JAKARTA, KOMPAS.com - Polisi akan memanggil pelapor dan saksi terkait laporan dugaan malapraktik terhadap anak berinisial A hingga meninggal dunia.
A mengalami mati batang otak usai operasi amandel di RS Kartika Husada, Jatiasih, Bekasi, Jawa Barat.
"Minggu ini sudah dijadwalkan oleh tim penyelidik Subdit Indag Ditreskrimsus Polda Metro Jaya, untuk mengundang klarifikasi terhadap pelapor dan para saksi-saksi," ujar Direktur Reserse Kriminal Khusus (Dirkrimsus) Polda Metro Jaya Kombes Ade Safri Simanjuntak saat dihubungi, Selasa (3/10/2023).
Baca juga: Polisi Bakal Selidiki Laporan Dugaan Malapraktik Anak Mati Batang Otak Usai Operasi Amandel
Pemeriksaan itu untuk mengetahui apakah ada unsur pidana pada kejadian ini.
Selain itu, polisi juga akan memanggil terlapor atau dokter yang diduga melakukan malapraktik.
"Akan dilakukan serangkaian upaya penyelidikan atas dugaan tindak pidana yang dilaporkan tersebut, untuk menemukan ada tidaknya peristiwa pidana," papar Ade.
Sebelumnya, A menjalani operasi setelah mendapat rujukan dari puskesmas pada Selasa (19/9/2023).
Keluhan awal, A mengalami penyakit amandel yang sudah membesar dan disarankan diangkat.
Pihak rumah sakit juga menyarankan hal yang sama.
Baca juga: Sikap RS Kartika Husada Bekasi Disebut Berubah Usai Dilaporkan atas Dugaan Malapraktik
"Dijadwalkan tindakan operasi pukul 12.00, akan tetapi ditunggu pukul 12.00 belum datang, jadi istri saya berpikir bisa dia mandi sebentar, pada saat dia masih mandi tiba-tiba perawat datang untuk membawa anak saya ke ruang operasi tanpa istri saya ketahui," kata Albert saat dihubungi, Jumat (29/9/2023).
Albert menuturkan, istrinya terkejut mengetahui anaknya tidak ada di kamar rawat dan sudah dipindahkan ke ruang operasi.
"Istri saya mendapatkan lokasi ruang operasi, akan tetapi anak saya sudah berada di dalam ruang operasi dan istri saya sudah tidak dijinkan masuk atau menemui anak saya," ujar Albert.
Istri Albert lalu diberikan kertas untuk ditandatangani sebelum A menjalani operasi amandel.
"Istri disodorkan form untuk ditandatangani, dikarenakan sedang panik jadi dia hanya tanda tangan tanpa benar-benar paham apa isi form tersebut," imbuh dia.
Baca juga: Orangtua Anak yang Mati Batang Otak Usai Operasi Laporkan Dokter hingga Direktur RS ke Polisi
Dari pukul 12.30 WIB, A menjalani operasi selama satu jam. Setelah itu, dokter THT memberikan informasi operasi berjalan lancar.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.