Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Seorang Bocah Asal Tangerang Tenggelam di Danau Bekas Galian Pasir

Kompas.com - 17/11/2023, 06:41 WIB
M Chaerul Halim,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com - Seorang bocah berinisial R (11) tenggelam saat berenang di danau bekas galian pasir, Kampung Manggu, Cisoka, Kabupaten Tangerang.

Kepala BPBD Kabupaten Tangerang, Banten Ujat Sudrajat mengatakan bahwa pihaknya menerima laporan R tenggelam, Kamis (16/11/2023) sekitar pukul 14.42 WIB.

"Iya, ada orang tenggelam di (danau) bekas galian pasir kedalaman 35 meter," kata Ujat saat dikonfirmasi, Kamis.

Ujat menuturkan, kejadian itu bermula ketika R bersama teman-temannya sedang berenang di danau bekas galian tersebut.

Baca juga: Pemancing yang Tenggelam di Danau Industri Cikarang Ditemukan Tewas dalam Kondisi Telungkup

Ketika mereka berenang bersama, R kemudian tiba-tiba tenggelam.

"Saat berenang salah satu anak kecil (R) tenggelam dan temannya tidak bisa menyelamatkan," ucap Ujat.

Upaya pencarian R bahkan turut melibatkan personel Search and Rescue (SAR) Jakarta.

Pada malam ini, personel SAR masih berupaya mencari keberadaan korban, dengan membagi tiga area.

"Tim pertama melakukan upaya pencarian dengan penyisiran menggunakan perahu karet di atas permukaan air di sekitar lokasi kejadian," kata Kepala Kantor SAR Jakarta, Fazzli.

Kemudian, tim kedua melakukan upaya penyelaman untuk menyisir di bawah permukaan air hingga radius 3 meter dari lokasi kejadian.

Baca juga: Diduga Kelelahan Berenang, Remaja 17 Tahun Tewas Tenggelam di Danau Galian Kobak Akong Bekasi

"Tim ketiga melakukan penyisiran melalui pengamatan jalur darat di sekitar lokasi kejadian," tambah dia.

Adapun, pencarian ini melibatkan personel SAR gabungan yang terdiri dari Kantor SAR Jakarta, BPBD, Damkar Kabupaten Tangerang dan masyarakat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Megapolitan
Pria di Kali Sodong Dibunuh 'Debt Collector' Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Pria di Kali Sodong Dibunuh "Debt Collector" Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Megapolitan
KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

Megapolitan
PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

Megapolitan
Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Megapolitan
'Bullying' Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

"Bullying" Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

Megapolitan
KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

Megapolitan
Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Megapolitan
Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Direhabilitasi sedangkan Yogi Gamblez Ditahan, Ini Alasan Polisi

Epy Kusnandar Direhabilitasi sedangkan Yogi Gamblez Ditahan, Ini Alasan Polisi

Megapolitan
Sidang Konflik Lahan, Hakim Periksa Langsung Objek Perkara di Hotel Sultan

Sidang Konflik Lahan, Hakim Periksa Langsung Objek Perkara di Hotel Sultan

Megapolitan
Dishub DKI Imbau Pengelola Minimarket Ajukan Izin Perparkiran

Dishub DKI Imbau Pengelola Minimarket Ajukan Izin Perparkiran

Megapolitan
Polres Bogor Buat Aplikasi 'SKCK Goes To School' untuk Cegah Kenakalan Remaja, Apa Isinya?

Polres Bogor Buat Aplikasi "SKCK Goes To School" untuk Cegah Kenakalan Remaja, Apa Isinya?

Megapolitan
Depresi, Epy Kusnandar Tak Dihadirkan dalam Konferensi Pers Kasus Narkobanya

Depresi, Epy Kusnandar Tak Dihadirkan dalam Konferensi Pers Kasus Narkobanya

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com