Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Beraksi Pakai Kunci T, Komplotan Pencuri Motor Berkeliling Cari Target di Tambun dan Cibitung

Kompas.com - 10/10/2023, 11:14 WIB
Firda Janati,
Ihsanuddin

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Komplotan pencuri motor di Bekasi yang beraksi menggunakan kunci Letter T berkeliling mencari target di wilayah Tambun dan Cibitung.

Kasat Samapta Polres Metro Bekasi Kota Kompol Imam Syafi’i menuturkan, terungkapnya komplotan pencuri itu setelah pihaknya mengamankan terduga pelaku yang berjumlah tiga orang.

Ketiganya diamankan saat hendak melakukan aksi pencurian di Jalan Dewi Sartika, Bekasi Timur, Senin (9/10/2023) dini hari.

"Dari pengakuan, mereka berkeliling di sekitar Tambun dan Cibitung untuk mencari target kendaraan. Mereka ngaku sudah beberapa kali mencuri motor," papar Imam saat dikonfirmasi, Selasa (10/10/2023).

Baca juga: Gerak-Geriknya Mencurigakan, Tiga Pemuda Ditangkap Polisi saat Hendak Curi Motor

Imam menuturkan, tim yang berjaga pada saat patroli itu menaruh rasa curiga karena gerak-gerik ketiganya.

"Mereka mengendarai satu motor melintas dengan gerak gerik mencurigakan," kata Imam.

Saat dikejar, salah satu pemuda tampak membuang benda yang membuat dugaan ketiganya terlibat aksi kriminalitas semakin kuat.

"Kami menemukan kunci Letter T yang dibuang oleh salah satu pemuda ke dalam got atau saluran air dipinggir jalan," ujarnya.

Akhirnya, ketiga pemudai itu mengakui perbuatan telah membuang kunci letter T. Kunci tersebut digunakan untuk mencuri sepeda motor.

"Kami melakukan pemeriksaan dan interogasi awal. Dari hasil interogasi, salah satu pemuda mengakui bahwa temannya telah membuang sebuah kunci Letter T," jelasnya.

Baca juga: Diduga Kelelahan Berenang, Remaja 17 Tahun Tewas Tenggelam di Danau Galian Kobak Akong Bekasi

Polisi langsung membawa ketiga ke Polres Metro Bekasi Kota untuk didalami.

Barang bukti satu buah kunci Letter T, obeng dan satu motor juga turut diamankan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Disdik DKI Buka Pendaftaran Akun PPDB Jakarta Mulai Hari Ini

Disdik DKI Buka Pendaftaran Akun PPDB Jakarta Mulai Hari Ini

Megapolitan
Mayat Wanita Kenakan Kaus Gucci Ditemukan di Selokan Kawasan Bekasi, Ada Luka di Jidat dan Dahi

Mayat Wanita Kenakan Kaus Gucci Ditemukan di Selokan Kawasan Bekasi, Ada Luka di Jidat dan Dahi

Megapolitan
Polisi Tangkap 2 Pria yang Sekap Perempuan di Apartemen Kemayoran, Satu Pelaku Hendak Kabur

Polisi Tangkap 2 Pria yang Sekap Perempuan di Apartemen Kemayoran, Satu Pelaku Hendak Kabur

Megapolitan
PAM Jaya Buka Seleksi Calon Management Trainee PAMANAH Future Leader Batch 2, Diikuti 1.087 Peserta

PAM Jaya Buka Seleksi Calon Management Trainee PAMANAH Future Leader Batch 2, Diikuti 1.087 Peserta

Megapolitan
Siswa SMP di Jaksel Diduga Melompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah

Siswa SMP di Jaksel Diduga Melompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah

Megapolitan
Seorang Wanita Disekap Dua Pria di Apartemen Kemayoran

Seorang Wanita Disekap Dua Pria di Apartemen Kemayoran

Megapolitan
Sempat Ditutup Pengelola Mal, Jalan Tembus Menuju Pasar Jambu Dua Dibuka Pemkot Bogor

Sempat Ditutup Pengelola Mal, Jalan Tembus Menuju Pasar Jambu Dua Dibuka Pemkot Bogor

Megapolitan
Muncul Lagi Usai Ditertibkan, Jukir Liar Minimarket: RW yang 'Nanggung'

Muncul Lagi Usai Ditertibkan, Jukir Liar Minimarket: RW yang "Nanggung"

Megapolitan
Dianggap Mengganggu Warga, Restoran di Kebon Jeruk Ditutup Paksa Pemilik Lahan

Dianggap Mengganggu Warga, Restoran di Kebon Jeruk Ditutup Paksa Pemilik Lahan

Megapolitan
Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Jemaah Haji Asal Bogor Diimbau Waspada dan Jaga Kesehatan

Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Jemaah Haji Asal Bogor Diimbau Waspada dan Jaga Kesehatan

Megapolitan
Tiap Hari, Jukir Liar Minimarket di Koja Mengaku Harus Setor ke RW

Tiap Hari, Jukir Liar Minimarket di Koja Mengaku Harus Setor ke RW

Megapolitan
Aturan Walkot Depok, Dishub Wajib Rilis Surat Kelayakan Kendaraan 'Study Tour'

Aturan Walkot Depok, Dishub Wajib Rilis Surat Kelayakan Kendaraan "Study Tour"

Megapolitan
Penyelenggara 'Study Tour' di Depok Diimbau Ajukan Permohonan 'Ramp Check' Kendaraan ke Dishub

Penyelenggara "Study Tour" di Depok Diimbau Ajukan Permohonan "Ramp Check" Kendaraan ke Dishub

Megapolitan
KNKT Telusuri Lisensi Pilot Pesawat Tecnam P2006T yang Jatuh di Tangsel

KNKT Telusuri Lisensi Pilot Pesawat Tecnam P2006T yang Jatuh di Tangsel

Megapolitan
KNKT Sebut Pesawat Jatuh di Tangsel Statusnya Bukan Pesawat Latih, tapi Milik Perseorangan

KNKT Sebut Pesawat Jatuh di Tangsel Statusnya Bukan Pesawat Latih, tapi Milik Perseorangan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com