Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

ODGJ di Matraman yang Lecehkan Bocah Perempuan Sempat Berobat, Tak Lanjut karena Biaya

Kompas.com - 09/11/2023, 11:44 WIB
Nabilla Ramadhian,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pria berinisial IP (51) yang melecehkan bocah perempuan berinisial ARK (9) di Kayumanis, Matraman, merupakan orang dengan gangguan kejiwaan. 

Kanit Reskrim Polsek Matraman Iptu Mochamad Zen mengungkapkan, status kejiwaannya diketahui melalui rekam medis dan keterangan sejumlah saksi.

"Menurut keterangan Ketua RT setempat dan ibu pelaku, TI (69), benar pelaku sudah hampir 21 tahun mengalami gangguan jiwa," tutur dia kepada Kompas.com, Kamis (9/11/2023).

Zen mengatakan, sang ibu telah berusaha untuk mengobati anaknya. Namun pengobatan terpaksa dihentikan karena terkendala biaya. 

Baca juga: Anak Perempuan di Matraman Alami Pelecehan Seksual oleh ODGJ Saat Pulang Sekolah

Akhirnya, kondisi kejiwaan IP semakin memburuk. Bahkan, dia tidak bisa merespons dengan tepat ketika ditanyai sesuatu.

Meski demikian, tutur Zen, TI masih menyimpan catatan medis saat kejiwaan IP masih ditangani dokter.

"Ibu pelaku pelecehan seksual sudah tidak mampu lagi untuk biaya pengobatan di rumah sakit jiwa," kata dia.

Sebelumnya, IP melakukan tindakan pelecehan seksual kepada ARK ketika korban sedang berjalan kaki menuju rumahnya saat pulang sekolah.

Di tengah perjalanan pulang, korban tiba-tiba dihampiri oleh IP. Ia bertanya kepada ARK apakah ia sedang pulang sekolah.

Baca juga: Korban Pelecehan Harap Petinggi Miss Universe Indonesia Ditetapkan sebagai Tersangka

Namun, saat korban belum sempat menjawab, IP langsung melancarkan aksinya. Beruntung, korban berhasil melarikan diri meninggalkan pelaku sendirian.

ARK langsung mengadu ke ibunya, SNL (40). Pada Selasa (7/11/2023), sang ibu beranjak ke lokasi yang diceritakan ARK untuk mencari IP.

SNL juga menemui staf Kelurahan Kayu Manis dan Ketua RT setempat untuk melaporkan kejadian itu. Namun, informasi yang ia peroleh justru IP adalah ODGJ yang memang memiliki rekam medis.

"Karena mendapat keterangan bahwa pelaku tersebut ODGJ, ibu korban tidak bersedia membuat laporan polisi. Ibu pelaku, TI (69), juga sudah meminta maaf atas perilaku anaknya," kata Zen.

Baca juga: Dilindungi LPSK, Eks CEO Miss Universe Indonesia Jadi Kunci Ungkap Kasus Pelecehan Finalis

Pihak kepolisian sudah meminta keterangan kepada sejumlah saksi, termasuk Ketua RT setempat dan TI, serta memeriksa rekam medis IP.

Meski demikian, tegas dia, pihaknya tetap akan berkoordinasi lebih lanjut dengan instansi terkait untuk menangani IP.

Sebab, berdasarkan laporan dari warganet di akun Instagram @beritamatraman, IP diketahui sudah sering melakukan tindakan itu.

Bahkan, ada beberapa orangtua yang mengatakan anak-anak mereka juga menjadi korban pelecehan seksual oleh IP.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Warga Dengar Suara Mobil di Sekitar Lokasi Penemuan Mayat Pria Dalam Sarung di Pamulang

Warga Dengar Suara Mobil di Sekitar Lokasi Penemuan Mayat Pria Dalam Sarung di Pamulang

Megapolitan
Bungkamnya Epy Kusnandar Setelah Ditangkap Polisi karena Narkoba

Bungkamnya Epy Kusnandar Setelah Ditangkap Polisi karena Narkoba

Megapolitan
Polisi Cari Tahu Alasan Epy Kusnandar Konsumsi Narkoba

Polisi Cari Tahu Alasan Epy Kusnandar Konsumsi Narkoba

Megapolitan
Epy Kusnandar Terlihat Linglung Usai Tes Kesehatan, Polisi: Sudah dalam Kondisi Sehat

Epy Kusnandar Terlihat Linglung Usai Tes Kesehatan, Polisi: Sudah dalam Kondisi Sehat

Megapolitan
Usai Tes Kesehatan, Epy Kusnandar Bungkam Saat Dicecar Pertanyaan Awak Media

Usai Tes Kesehatan, Epy Kusnandar Bungkam Saat Dicecar Pertanyaan Awak Media

Megapolitan
Polisi Selidiki Penemuan Mayat Pria Terbungkus Kain di Tangsel

Polisi Selidiki Penemuan Mayat Pria Terbungkus Kain di Tangsel

Megapolitan
Polisi Tes Kesehatan Epy Kusnandar Usai Ditangkap Terkait Kasus Narkoba

Polisi Tes Kesehatan Epy Kusnandar Usai Ditangkap Terkait Kasus Narkoba

Megapolitan
Tersangkut Kasus Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap Dalam Kondisi Sadar

Tersangkut Kasus Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap Dalam Kondisi Sadar

Megapolitan
Mayat yang Ditemukan Dalam Sarung di Pamulang Berjenis Kelamin Pria dan Berusia Sekitar 40 Tahun

Mayat yang Ditemukan Dalam Sarung di Pamulang Berjenis Kelamin Pria dan Berusia Sekitar 40 Tahun

Megapolitan
Polisi Otopsi Mayat Pria Terbungkus Kain yang Ditemukan di Tangsel

Polisi Otopsi Mayat Pria Terbungkus Kain yang Ditemukan di Tangsel

Megapolitan
Polisi Temukan Luka di Leher dan Tangan pada Jasad Pria Dalam Sarung di Pamulang

Polisi Temukan Luka di Leher dan Tangan pada Jasad Pria Dalam Sarung di Pamulang

Megapolitan
Angkot di Ciracas Tabrak Motor dan Mobil akibat 'Ngebut'

Angkot di Ciracas Tabrak Motor dan Mobil akibat "Ngebut"

Megapolitan
 Mayat Terbungkus Kain Ditemukan di Pamulang, Tangsel

Mayat Terbungkus Kain Ditemukan di Pamulang, Tangsel

Megapolitan
Polresta Bogor Tangkap 6 Pelaku Tawuran, Dua Orang Positif Narkoba

Polresta Bogor Tangkap 6 Pelaku Tawuran, Dua Orang Positif Narkoba

Megapolitan
Dilempar Batu oleh Pria Diduga ODGJ, Korban Dapat 10 Jahitan di Kepala

Dilempar Batu oleh Pria Diduga ODGJ, Korban Dapat 10 Jahitan di Kepala

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com