Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Musim Hujan Tiba, Dinas SDA Ungkap 4 Titik Rawan Banjir di Jaksel

Kompas.com - 07/11/2023, 10:36 WIB
Dzaky Nurcahyo,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Daerah Khusus Ibu Kota (DKI) Jakarta mulai memasuki musim penghujan awal November ini.

Hujan dengan intensitas tinggi mulai terjadi di beberapa titik dan menyebabkan sebagian wilayah tergenang banjir.

Khusus di Jakarta Selatan, hujan dengan intensitas tinggi sempat berlangsung pada Sabtu (4/11/2023) dan Minggu (5/11/2023).

Akibat hal itu, sejumlah pemukiman dan ruas jalan di Jakarta Selatan tergenang banjir.

Baca juga: Pemprov DKI Bentuk Tim Reaksi Cepat Antisipasi Banjir, Bertugas 24 Jam

Kepala Suku Dinas Sumber Daya Air (SDA) Jakarta Selatan, Santo, tak menampik masih ada beberapa titik rawan banjir di wilayahnya. Salah satunya berada di Jalan Asem Baris, Tebet, Jakarta Selatan.

Ia menyebut, banjir sempat melanda kawasan tersebut imbas hujan yang mengguyur Ibu Kota pada Sabtu dan Minggu lalu.

"Sempat ada genangan di Jalan Asem Baris, tetapi tak berlangsung lama," kata dia saat ditemui di kantornya, bilangan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin (6/11/2023).

Santo menyebut, penyebab banjir di sekitar Jalan Asem Baris disebabkan karena saluran air yang belum tersambung secara sempurna.

"Masih ada sekitar 49 meter lagi sebelum saluran tersambung. Insya Allah setelah semua tersambung, tidak akan ada genangan lagi di sana," tegas dia.

Selain di Jalan Asem Baris, banjir sempat melanda kawasan Seskoal, Cipulir, Jakarta Selatan.

Banjir di wilayah ini disebabkan karena air hujan yang tumpah-ruah harus mengantri saat masuk ke saluran air.

"Kalau di Seskoal ini memang harus diakui wilayahnya cepat tergenang kalau intensitas hujan tinggi, tapi surutnya juga cepat," tutur dia.

Baca juga: Jalan di Depan AEON Tanjung Barat Dilanda Banjir, Sudin SDA: Ada Penyempitan Saluran Air

Oleh karena itu, pihaknya saat ini tengah berupaya membangun saluran air dengan diameter lebih besar supaya air hujan bisa langsung mengalir ke Kali Pesanggrahan.

Ia menargetkan proyek ini selesai tahun depan dan tak ada kejadian serupa saat pekerjaan selesai.

"Insya Allah tahun depan (teratasi). Dinas SDA DKI sedang mengerjakan pemasangan pipa saluran air menggunakan sistem jacking," ucap dia.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Megapolitan
Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Megapolitan
Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Megapolitan
Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Megapolitan
Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Megapolitan
Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Megapolitan
Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Megapolitan
Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Megapolitan
Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Megapolitan
Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
Pekerja Proyek Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan, Diduga Tak Pakai Alat Pengaman

Pekerja Proyek Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan, Diduga Tak Pakai Alat Pengaman

Megapolitan
Pendaftar Masih Kurang, Perekrutan Anggota PPS di Jakarta untuk Pilkada 2024 Diperpanjang

Pendaftar Masih Kurang, Perekrutan Anggota PPS di Jakarta untuk Pilkada 2024 Diperpanjang

Megapolitan
Pekerja Proyek Diduga Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Pekerja Proyek Diduga Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
25 Warga Depok Tertipu Investasi Emas 'Bodong', Total Kerugian Capai Rp 6 Miliar

25 Warga Depok Tertipu Investasi Emas "Bodong", Total Kerugian Capai Rp 6 Miliar

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com