Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Petaka di Pengujung Jam Operasional Minimarket, Pembeli Terakhir Justru Rampok dan Bekap Pegawai

Kompas.com - 19/09/2023, 08:22 WIB
Zintan Prihatini,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Komplotan perampok menggasak uang jutaan rupiah hingga sepeda motor di minimarket Jalan Kembangan Utara, Kembangan, Jakarta Barat, pada Minggu (17/9/2023) malam.

Salah satu pegawai minimarket bernama Elvi menjelaskan, peristiwa itu berawal ketika minimarket hendak ditutup sekitar pukul 22.54 WIB.

Kasir minimarket, Meimei, melayani satu pelaku yang berpura-pura membeli rokok. Tak berselang lama, pelaku lain menghampiri mereka.

"Habis itu pas sudah transaksi, tiba-tiba yang kedua masuk langsung ke sini, bekap dia (Meimei) terus ambil uang," ungkap Elvi saat ditemui di lokasi kejadian, Senin (18/9/2023).

Baca juga: Saat Komplotan Perampok Beraksi di Minimarket Kembangan: Uang Diambil, Pegawai Dibekap, dan Motor Dibawa Kabur

Kala perampok membekap Meimei, ia tengah berada di lantai dua. Para pelaku kemudian menanyakan keberadaan Elvi sambil menodongkan senjata api (senpi). Mereka juga bertanya letak kunci brankas minimarket.

"Ketika itu aku sudah dengar berisik di sini. Ketika naik, yang pelaku pertama bawa senjata kayak pistol silver ditodong ke aku," kata Elvi.

Lantaran ketakutan, Elvi langsung memberikan ponselnya kepada pelaku.

"Dia (Meimei) dituntun lagi ke bawah, mengambil kunci brankas. Aku di atas dijagain pakai pistol oleh yang satu itu, yang pura-pura beli rokok," jelas dia.

Baca juga: Tak Hanya Uang, Komplotan Rampok Minimarket Juga Rampas Motor Pegawai

Ambil rokok hingga sepeda motor

Tak hanya mengancam dengan senpi, para pelaku pun menodong korban menggunakan golok. Dalam aksinya, mereka menggasak uang dan rokok yang ada di dalam minimarket tersebut. Namun, Elvi tak mengetahui secara pasti berapa jumlah rokok yang diambil pelaku.

"Pas anak toko sebelah itu datang, baru kami tahu ini sudah kosong. Saya enggak berani sama sekali melihat. Kalau teriak, ditembak, itu kan enggak berani," tutur Elvi.

Bukan hanya menggondol uang, para pelaku juga mencuri sepeda motor milik Meimei. Motor milik korban terparkir di depan minimarket, ketika dia akan pulang ke rumah.

"Meimei, motornya juga diambil dia (pelaku). Karena, kan proses mau pulang," imbuh Elvi.

Baca juga: Modus Perampok di Minimarket Kembangan, Pura-pura Beli Rokok lalu Bekap Pegawai

Pelaku dalam pengejaran

Sementara itu, Kapolsek Kembangan Kompol Billy Gustiano menyampaikan bahwa para pelaku  membawa uang senilai Rp 6 juta. Berdasarkan rekaman kamera CCTV, kata dia, ada empat pelaku yang merampok minimarket tersebut.

"Salah satu pelaku masuk dulu. Dia kelihatan seakan-akan mau membeli rokok. Kemudian tiba-tiba datang temannya," ucap Billy saat dihubungi Kompas.com.

Menurut Billy, ada tiga pelaku yang berada di dalam minimarket. Sedangkan satu pelaku lain memantau di parkiran sambil menumpangi sepeda motor. Dia memastikan, tidak ada korban dalam peristiwa ini.

"Saat ini kami lagi melakukan penyelidikan dan pengejaran terhadap para pelaku," ujar Billy.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Jadwal Konser dan Festival Musik Tahun 2024 di Jakarta

Jadwal Konser dan Festival Musik Tahun 2024 di Jakarta

Megapolitan
Tarif Tol JORR Terbaru per 4 Desember 2023

Tarif Tol JORR Terbaru per 4 Desember 2023

Megapolitan
Rute Mikrotrans JAK48A Stasiun Tebet-Karet

Rute Mikrotrans JAK48A Stasiun Tebet-Karet

Megapolitan
Tiga Raperda Disahkan DPRD, Heru Budi Tekankan Sinergi Tingkatkan Kesejahteraan Warga

Tiga Raperda Disahkan DPRD, Heru Budi Tekankan Sinergi Tingkatkan Kesejahteraan Warga

Megapolitan
Sialnya Pemuda Tunarungu dan Tunawicara di Cakung, Dikeroyok 3 Pengamen gara-gara Tak Berikan Uang

Sialnya Pemuda Tunarungu dan Tunawicara di Cakung, Dikeroyok 3 Pengamen gara-gara Tak Berikan Uang

Megapolitan
Tarif Tol Pondok Aren-Ulujami Terbaru per 4 Desember 2023

Tarif Tol Pondok Aren-Ulujami Terbaru per 4 Desember 2023

Megapolitan
Periksa Firli, Polisi Tanyai soal Bukti Valas Rp 7,4 Miliar dan Aset-asetnya

Periksa Firli, Polisi Tanyai soal Bukti Valas Rp 7,4 Miliar dan Aset-asetnya

Megapolitan
Warga Depok Keluhkan KIS Tiba-tiba Non-aktif, Dinsos: Berobat Sebut NIK Saja

Warga Depok Keluhkan KIS Tiba-tiba Non-aktif, Dinsos: Berobat Sebut NIK Saja

Megapolitan
Polisi Gelar Olah TKP Gabungan di Lokasi Penemuan 4 Mayat Bocah di Jagakarsa

Polisi Gelar Olah TKP Gabungan di Lokasi Penemuan 4 Mayat Bocah di Jagakarsa

Megapolitan
4 Bocah Ditemukan Tewas di Jagakarsa, Mayatnya Berjejer di Kasur

4 Bocah Ditemukan Tewas di Jagakarsa, Mayatnya Berjejer di Kasur

Megapolitan
Selain Soal Bagi-bagi Susu di CFD, Bawaslu DKI Bakal Periksa Gibran soal Kampanyenya di Jakut

Selain Soal Bagi-bagi Susu di CFD, Bawaslu DKI Bakal Periksa Gibran soal Kampanyenya di Jakut

Megapolitan
Hujan Deras Sejak Sore, Jalan Dr Setiabudi Pamulang Terendam Banjir

Hujan Deras Sejak Sore, Jalan Dr Setiabudi Pamulang Terendam Banjir

Megapolitan
RUU DKJ Atur Gubernur Ditunjuk Presiden, Heru Budi: Saya Belum Baca...

RUU DKJ Atur Gubernur Ditunjuk Presiden, Heru Budi: Saya Belum Baca...

Megapolitan
Diguyur Hujan Deras, Lima Perumahan di Tangsel Kebanjiran

Diguyur Hujan Deras, Lima Perumahan di Tangsel Kebanjiran

Megapolitan
Pengamat: Pernyataan Aiman Seharusnya Jadi Kritik Biasa

Pengamat: Pernyataan Aiman Seharusnya Jadi Kritik Biasa

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com