Menurut Hengki, kelompok Nus Kei sudah memberi tahu lawannya bahwa mereka akan menyerang. Karena itu, kelompok John Kei bersiap-siap untuk melawan balik.
Baca juga: Polisi Tetapkan 11 Tersangka Bentrokan Kelompok John Kei dengan Nus Kei di Bekasi
"Salah satu kelompok sudah memberi tahu akan menyerang, sehingga saat itu dari kelompok yang ada di Bekasi (John Kei) persiapan untuk melakukan perlawanan," jelas dia.
Hengki menyampaikan, ada 11 orang yang ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus bentrokan antara kelompok John Kei dan kelompok Nus Kei.
"Kami telah menetapkan 11 tersangka dari kedua kelompok, terkait penembakan maut di Bekasi," ujar Hengki.
Hengki berujar, sembilan dari sebelas tersangka sudah ditahan, sedangkan dua lainnya masih dalam pengejaran.
"Sembilan tersangka sudah di tahan di Polda Metro Jaya," kata Hengki.
Baca juga: Polisi Ultimatum 2 Tersangka Bentrokan Kelompok John Kei dengan Nus Kei Segera Menyerahkan Diri
"Sementara dua orang masih DPO (daftar pencarian orang) dan masih terus dikejar oleh tim Resmob Polda Metro Jaya," tambah dia.
Hengki menegaskan, polisi memberikan ultimatum kepada dua tersangka yang masih buron untuk segera menyerahkan diri.
"Masih ada dua DPO yang akan terus kami kejar dan kami imbau untuk menyerahkan diri. Apabila tidak, maka akan kami tindak tegas," terang Hengki.
Selain memburu dua tersangka yang masih buron, polisi juga mencari barang bukti dalam bentrokan ini ini
"Masih ada daftar pencarian barang yang kami cari terkait dengan penyerangan ini," kata Hengki.
"Hasil digital forensik itu ada beberapa senjata tajam yang sampai sekarang belum kami peroleh," tambah dia.
Baca juga: Terungkap, Kelompok Nus Kei Sempat Telepon John Kei Sebelum Menyerang
Hengki mengatakan, Gaspar yang menjadi korban penembakan Felix sempat menelepon John Kei yang tengah ditahan di Lapas Nusakambangan.
Hal tersebut membuat polisi saat ini memeriksa ponsel milik sembilan tersangka yang ditahan.
"Karena HP baru kami sita siang ini (Senin 6 November 2023)," ujar Hengki.