"Dari jenazah maupun sekitaran TKP tidak ditemukan bercak-bercak darah, berarti tidak ada tanda-tanda kekerasan," ujar Hengki.
Baca juga: Ibu-Anak di Depok Bunuh Diri Hingga Sisa Tulang, Polisi: Metodenya Pernah Ditemukan di Jepang
Grace dan David dinyatakan tewas karena kekurangan oksigen. Rumah korban dalam keadaan terkunci dari dalam dan tak ada kunci yang ditemukan di lokasi.
"Semua pintu ditutup, jendela-jendela (ditutup) dengan plastik, dengan plester termasuk yang ada di TKP," kata Hengki.
Grace dan David tewas dengan mengurung diri di dalam toilet seluas 1,8x1 meter. Jendela yang ada pada toilet itu pun ditutup dengan plastik.
"Ditemukan di situ bantal atau senderan termasuk Grace dan David, semua sudah dipersiapkan bantal untuk berdiam, mengurung diri dalam kamar mandi ataupun ruang tersebut," jelas Hengki.
Baca juga: Puslabfor Sebut Tak Ada DNA Lain di Rumah Ibu dan Anak yang Ditemukan Tinggal Tulang di Depok
Di dalam toilet, penyidik juga menemukan dua dupa besar, arang, dan senter. Dupa ini dibakar oleh korban sebelum mengembuskan napas terakhirnya.
"Tadi kami sempat berdiskusi dengan tim psikologi forensik, ternyata metode bunuh diri ini juga pernah ditemukan di Jepang," tutur Hengki.
"Di mana yang bersangkutan juga sering menggunakan internet yang identik dengan negara Jepang," lanjut dia.
Baca juga: Tak Ada Tanda Kekerasan pada Jenazah Ibu dan Anak Tinggal Tulang di Depok
Berita di atas tidak bertujuan menginspirasi siapapun melakukan tindakan serupa.
Bunuh diri bisa terjadi di saat seseorang mengalami depresi dan tak ada orang yang membantu.
Jika Anda memiliki permasalahan yang sama, jangan menyerah dan memutuskan mengakhiri hidup. Anda tidak sendiri.
Layanan konseling bisa menjadi pilihan Anda untuk meringankan keresahan yang ada.
Untuk mendapatkan layanan kesehatan jiwa atau untuk mendapatkan berbagai alternatif layanan konseling, Anda bisa simak website Into the Light Indonesia di bawah ini:
https://www.intothelightid.org/tentang-bunuh-diri/hotline-dan-konseling/
(Tim Redaksi : Zintan Prihatini, Ambaranie Nadia Kemala Movanita, Irfan Maullana)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.