Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sultan Rif'at Korban Jeratan Kabel Jalani Operasi Pengangkatan Pita Suara di RS Polri

Kompas.com - 19/10/2023, 16:59 WIB
Nabilla Ramadhian,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sultan Rifat Alfatih, korban kabel fiber optik PT Bali Tower, menjalani operasi pengangkatan pita suara di RS Polri Kramatjati, Jakarta Timur, Kamis (19/10/2023).

Fatih, ayah Sultan mengatakan, operasi dilakukan oleh tim dokter yang selama ini menangani anaknya.

Dengan operasi ini, Sultan disebut bakal cacat permanen. Dia tidak akan bisa lagi berbicara dengan normal. 

Fungsi nafas Sultan dikatakan secara permanen terpaksa dipindahkan dari hidung ke lubang buatan di bagian leher.

Baca juga: Kondisi Sultan Rifat Korban Jeratan Kabel Optik Membaik: Berat Badan Naik, Fungsi Hati Normal

“Sultan juga akan kehilangan fungsi hidung sebagai indra penciuman. Supaya tetap bisa berbicara, nantinya akan dilatih menggunakan nafas dari perut, dengan kualitas suara seperti robot, " ujar Fatih dalam keterangan tertulis, Kamis (19/10/2023).

Berdasarkan penjelasan tim dokter kepada Fatih, terapi itu diperkirakan membutuhkan waktu sekitar enam bulan.

Beberapa pekan lalu, Sultan sudah menjalani uji coba untuk berbicara. Secara terbatas, suaranya sudah bisa keluar.

Namun, karena kondisi pita suara, jaringan syaraf, dan otot terkait lainnya rusak, tim dokter memberi pilihan termasuk pengangkatan pita suara Sultan.

Baca juga: Ayah Sultan Rifat Sebut PT Bali Tower Tak Pernah Meminta Maaf

“Ada dua opsi untuk mengatasi masalah pita suara anak saya, yaitu tetap dipertahankan atau diangkat," ungkap Fatih.

Usai diberi penjelasan merinci, termasuk risiko dan konsekuensi, keluarga Sultan menyetujui operasi pengangkatan pita suara itu.

Fatih mengatakan, hal tersebut terpaksa dilakukan agar fungsi makan Sultan dapat kembali normal.

Usai dioperasi, Fatih berharap agar aktivitas Sultan sehari-hari dapat dilakukan secara normal.

Terkait perkembangan fisik Sultan, saat ini ia sudah membaik. Fatih mengungkapkan, berat badan anaknya melebihi 52 kilogram.

Baca juga: Perbaiki Fungsi Menelan, Sultan Rifat Akan Operasi Kerongkongan

Untuk tindakan operasi sendiri, selain pengangkatan pita suara, beberapa yang telah dilakukan mencakup penyuntikan lemak pada pita suara dan pelebaran saluran kerongkongan untuk makan.

Kemudian adalah tindakan lain yang berhubungan dengan upaya normalisasi fungsi menelan dan fungsi bicara.

Kronologi kecelakaan Sultan

Diketahui, peristiwa yang menimpa Sultan terjadi di Jalan Pangeran Antasari, Jakarta Selatan, pada 5 Januari 2023.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Minggu 12 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Minggu 12 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Megapolitan
Teka-teki Kematian Pria dengan Tubuh Penuh Luka dan Terbungkus Sarung di Tangsel

Teka-teki Kematian Pria dengan Tubuh Penuh Luka dan Terbungkus Sarung di Tangsel

Megapolitan
Rute Transjakarta 10B Cipinang Besar Selatan-Kalimalang

Rute Transjakarta 10B Cipinang Besar Selatan-Kalimalang

Megapolitan
Adik Kelas Korban Kecelakaan Bus di Subang Datangi SMK Lingga Kencana: Mereka Teman Main Kami Juga

Adik Kelas Korban Kecelakaan Bus di Subang Datangi SMK Lingga Kencana: Mereka Teman Main Kami Juga

Megapolitan
Orangtua Korban Kecelakaan Bus di Ciater Subang Mendatangi SMK Lingga Kencana

Orangtua Korban Kecelakaan Bus di Ciater Subang Mendatangi SMK Lingga Kencana

Megapolitan
Datangi Sekolah, Keluarga Korban Kecelakaan Maut di Ciater: Saya Masih Lemas...

Datangi Sekolah, Keluarga Korban Kecelakaan Maut di Ciater: Saya Masih Lemas...

Megapolitan
Soal Peluang Usung Anies di Pilkada, PDI-P: Calon dari PKS Sebenarnya Lebih Menjual

Soal Peluang Usung Anies di Pilkada, PDI-P: Calon dari PKS Sebenarnya Lebih Menjual

Megapolitan
Polisi Depok Jemput Warganya yang Jadi Korban Kecelakaan Bus di Ciater

Polisi Depok Jemput Warganya yang Jadi Korban Kecelakaan Bus di Ciater

Megapolitan
Warga Sebut Suara Mobil di Sekitar Lokasi Penemuan Mayat Dalam Sarung Terdengar Pukul 05.00 WIB

Warga Sebut Suara Mobil di Sekitar Lokasi Penemuan Mayat Dalam Sarung Terdengar Pukul 05.00 WIB

Megapolitan
Pria Dalam Sarung di Pamulang Diduga Belum Lama Tewas Saat Ditemukan

Pria Dalam Sarung di Pamulang Diduga Belum Lama Tewas Saat Ditemukan

Megapolitan
Penampakan Lokasi Penemuan Mayat Pria dalam Sarung di Pamulang Tangsel

Penampakan Lokasi Penemuan Mayat Pria dalam Sarung di Pamulang Tangsel

Megapolitan
Warga Sebut Ada Benda Serupa Jimat pada Mayat Dalam Sarung di Pamulang

Warga Sebut Ada Benda Serupa Jimat pada Mayat Dalam Sarung di Pamulang

Megapolitan
Soal Duet Anies-Ahok di Pilkada DKI, PDI-P: Karakter Keduanya Kuat, Siapa yang Mau Jadi Wakil Gubernur?

Soal Duet Anies-Ahok di Pilkada DKI, PDI-P: Karakter Keduanya Kuat, Siapa yang Mau Jadi Wakil Gubernur?

Megapolitan
Warga Dengar Suara Mobil di Sekitar Lokasi Penemuan Mayat Pria Dalam Sarung di Pamulang

Warga Dengar Suara Mobil di Sekitar Lokasi Penemuan Mayat Pria Dalam Sarung di Pamulang

Megapolitan
Bungkamnya Epy Kusnandar Setelah Ditangkap Polisi karena Narkoba

Bungkamnya Epy Kusnandar Setelah Ditangkap Polisi karena Narkoba

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com