Agus juga mendapatkan bantuan berupa meja dan bangku bekas.
"Kami mendatangi sekolah-sekolah, kalau mungkin ada, kami manfaatkan, termasuk kursi-kursi, papan tulis, dan semuanya ini bekas," tutur dia.
Mulanya, hanya delapan anak yang bersekolah di sana. Seiring berjalannya waktu, total ada 86 anak yang bersekolah di TPA Maju Bersama.
Tak hanya Agus, beberapa relawan juga ikut mengajar anak-anak di sekolah tersebut.
Agus mengaku merasa miris ketika melihat anak-anak tidak bersekolah.
Pintu hatinya terketuk untuk membangun sekolah kala ditugaskan sebagai Bhanbinkamtibmas untuk berkomunikasi langsung ke masyarakat.
"Timbul niat kami untuk membantu mereka, terutama anak-anak ini karena mereka adalah penerus generasi bangsa yang seharusnya mereka mendapatkan pendidikan yang layak," jelas dia.
Adapun kini Agus tengah bersiap mendaftarkan TPA Maju Bersama secara resmi ke Dinas Pendidikan DKI Jakarta.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.