Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS METRO

Hadirkan 21 Proyek Strategis BUMD, JIF 2023 Dorong Jakarta Jadi Pusat Ekonomi dan Bisnis

Kompas.com - 27/10/2023, 16:20 WIB
A P Sari

Editor

Minat investor kepada Jakarta

Upaya pemerintah dalam membuka peluang investasi melalui JIF 2023 diapresiasi pengamat ekonomi Ronny P Sasmita. Menurutnya, JIF 2023 dapat menjadi jembatan untuk membangun kesepahaman antara pemerintah daerah dengan para investor dan calon investor yang akan menanamkan modalnya di Jakarta.

Baca juga: Pemprov DKI Jakarta Catat 1,2 Juta Kendaraan Telah Uji Emisi

“Momen ini juga cocok untuk membahas tentang prospek dan proyeksi pembangunan Jakarta ke depan. Acara ini dapat memetakan peluang-peluang investasi yang prospektif untuk para investor di satu sisi dan hal-hal yang harus dan bisa dilakukan pemerintah untuk ikut mewujudkannya, baik dari sisi regulasi maupun berbagai insentif yang mungkin,” urai Ronny kepada Kompas.com, Kamis (26/10/2023).

Ia mendukung pula proyek strategis di sektor transportasi, properti, dan infrastruktur dalam JIF 2023. Alasannya, sektor ini sangat potensial di Jakarta, khususnya dalam mengurangi kemacetan yang sedari dulu sulit ditangani, sehingga membutuhkan investasi-investasi baru di sektor transportasi.

“Utamanya untuk investasi transportasi massal dan ramah lingkungan yang dapat mengurangi penggunaan kendaraan pribadi dan kemacetan di Jakarta,” ucap Ronny.

Sementara, untuk sektor properti, ia menilai, minat investor juga sangat tinggi di Jakarta. Hal ini berlaku untuk properti residensial maupun perkantoran.

Baca juga: DKI Jakarta Juara Umum Kejurnas Senam 2023, Langkah Menuju PON

“Apalagi untuk perumahan, backlog-nya sangat tinggi. Artinya, peluang investasi di sektor properti Jakarta masih sangat luas serta sangat prospektif dan profitable,” papar Ronny.

Di sisi lain, Ronny berpendapat, status Jakarta yang tidak akan menjadi Ibu Kota tak akan menurunkan minat investasi. Sebab, Jakarta tetaplah megacity sebagai pusat ekonomi yang memiliki infrastruktur pendukung investasi paling lengkap.

“Jakarta memiliki banyak kantor pusat lembaga pembiayaan investasi. Dengan kata lain, Jakarta adalah megacity yang paling siap menerima berbagai kucuran investasi dari investor. Jadi, bisa dikatakan minat investasi di Jakarta akan tetap, meski ibu kota pindah ke Kalimantan,” tambah Ronny.

Dengan potensi Jakarta yang besar, ia pun mengimbau Pemprov DKI dan pihak terkait melakukan sejumlah persiapan jika JIF menarik banyak minat investor. Ronny pun menyarankan untuk melakukan empat tahap penting.

Baca juga: Daftar Suaka Margasatwa dan Cagar Alam di DKI Jakarta

Pertama, dengan pelayanan investasi yang prima agar investor dapat terlayani dengan baik, khususnya soal perizinan. Kedua, perlu ada sosialisasi regulasi yang berkelanjutan agar informasi tentang peluang investasi di Jakarta diketahui oleh investor.

Ketiga, opsi pelonggaran regulasi dan insentif bisa saja diterapkan untuk membuat calon investor semakin tertarik. Keempat, pemberian informasi terpadu dan lengkap tentang peluang investasi di Jakarta bagi calon investor yang belum menemukan peluang berinvestasi di Jakarta.

Ronny pun mengapresiasi pelaksanaan agenda seperti JIF untuk menarik minat investor. Karena itu, ia menyarankan pemerintah agar melakukan pendekatan intensif ke kamar dagang negara lain.

