Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER JABODETABEK] Wowon Terus Menunduk Saat Dituntut Hukuman Mati | Misteri Tewasnya Anak Pamen TNI AU Mulai Ada Titik Terang

Kompas.com - 03/10/2023, 05:00 WIB
Abdul Haris Maulana

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Sejumlah peristiwa di Jabodetabek mewarnai pemberitaan Kompas.com sepanjang Senin (2/10/2023).

Artikel mengenai Wowon terus menunduk saat dituntut hukuman mati menjadi berita terpopuler di kanal Megapolitan.

Kemudian, artikel tentang misteri tewasnya anak Pamen TNI AU mulai ada titik terang menjadi berita populer lainnya.

Baca juga: Kekeringan di Tangsel Meluas, Pemkot Kerahkan 5 Mobil Tangki Air Bersih Setiap Hari

Sementara itu, berita tentang kisah perantau dari pelosok Riau ke Jakarta juga banyak dibaca pembaca Kompas.com.

Ketiga berita di atas masuk ke dalam deretan berita populer Jabodetabek, berikut paparannya:

1. Dituntut hukuman mati, Wowon terus menunduk, Duloh dan Dede mematung

Terdakwa kasus pembunuhan berencana Wowon Erawan (60) hanya menunduk saat mendengar dirinya dituntut hukuman mati oleh jaksa penuntut umum (JPU) di Pengadilan Negeri (PN) Bekasi, Senin (2/10/2023).

Jaksa menilai Wowon dan partner in crime-nya, Solihin alias Duloh dan Dede, terbukti bersalah melakukan tindak pidana pembunuhan berencana terhadap tiga korban, Ai Maimunah (40), Ridwan Abdul Muiz (23), dan Muhammad Riswandi (17).

Selama persidangan berlangsung, Wowon terlihat menundukkan kepalanya. Ia tidak menatap ke depan seperti sidang-sidang sebelumnya.

Baca juga: Bakal Ajukan Pledoi, Kuasa Hukum Harap Wowon Dkk Dihukum Seumur Hidup

Entah apa yang dipikirkan, terdakwa yang kerap dipanggil Aki Banyu itu masih tetap menunduk usai jaksa membacakan tuntutan. Baca selengkapnya di sini.

2. Misteri tewasnya anak Pamen TNI AU di Lanud Halim mulai ada titik terang, rekaman CCTV jadi petunjuk kuat

Misteri penemuan jenazah remaja penuh luka bakar berinisial CHR (16) di dalam Pos Spion, ujung landasan 24, Lanud Halim Perdanakusuma, Minggu (24/9/2023), perlahan menemui titik terang.

Rekaman kamera closed-circuit television (CCTV) masih menjadi satu-satunya jejak kematian putra dari perwira menengah Tentara Nasional Indonesia Angkatan Udara (TNI AU) itu.

Belum dapat disimpulkan apakah CHR bunuh diri atau dibunuh. Di sisi lain, motif di balik kematian CHR juga belum terkuak.

Baca juga: Pimpinan Komisi III DPR: Banyak Kejanggalan di Kasus Kematian Anak Perwira TNI AU di Lanud Halim

Sejauh ini, penyidik mengidentifikasi bahwa CHR tiba ke pos itu sendirian dengan mengayuh sepeda pada Minggu setelah petang. Baca selengkapnya di sini.

3. Kisah perantau dari pelosok Riau ke Jakarta: banyak yang bilang, hidup di Jakarta itu keras

Ragam cerita datang dari para pejuang nafkah saat menjajakkan kaki pertama kali di Jakarta, kota metropolitan ini. Termasuk kisah Anita Silvia (25), yang merupakan kakak sekaligus tulang punggung bagi kedua adiknya, setelah ditinggal sang ibu dan ayah beberapa bulan lalu.

Anita tiba di Jakarta pada 16 Mei 2022. Ia datang dari sebuah desa kecil di pelosok Riau bernama Pinang Sebatang, Kabupaten Siak. Bukan hal mudah bagi Anita untuk bekerja di Ibukota.

"Menurutku Jakarta punya ceritanya tersendiri dalam perjalanan hidupku. Apalagi buat aku yang pertama kali merantau jauh dari keluarga," ujar wanita yang bekerja sebagai Call Center di perusahaan multimedia itu, kepada Kompas.com di kawasan Blok M, Jakarta Selatan pada Minggu (1/10/2023).

Baca juga: Merantau dari Riau ke Jakarta, Anita: Jakarta Mengajarkanku Lebih Tangguh dan Mandiri

Tak jarang, Anita juga mendengar keraguan dari orang-orang terdekat tentang sulitnya bertahan hidup di Jakarta. Baca selengkapnya di sini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Jakarta 9 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta 9 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Cerita Eks Taruna STIP soal Lika-liku Perpeloncoan oleh Senior | Junior di STIP Disebut Wajib Panggil Senior dengan Sebutan “Nior”

[POPULER JABODETABEK] Cerita Eks Taruna STIP soal Lika-liku Perpeloncoan oleh Senior | Junior di STIP Disebut Wajib Panggil Senior dengan Sebutan “Nior”

Megapolitan
Rute Transjakarta 10A Rusun Marunda-Tanjung Priok

Rute Transjakarta 10A Rusun Marunda-Tanjung Priok

Megapolitan
Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Megapolitan
Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Megapolitan
Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Megapolitan
Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Megapolitan
Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Megapolitan
KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

Megapolitan
Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Megapolitan
Gangguan Jiwa Berat, Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Dirawat di RSJ

Gangguan Jiwa Berat, Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Dirawat di RSJ

Megapolitan
Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Megapolitan
Polisi: Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Alami Gangguan Kejiwaan Berat

Polisi: Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Alami Gangguan Kejiwaan Berat

Megapolitan
Imbas Tanah Longsor, Warga New Anggrek 2 GDC Depok Khawatir Harga Rumah Anjlok

Imbas Tanah Longsor, Warga New Anggrek 2 GDC Depok Khawatir Harga Rumah Anjlok

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com