Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Upaya Bos Gelato Bongkar Siasat Karyawannya yang Tilap Uang Rp 45 Juta Pakai QRIS Palsu, Utus Seseorang Jadi Pembeli

Kompas.com - 13/10/2023, 07:00 WIB
Larissa Huda

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemilik Legato Gelato, Ristiana Eteng (32), merasa heran karena jumlah penjualan di tokonya menurun sejak tiga bulan terakhir. Tokonya itu berlokasi Lippo Mall Puri Kembangan, Jakarta Barat.

"Dari tim Legato bingung banget, penjualan di satu store ini, Lippo Mall Puri. Tiga bulan terakhir menurun jauh," ujar Ristiana saat dihubungi, Rabu (11/10/2023).

Kelicikan pelaku akhirnya terendus. Ristiana tak pernah menyangka bahwa salah satu karyawannya menilap uang penjualan di tokonya selama beberapa bulan terakhir.

Baca juga: Siasat Karyawati yang Tilap Uang Penjualan Gelato di Kembangan: Pakai QRIS Pribadi dan Cetak Struk Palsu

Pertanyaan dalam benak Ristiana soal angka penjualan yang turun terjawab sudah setelah diskusi dengan tim dan bertanya dengan pengelola mall.

Karyawan bernama Aulia Salma (19) diduga yang menilap uang penjualan selama ini. Totalnya mencapai Rp 45 juta.

Bongkar trik pelaku

Ristiana menduga pelaku menggunakan Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) pribadinya untuk transaksi pembayaran.

Karena penasaran, Ristiana berupaya membongkar siasat karyawan yang ia curigai itu. Dia mengutus seseorang yang berpura-pura menjadi pembeli untuk menginvestigasi.

"Akhirnya kami coba jebak dengan pura-pura jadi customer. Ternyata si Aulia ini ambilin cash yang masuk," ungkap Ristiana.

Baca juga: Karyawan Gelato di Kembangan Tilap Rp 45 Juta Pakai QRIS Palsu, Pihak Keluarga Janji Ganti Rugi

Sekilas tak ada yang aneh dari gerak-gerik dari Aulia. Pasalnya, pelanggannya tetap mendapatkan struk pembelian.

Setelah ditelusuri, ternyata karyawannya itu mengakali transaksi itu dengan memberikan struk yang dia cetak ulang dari transaksi sebelumnya.

"Makanya laporan keuangannya seimbang," lanjut Ristiana.

Menurut Ristiana, Aulia menyiapkan dua QRIS berbeda, yakni milik toko dan miliknya sendiri. Sehingga, ketika dicurigai, Aulia akan mengganti QRIS "palsu" itu dengan milik toko.

"Kalau yang mau bayar QR di handphone, dia sudah siapkan dua QR, (yaitu) QR store dan QR pribadi dia. Jadi kalau ada yang curiga, dia langsung swipe ke QR toko," ungkap Ristiana.

Dengan demikian, tiap konsumen yang membayar lewat QRIS otomatis masuk ke kantong pribadinya.

Baca juga: Duduk Perkara Karyawan Gelato Tilap Uang Rp 45 Juta Pakai QRIS Palsu, Berawal dari Penjualan Toko yang Menurun

Mengaku untuk biaya pengobatan

Setelah berhasil mengumpulkan bukti bahwa Aulia menilap uang hasil penjualan menggunakan QRIS palsu, Ristiana langsung menginterogasi pelaku.

Halaman:


Terkini Lainnya

KPAI: Kasus Kekerasan Seksual Terhadap Anak Meningkat 60 Persen

KPAI: Kasus Kekerasan Seksual Terhadap Anak Meningkat 60 Persen

Megapolitan
Belum Laku, Rubicon Mario Dandy Rencananya Mau Dikorting Rp 100 Juta Lagi

Belum Laku, Rubicon Mario Dandy Rencananya Mau Dikorting Rp 100 Juta Lagi

Megapolitan
3 Pelaku Begal Casis Polri di Jakbar Residivis, Ada yang Bolak-balik Penjara 6 Kali

3 Pelaku Begal Casis Polri di Jakbar Residivis, Ada yang Bolak-balik Penjara 6 Kali

Megapolitan
LPSK Dorong Pemenuhan Akomodasi Siswi SLB yang Jadi Korban Pemerkosaan, Termasuk Perlindungan

LPSK Dorong Pemenuhan Akomodasi Siswi SLB yang Jadi Korban Pemerkosaan, Termasuk Perlindungan

Megapolitan
Pemkot Jakbar Imbau Warga dengan Ekonomi Mampu Tak Beli Elpiji 3 Kg

Pemkot Jakbar Imbau Warga dengan Ekonomi Mampu Tak Beli Elpiji 3 Kg

Megapolitan
Jasad Wanita di Selokan Jalan Juanda Bekasi, Korban Telah Hilang Selama 4 Hari

Jasad Wanita di Selokan Jalan Juanda Bekasi, Korban Telah Hilang Selama 4 Hari

Megapolitan
Jasad Perempuan Ditemukan di Selokan Bekasi, Polisi: Sempat Terlihat Sempoyongan

Jasad Perempuan Ditemukan di Selokan Bekasi, Polisi: Sempat Terlihat Sempoyongan

Megapolitan
Rubicon Mario Dandy Belum Juga Laku di Lelang meski Harganya Telah Dikorting

Rubicon Mario Dandy Belum Juga Laku di Lelang meski Harganya Telah Dikorting

Megapolitan
Remaja Perempuan Direkam Ibu Saat Bersetubuh dengan Pacar, KPAI Pastikan Korban Diberi Perlindungan

Remaja Perempuan Direkam Ibu Saat Bersetubuh dengan Pacar, KPAI Pastikan Korban Diberi Perlindungan

Megapolitan
Eks Warga Kampung Bayam Sepakat Pindah ke Hunian Sementara di Ancol

Eks Warga Kampung Bayam Sepakat Pindah ke Hunian Sementara di Ancol

Megapolitan
Kronologi Komplotan Remaja Salah Bacok Korban saat Hendak Tawuran di Cimanggis Depok

Kronologi Komplotan Remaja Salah Bacok Korban saat Hendak Tawuran di Cimanggis Depok

Megapolitan
Sampah Menggunung di TPS Kembangan, Ketua RT Sebut Kekurangan Petugas untuk Memilah

Sampah Menggunung di TPS Kembangan, Ketua RT Sebut Kekurangan Petugas untuk Memilah

Megapolitan
Ditetapkan sebagai Tersangka, Ini Peran 5 Pelaku Begal Casis Bintara Polri di Jakbar

Ditetapkan sebagai Tersangka, Ini Peran 5 Pelaku Begal Casis Bintara Polri di Jakbar

Megapolitan
Iseng Masukan Cincin ke Kelamin hingga Tersangkut, Pria di Bekasi Minta Bantuan Damkar Buat Melepas

Iseng Masukan Cincin ke Kelamin hingga Tersangkut, Pria di Bekasi Minta Bantuan Damkar Buat Melepas

Megapolitan
Sopir Truk Sampah di Kota Bogor Mogok Kerja, Puluhan Kendaraan Diparkir di Dinas Lingkungan Hidup

Sopir Truk Sampah di Kota Bogor Mogok Kerja, Puluhan Kendaraan Diparkir di Dinas Lingkungan Hidup

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com