Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kala Jalanan di Kembangan Dijadikan Arena Balapan hingga Makan Korban

Kompas.com - 03/10/2023, 08:01 WIB
Zintan Prihatini,
Ihsanuddin

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Banyak remaja hingga orang dewasa menggunakan Jalan Taman Aries, Kembangan, Jakarta Barat, untuk arena balap liar.

Balap liar itu pun baru-baru ini memakan korban jiwa.

Seorang remaja berinisial MA (18) tewas usai menabrak separator atau pembatas jalan saat hendak balap liar.

Warga setempat bernama Andre (35), mengatakan pembalap liar biasanya berkumpul setiap malam hari untuk sekadar mengetes motor.

"Iya (sering ada balap liar). Biasanya di atas jam 22.00 WIB-24.00 WIB. Kadang cuma setting (mengetes) motor. Balap liarnya kadang di seberang, kadang di sini," kata Andre saat ditemui di Jalan Taman Aries, Senin (2/10/2023).

Baca juga: Diduga Hendak Balap Liar, Remaja di Kembangan Tewas Tabrak Separator

Menurut dia, balap liar di lokasi itu sudah ada sejak sembilan tahun ke belakang. Namun, kondisi kala itu lebih parah dibandingkan sekarang.

Andre menuturkan, intensitas balap liar mulai berkurang setelah polisi tidur dibangun di seberang Jalan Taman Aries, sehingga jalan itu tak bisa digunakan untuk trek balapan.

"Kalau setting motor setiap malam. Semenjak kejadian kemarin (remaja tewas) sih enggak ada," ujar Andre.

"Biasa kan kalau kayak begitu. Misalnya ada kejadian, (balap liar) enggak ada, nanti ada lagi," lanjut dia.

Sudah sering makan korban

Andre menyebutkan bahwa balap liar beberapa kali menyebabkan kecelakaan.

Tak hanya melibatkan pelaku, insiden tabrakan dengan pengendara lain pun pernah terjadi.

"Misalkan orang mau lewat, tahu-tahu dari sana sudah di-setting. Motor lewat, adu banteng. Sering saya juga tolongin, sampai ada anak sama bapak meninggal sekitar tahun 2016," jelasnya.

Baca juga: Warga Sebut Lokasi Joki Remaja Tewas di Kembangan Kerap Jadi Arena Balap Liar

Sebagai petugas sekuriti yang berjaga di sekitar lokasi, ia merasa terganggu dengan kebisingan kala malam datang. Pasalnya, para pembalap liar datang setiap hari ke lokasi itu.

"Pasti resah lah, karena berisik. Namanya motor kayak begitu pasti berisik. Apalagi mengganggu aktivitas," sebut Andre.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Adik Kelas Korban Kecelakaan Bus di Subang Datangi SMK Lingga Kencana: Mereka Teman Main Kami Juga

Adik Kelas Korban Kecelakaan Bus di Subang Datangi SMK Lingga Kencana: Mereka Teman Main Kami Juga

Megapolitan
Orangtua Korban Kecelakaan Bus di Ciater Subang Mendatangi SMK Lingga Kencana

Orangtua Korban Kecelakaan Bus di Ciater Subang Mendatangi SMK Lingga Kencana

Megapolitan
Datangi Sekolah, Keluarga Korban Kecelakaan Maut di Ciater: Saya Masih Lemas...

Datangi Sekolah, Keluarga Korban Kecelakaan Maut di Ciater: Saya Masih Lemas...

Megapolitan
Soal Peluang Usung Anies di Pilkada, PDI-P: Calon dari PKS Sebenarnya Lebih Menjual

Soal Peluang Usung Anies di Pilkada, PDI-P: Calon dari PKS Sebenarnya Lebih Menjual

Megapolitan
Polisi Depok Jemput Warganya yang Jadi Korban Kecelakaan Bus di Ciater

Polisi Depok Jemput Warganya yang Jadi Korban Kecelakaan Bus di Ciater

Megapolitan
Warga Sebut Suara Mobil di Sekitar Lokasi Penemuan Mayat Dalam Sarung Terdengar Pukul 05.00 WIB

Warga Sebut Suara Mobil di Sekitar Lokasi Penemuan Mayat Dalam Sarung Terdengar Pukul 05.00 WIB

Megapolitan
Pria Dalam Sarung di Pamulang Diduga Belum Lama Tewas Saat Ditemukan

Pria Dalam Sarung di Pamulang Diduga Belum Lama Tewas Saat Ditemukan

Megapolitan
Penampakan Lokasi Penemuan Mayat Pria dalam Sarung di Pamulang Tangsel

Penampakan Lokasi Penemuan Mayat Pria dalam Sarung di Pamulang Tangsel

Megapolitan
Warga Sebut Ada Benda Serupa Jimat pada Mayat Dalam Sarung di Pamulang

Warga Sebut Ada Benda Serupa Jimat pada Mayat Dalam Sarung di Pamulang

Megapolitan
Soal Duet Anies-Ahok di Pilkada DKI, PDI-P: Karakter Keduanya Kuat, Siapa yang Mau Jadi Wakil Gubernur?

Soal Duet Anies-Ahok di Pilkada DKI, PDI-P: Karakter Keduanya Kuat, Siapa yang Mau Jadi Wakil Gubernur?

Megapolitan
Warga Dengar Suara Mobil di Sekitar Lokasi Penemuan Mayat Pria Dalam Sarung di Pamulang

Warga Dengar Suara Mobil di Sekitar Lokasi Penemuan Mayat Pria Dalam Sarung di Pamulang

Megapolitan
Bungkamnya Epy Kusnandar Setelah Ditangkap Polisi karena Narkoba

Bungkamnya Epy Kusnandar Setelah Ditangkap Polisi karena Narkoba

Megapolitan
Polisi Cari Tahu Alasan Epy Kusnandar Konsumsi Narkoba

Polisi Cari Tahu Alasan Epy Kusnandar Konsumsi Narkoba

Megapolitan
Epy Kusnandar Terlihat Linglung Usai Tes Kesehatan, Polisi: Sudah dalam Kondisi Sehat

Epy Kusnandar Terlihat Linglung Usai Tes Kesehatan, Polisi: Sudah dalam Kondisi Sehat

Megapolitan
Usai Tes Kesehatan, Epy Kusnandar Bungkam Saat Dicecar Pertanyaan Awak Media

Usai Tes Kesehatan, Epy Kusnandar Bungkam Saat Dicecar Pertanyaan Awak Media

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com