dan Jaga Kesehatan

Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Jemaah Haji Asal Bogor Diimbau Waspada dan Jaga Kesehatan

Megapolitan
Tiap Hari, Jukir Liar Minimarket di Koja Mengaku Harus Setor ke RW

Tiap Hari, Jukir Liar Minimarket di Koja Mengaku Harus Setor ke RW

Megapolitan
Aturan Walkot Depok, Dishub Wajib Rilis Surat Kelayakan Kendaraan 'Study Tour'

Aturan Walkot Depok, Dishub Wajib Rilis Surat Kelayakan Kendaraan "Study Tour"

Megapolitan
Penyelenggara 'Study Tour' di Depok Diimbau Ajukan Permohonan 'Ramp Check' Kendaraan ke Dishub

Penyelenggara "Study Tour" di Depok Diimbau Ajukan Permohonan "Ramp Check" Kendaraan ke Dishub

Megapolitan
KNKT Telusuri Lisensi Pilot Pesawat Tecnam P2006T yang Jatuh di Tangsel

KNKT Telusuri Lisensi Pilot Pesawat Tecnam P2006T yang Jatuh di Tangsel

Megapolitan
KNKT Sebut Pesawat Jatuh di Tangsel Statusnya Bukan Pesawat Latih, tapi Milik Perseorangan

KNKT Sebut Pesawat Jatuh di Tangsel Statusnya Bukan Pesawat Latih, tapi Milik Perseorangan

Megapolitan
Jenazah Korban Pesawat Jatuh Telah Diambil dari RS Polri, Kini Dibawa Keluarga Menuju Rumah Duka

Jenazah Korban Pesawat Jatuh Telah Diambil dari RS Polri, Kini Dibawa Keluarga Menuju Rumah Duka

Megapolitan
948 Calon Jemaah Haji Asal Kota Bogor Diberangkatkan pada Musim Haji 2024

948 Calon Jemaah Haji Asal Kota Bogor Diberangkatkan pada Musim Haji 2024

Megapolitan
Casis Bintara yang Dibegal di Kebon Jeruk Dapat Hadiah Motor Baru

Casis Bintara yang Dibegal di Kebon Jeruk Dapat Hadiah Motor Baru

Megapolitan
Jenazah Korban Pesawat Jatuh di Tangsel Utuh, RS Polri: Kematian Disebabkan Benturan

Jenazah Korban Pesawat Jatuh di Tangsel Utuh, RS Polri: Kematian Disebabkan Benturan

Megapolitan
Jasad Wanita di Selokan Bekasi, Polisi Masih Dalami Dugaan Korban Hamil

Jasad Wanita di Selokan Bekasi, Polisi Masih Dalami Dugaan Korban Hamil

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com