Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Harga Cabai di Pasar Koja Tembus Rp 100.000 Per Kilogram, Pedagang: Biasanya Paling Mahal Rp 60.000

Kompas.com - 09/11/2023, 17:55 WIB
Baharudin Al Farisi,
Jessi Carina

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com - Seorang pedagang di Pasar Koja Baru, Jasnita (49) mempertanyakan harga cabai yang kini menyentuh angka Rp 100.000 per kilogram.

Pasalnya, kenaikan harga tersebut berbanding jauh dengan jelang Hari Raya Natal dan Tahun Baru pada dua tahun terakhir.

"(Rp 100.000 per kilogram) tinggi banget. Dua tahun belakangan ini enggak begini. Paling mahal, Rp 60.000," ujar Jasnita saat berbincang dengan Kompas.com di lapaknya, Kamis (9/11/2023).

Jasnita tidak memungkiri bahwa harga cabai pada 2021 memang sempat menyentuh Rp 120.000 per kilogram.

Baca juga: Harga Cabai Rawit di Pasar Koja Rp 100.000 Per Kilogram, Pedagang: Pasokan dari Pasar Induk Kramatjati Sedikit

Kendati demikian, harga tersebut hanya bertahan selama satu bulan lalu selanjutnya mengalami penurunan.

"Memang pernah tahun 2021 ya, harganya Rp 120.000 per kilogram. Tapi, cuma sebentar, paling cuma satu bulan. Sekarang nih, timbul lagi," ucap Jasnita.

Jasnita merincikan, harga cabai rawit merah dan cabai merah keriting kini di angka Rp 100.000 per kilogram. Sebelumnya, dua bahan pangan tersebut hanya senilai Rp 30.000 - Rp 40.000 per kilogram.

Sementara itu, harga cabai rawit hijau di Pasar Koja Baru dari harga Rp 40.000 per kilogram menjadi Rp 70.000 per kilogram.

Baca juga: Harga Cabai Rawit Merah dan Keriting di Pasar Koja Baru Tembus Rp 100.000 Per Kilogram

Terlepas dari faktor cuaca, Jasnita menduga hal tersebut merupakan ulah para tengkulak yang sengaja menimbun cabai jelang Hari Raya Natal dan Tahun Baru 2023.

"Ya biasanya tengkulak-tengkulak itulah pemainnya, orang yang punya modal besar. Dari petani, dia yang beli, kayak pengepul gitu," ucap Jasnita.

Jasnita yang sudah 25 tahun menjadi pedagang itu mengatakan bahwa pasokan cabai di Pasar Induk Kramat Jati sangat sedikit sehingga menyebabkan harga menjadi tinggi.

"Pasokannya berkurang dari sananya. Kalau pasokannya banyak yang masuk ke Pasar Induk Jakarta, harga turun," kata Jasnita.

"Tapi, kalau sedikit, tersendat. Pembelinya banyak, barangnya sedikit. Jadi, harga naik," ucap Jasnita yang setiap hari membeli cabai di Pasar Induk Kramat Jati dan menjualnya di Pasar Koja Baru.

Baca juga: Melonjak Lagi, Harga Cabai Rawit Merah di Pasar Tomang Barat Tembus Rp 100.000 Per Kg

Sejak adanya kenaikan harga cabai ini, Jasnita mengaku kehilangan pelanggan.

Tidak sedikit dari mereka terpaksa mengurangi jumlah pembelian demi menghemat pengeluaran.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ratusan Personel Satpol PP dan Petugas Kebersihan Dikerahkan Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta

Ratusan Personel Satpol PP dan Petugas Kebersihan Dikerahkan Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta

Megapolitan
Alasan Warga Tak Amuk Jambret Ponsel di Jaksel, Ternyata “Akamsi”

Alasan Warga Tak Amuk Jambret Ponsel di Jaksel, Ternyata “Akamsi”

Megapolitan
Korban Jambret di Jaksel Cabut Laporan, Pelaku Dikembalikan ke Keluarga untuk Dibina

Korban Jambret di Jaksel Cabut Laporan, Pelaku Dikembalikan ke Keluarga untuk Dibina

Megapolitan
Penjambret di Jaksel Ditangkap Warga Saat Terjebak Macet

Penjambret di Jaksel Ditangkap Warga Saat Terjebak Macet

Megapolitan
Pencuri Motor di Bekasi Lepas Tembakan 3 Kali ke Udara, Polisi Pastikan Tidak Ada Korban

Pencuri Motor di Bekasi Lepas Tembakan 3 Kali ke Udara, Polisi Pastikan Tidak Ada Korban

Megapolitan
Ada Konser NCT Dream dan Kyuhyun, Polisi Imbau Penonton Waspadai Copet dan Tiket Palsu

Ada Konser NCT Dream dan Kyuhyun, Polisi Imbau Penonton Waspadai Copet dan Tiket Palsu

Megapolitan
Pencuri Motor di Bekasi Bawa Pistol, Lepaskan Tembakan 3 Kali

Pencuri Motor di Bekasi Bawa Pistol, Lepaskan Tembakan 3 Kali

Megapolitan
Teror Begal Bermodus 'Debt Collector', Nyawa Pria di Kali Sodong Melayang dan Motornya Hilang

Teror Begal Bermodus "Debt Collector", Nyawa Pria di Kali Sodong Melayang dan Motornya Hilang

Megapolitan
Jakpro Buka Kelas Seni dan Budaya Lewat Acara “Tim Art Fest” Mulai 30 Mei

Jakpro Buka Kelas Seni dan Budaya Lewat Acara “Tim Art Fest” Mulai 30 Mei

Megapolitan
Amankan 2 Konser K-Pop di GBK, Polisi Terjunkan 865 Personel

Amankan 2 Konser K-Pop di GBK, Polisi Terjunkan 865 Personel

Megapolitan
Ada Konser NCT Dream dan Kyuhyun, MRT Jakarta Beroperasi hingga Pukul 01.00 WIB

Ada Konser NCT Dream dan Kyuhyun, MRT Jakarta Beroperasi hingga Pukul 01.00 WIB

Megapolitan
Pastikan Masih Usut Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel, Polisi: Ada Unsur Pidana

Pastikan Masih Usut Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel, Polisi: Ada Unsur Pidana

Megapolitan
Polisi Sebut Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel Mandek 2 Tahun karena Kondisi Korban Belum Stabil

Polisi Sebut Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel Mandek 2 Tahun karena Kondisi Korban Belum Stabil

Megapolitan
Kasus di Polisi Mandek, Keluarga Korban Pemerkosaan di Tangsel Dituduh Damai dengan Pelaku

Kasus di Polisi Mandek, Keluarga Korban Pemerkosaan di Tangsel Dituduh Damai dengan Pelaku

Megapolitan
Minta Pemerkosa Anaknya Cepat Ditangkap, Ibu Korban: Pengin Cepat Selesai...

Minta Pemerkosa Anaknya Cepat Ditangkap, Ibu Korban: Pengin Cepat Selesai...

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com