“Namun, sebelum itu, perlu juga dipastikan dulu pemetaan calon investor berdasarkan negara masing-masing dan pemetaan peluang-peluang investasi untuk calon-calon investor dari suatu negara. Tujuannya, agar prioritas yang ingin dicapai lebih jelas dan sesuai dengan kebutuhan proyek,” pungkas Ronny. (Rindu Pradipta Hestya)

Baca juga: Pupusnya Harapan Mario Dandy dan Shane Lukas untuk Dapat Belas Kasih Pengadilan Tinggi DKI Jakarta

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Orangtua Korban Kecelakaan Bus di Ciater Subang Mendatangi SMK Lingga Kencana

Orangtua Korban Kecelakaan Bus di Ciater Subang Mendatangi SMK Lingga Kencana

Megapolitan
Datangi Sekolah, Keluarga Korban Kecelakaan Maut di Ciater: Saya Masih Lemas...

Datangi Sekolah, Keluarga Korban Kecelakaan Maut di Ciater: Saya Masih Lemas...

Megapolitan
Soal Peluang Usung Anies di Pilkada, PDI-P: Calon dari PKS Sebenarnya Lebih Menjual

Soal Peluang Usung Anies di Pilkada, PDI-P: Calon dari PKS Sebenarnya Lebih Menjual

Megapolitan
Polisi Depok Jemput Warganya yang Jadi Korban Kecelakaan Bus di Ciater

Polisi Depok Jemput Warganya yang Jadi Korban Kecelakaan Bus di Ciater

Megapolitan
Warga Sebut Suara Mobil di Sekitar Lokasi Penemuan Mayat Dalam Sarung Terdengar Pukul 05.00 WIB

Warga Sebut Suara Mobil di Sekitar Lokasi Penemuan Mayat Dalam Sarung Terdengar Pukul 05.00 WIB

Megapolitan
Pria Dalam Sarung di Pamulang Diduga Belum Lama Tewas Saat Ditemukan

Pria Dalam Sarung di Pamulang Diduga Belum Lama Tewas Saat Ditemukan

Megapolitan
Penampakan Lokasi Penemuan Mayat Pria dalam Sarung di Pamulang Tangsel

Penampakan Lokasi Penemuan Mayat Pria dalam Sarung di Pamulang Tangsel

Megapolitan
Warga Sebut Ada Benda Serupa Jimat pada Mayat Dalam Sarung di Pamulang

Warga Sebut Ada Benda Serupa Jimat pada Mayat Dalam Sarung di Pamulang

Megapolitan
Soal Duet Anies-Ahok di Pilkada DKI, PDI-P: Karakter Keduanya Kuat, Siapa yang Mau Jadi Wakil Gubernur?

Soal Duet Anies-Ahok di Pilkada DKI, PDI-P: Karakter Keduanya Kuat, Siapa yang Mau Jadi Wakil Gubernur?

Megapolitan
Warga Dengar Suara Mobil di Sekitar Lokasi Penemuan Mayat Pria Dalam Sarung di Pamulang

Warga Dengar Suara Mobil di Sekitar Lokasi Penemuan Mayat Pria Dalam Sarung di Pamulang

Megapolitan
Bungkamnya Epy Kusnandar Setelah Ditangkap Polisi karena Narkoba

Bungkamnya Epy Kusnandar Setelah Ditangkap Polisi karena Narkoba

Megapolitan
Polisi Cari Tahu Alasan Epy Kusnandar Konsumsi Narkoba

Polisi Cari Tahu Alasan Epy Kusnandar Konsumsi Narkoba

Megapolitan
Epy Kusnandar Terlihat Linglung Usai Tes Kesehatan, Polisi: Sudah dalam Kondisi Sehat

Epy Kusnandar Terlihat Linglung Usai Tes Kesehatan, Polisi: Sudah dalam Kondisi Sehat

Megapolitan
Usai Tes Kesehatan, Epy Kusnandar Bungkam Saat Dicecar Pertanyaan Awak Media

Usai Tes Kesehatan, Epy Kusnandar Bungkam Saat Dicecar Pertanyaan Awak Media

Megapolitan
Polisi Selidiki Penemuan Mayat Pria Terbungkus Kain di Tangsel

Polisi Selidiki Penemuan Mayat Pria Terbungkus Kain di Tangsel

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com