Tidak lama kemudian laki-laki itu berputar dan kembali melintasi rumah Samhaji dengan cepat. Ia menengok ke arah M saat berada tepat di depannya, dan menengok ke belakang setelah berjarak cukup jauh.
Selama sekitar satu menit, laki-laki itu tidak tampak di kamera CCTV. Sebab, ada tukang bakso yang sedang berhenti sekitar tiga meter dari titik M dan temannya berada.
Saat tukang bakso beranjak pergi, laki-laki itu kembali melintas. Namun, ia langsung berputar di dekat M.
Saat berputar, motornya sengaja didekatkan pada meja kayu tempat M duduk. Pelaku langsung melancarkan aksinya. Ia menarik kencang kalung M dan kabur.
Baca juga: Sebelum Jambret iPhone 13 di Jaksel, Pelaku Sudah Beberapa Kali Curi Ponsel
"Dia mondar-mandir muter, langsung diambil kalung M. Anak saya teriak. Barulah ibunya dan tetangga semua keluar. Dia (pelaku) kabur," terang Samhaji.
"Anak saya langsung laporan ke ibunya sambil nangis. Saya cek CCTV, pelaku beraksi sendirian," imbuh dia.
Aksi penjambretan itu membuat Samhaji sekeluarga kehilangan kalung emas seberat 5 gram. Total kerugiannya adalah Rp 2,5 juta.
Setelah memeriksa CCTV, Samhaji langsung melapor ke Polsek Cakung.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.