JAKARTA, KOMPAS.com - Sebanyak 1.019 personel Polda Metro Jaya yang dikerahkan untuk mengamankan pertandingan Piala Dunia U-17 di Jakarta International Stadium, Sabtu (11/11/2023) dilarang menggunakan senjata api (senpi).
Kepala Biro Operasi Polda Metro Jaya Kombes Pol Marsudianto meminta semua personelnya untuk melaksanakan tugas dengan cara humanis selama mengamankan pertandingan Piala Dunia U-17.
Terlebih, pengamanan pertandingan Piala Dunia U-17 ini dilaksanakan berdasarkan skala International.
"Semua personel yang bertugas dilarang menggunakan senjata api. Jadi, tolong laksanakan tugas dengan penuh tanggung jawab," kata Marsudianto saat dikonfirmasi, Sabtu.
Baca juga: Polda Metro Jaya Kerahkan 1.019 Personel Amankan Piala Dunia U-17 di JIS
Marsudianto mengatakan, ribuan personel yang dikerahkan itu bakal bertugas mengamankan di zona 3.
"Berdasarkan aturan dari FIFA, kami melaksanakan pengamanan di zona 3, yaitu di luar Stadion JIS," kata Marsudianto.
Adapun Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia U-17 2023. Event sepak bola ini berlangsung pada 10 November hingga 2 Desember 2023.
Ada empat stadion yang akan dipakai dalam pergelaran ini, yakni JIS di Jakarta, Si Jalak Harupat di Kota Bandung, Stadion Manahan di Kota Solo, dan Stadion Gelora Bung Tomo di Surabaya.
JIS akan dipakai pertama kali pada Sabtu, 11 November 2023 untuk pertandingan Kaledonia Baru vs Inggris.
Baca juga: Transjakarta Sediakan Angkutan Khusus untuk Penonton Piala Dunia di JIS
Penunjukan JIS yang menjadi salah satu stadion Piala Dunia U-17 itu sebelumnya menuai polemik karena beberapa infrastrukturnya disebut tak sesuai standarisasi FIFA.
Salah satu yang menjadi sorotan saat itu yakni rumput stadion. Rumput JIS saat itu disebut-sebut tak berstandar untuk ajang sepakbola internasional.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.