JAKARTA, KOMPAS.com - Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono mengingatkan para aparatur sipil negara (ASN) agar tidak sembarangan melakukan pinjaman online (pinjol).
Heru mengingatkan hal itu karena menilai tunjangan kinerja yang didapatkan para ASN sudah cukup besar untuk memenuhi kebutuhan.
"Jangan 'main' (asal) pinjol ya! Di Kelurahan Kelapa Gading Barat ada tuh. Terus kurangnya apa?" ujar Heru Budi saat berpidato usai melantik ASN eselon III dan IV, Rabu (4/10/2023).
Heru kemudian mencontohkan tunjangan kinerja pejabat selevel camat dan wakil camat yang nilainya mencapai Rp 50 juta.
Baca juga: Ancaman Debt Collector Bikin Nasabah Bunuh Diri, Sahroni Minta Polri dan OJK Awasi Aplikasi Pinjol
Sedangkan untuk setingkat kepala seksi di kelurahan, tunjangan kinerja (tukin) yang diperoleh mereka sekitar Rp 25 juta.
"Kepala seksi kelurahan saya enggak tahu dapatnya berapa. Kalau enggak 25 (juta) ya? Sudah gitu 'main' pinjol. Terus gimana? masih kurang terus tukinnya," kata Heru.
Menurut Heru, para ASN seharusnya fokus menjalankan tugas semaksimal mungkin lantaran telah mendapatkan tunjangan besar.
"Besaran Anda lho (tunjangan kinerjanya). artinya, saya menuntut untuk bekerja dengan baik," ucap Heru.
Untuk diketahui Heru Budi pada hari ini melantik 308 ASN eselon III dan IV sebagai pejabat administrator dan pengawas di Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
Mereka ditempatkan di Sekretariat Kota Administrasi Jakarta Pusat dan Jakarta Selatan, serta Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.