"Entah (bomnya) dibuang atau dikubur, mungkin yang meledak kemarin bisa juga dikubur yang dari rakitan itu," lanjut dia lagi
Inilah yang membuat Hariyanto dan Maryono yakin, ledakan kemarin merupakan sisa bom rakitan yang ditanam oleh para pelaku 2001 di masa itu.
"Ini masih kebun kosong. Mungkin yang bom kemarin bisa jadi sisa-sisa bom yang ditanam, sisa dari sebelah," tambah Hariyanto dalam wawancara berbeda.
Baca juga: Warga Yakin Ledakan di Setiabudi Berasal dari Sisa Bom Asrama Aceh 22 Tahun Lalu
Sekitar sepuluh tahun silam, Hariyanto bercerita, di atas lahan kosong ini dibangunlah rumah yang bentuknya persis seperti yang dilihat sekarang.
Bangunan itu tak dirampungkan dan dibiarkan kosong hingga kerap dijadikan tempat istirahat bagi para pedagang kaki lima yang berjualan di sekitar Taman Tangkuban Perahu.
"Pernah jadi tempat tinggal tukang ketoprak, tukang nasi goreng, tukang sayur. Tadinya ada dua tahun lah diisi sama tukang-tukang dagang. Yang nempatin tukang dagang," kata Hariyanto.
Bangunan itu didirikan oleh seorang bernama Ilham yang merupakan orang Padang, selaku pemilik lama lahan itu.
Namun, setelah Ilham meninggal dunia, tanah beserta bangunan itu dijual kepada pemilik baru.
Baca juga: Renovasi Rumah yang Jadi TKP Ledakan di Setiabudi Belum Dilanjutkan, Masih Tunggu Investigasi Polisi
"Pak Ilham sudah meninggal orangnya, orang Padang. Terus sekarang sekitar delapan bulanan ini dibeli oleh Pak Aditia," papar Hariyanto.
Lalu, baru delapan bulan lamanya Aditia memiliki bangunan tersebut, ia pun hendak merenovasi rumah ini.
Namun nahas, dalam proses renovasi itu justru terjadi ledakan yang menewaskan seorang pekerja dan menyebabkan tiga lainnya terluka.
"Saya kasihannya juga sama yang punya. Sama Pak Aditia, terus mau dibangun ya ini meledak. Mau diterusin mau dirapihin. Baru delapan bulan sama yang punya," tutur Hariyanto seraya menghela nafasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.