Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Runtuhnya Kehidupan Gemerlap Penipu Tiket Konser Coldplay, Ghisca Debora…

Kompas.com - 21/11/2023, 08:04 WIB
Xena Olivia,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Tersangka penipuan tiket konser Coldplay Ghisca Debora Aritonang (19) tampak lesu saat dihadirkan di Mapolres Metro Jakarta Pusat, Senin (20/11/2023) siang.

Ia berdiri di antara dua polisi wanita. Tangan Ghisca terborgol.

Tatapannya sayu, sesekali melirik ke arah puluhan mata lensa awak media.

Baca juga: Jejak Kelakuan Ghisca Terbongkar: Bohongi Dosen, Orangtua, lalu Tipu Fans Coldplay hingga Rp 5,1 Milir demi Gaya Hidup

Wanita berambut hitam sedada itu mengenakan baju tahanan berwarna oranye dan celana kain hitam semata kaki.

Sementara itu, kedua kakinya beralaskan sandal jepit. Kuku jemarinya merah gelap, mengilat, seolah baru pedikur.

Di hadapannya, ada sebuah meja tempat barang bukti ditata.

Berjajar tas dan sepatu merek Hermes dan Celine terbungkus rapi dengan plastik klip bening. Masing-masing dengan nota barang bukti warna merah muda yang menggantung.

Pantauan Kompas.com, hampir selama konferensi pers berlangsung, Ghisca menundukkan kepalanya.

Tatapannya lekat ke lantai, pasrah mendengarkan setiap pertanyaan awak media dan korban penipuannya.

Baca juga: Sandal Hermes dan Tas Celine, Ini Barang yang Dibeli Ghisca Debora dari Penipuan Tiket Coldplay

Ketika diberi kesempatan berbicara, baru lah ia menegakkan kepalanya dan menatap lurus ke awak media. Ekspresinya masih sama, lesu dan takut-takut.

“Saya Ghisca Debora Aritonang. Saya mengakui kesalahan saya dan saya akan mengikuti proses hukum. Proses ini sudah saya serahkan ke pihak kepolisian,” gumam dia pelan sambil memakai mic, disusul “sorakan” wartawan yang mengeluhkan suaranya karena kurang jelas dan tidak lantang.

Korban rugi Rp 5,1 miliar

Ghisca ditetapkan menjadi tersangka dan ditahan di Polres Metro Jakarta Pusat sejak Jumat (17/11/2023).

Kepada para pelanggannya yang notabene reseller tiket konser, dia mengaku kenal dengan seseorang dari pihak promotor.

Bahkan, dia menawarkan harga miring bagi pembeli yang melakukan transaksi dalam jumlah besar.

Baca juga: Jadi Reseller sejak 2022, Ghisca Debora Disebut Selalu Berhasil Dapatkan Tiket Konser Internasional

Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Susatyo Purnomo Condro mengungkapkan, klaim itu tidak benar.

“Yang bersangkutan meyakinkan kenal dengan perantara atau promotor. Padahal dari bulan Mei sampai dengan November tidak ada komunikasi dengan pihak perantara atau promotor,” lanjut dia.

Apabila diakumulasikan, total kerugian yang ditimbulkan bagi para pelanggannya mencapai Rp 5,1 miliar atau setara 2.268 tiket.

“Pelapor pertama atas nama FVS (sebanyak) Rp 1,35 miliar untuk 700 tiket. Kedua, AS Rp 1,03 miliar untuk 600 tiket. Ketiga, MF Rp 1,3 miliar untuk 500 tiket,” tutur Susatyo.

“Kemudian yang keempat, pelapor SG itu Rp 73 juta atau 58 tiket. Lalu, korban AR ini Rp 1,3 miliar atau 400 tiket. Terakhir, pelapor CL ini Rp 230 juta,” sambung dia.

Baca juga: Jawab Isu Ghisca Pindahkan Uang Tiket Coldplay ke Rekening Belanda, Polisi: Dia Pernah ke Sana

Kemewahan Ghisca direnggut

Usai digerebek dan ditahan, polisi menyita paksa barang-barang bermerek yang dimiliki Ghisca, mulai dari tas hingga sepatu dan sandal yang kini menjadi barang bukti.

Selain itu, pihak kepolisian juga menangguhkan rekening banknya.

“Kami tetapkan tersangka dan melakukan penahanan dengan barang bukti mutasi rekening BCA korban dan BCA atas nama GDA,” tutur Susatyo.

“Dan berbagai barang-barang branded atau bermerk yang setidaknya dibeli sejak bulan Mei, atau sejak GDA menerima uang-uang pemesanan tiket,” lanjut dia.

Susatyo menjelaskan, total barang bukti yang disita bernilai sekitar Rp 600 juta.

 

Baca juga: Ghisca Debora Beli Tas hingga Sepatu Senilai Rp 600 Juta Pakai Uang Penipuan Tiket Konser Coldplay

Sementara itu, Ghisca telah membelanjakan sekitar Rp 2 miliar untuk pribadi.

“Sisanya hampir sekitar Rp 2 miliar itu digunakan pribadi oleh tersangka. Saat ini kami masih melakukan pendalaman dan pengembangan terhadap uang atau barang hasil kejahatan yang dilakukan oleh tersangka,” papar dia.

Tak hanya itu, aparat juga telah menyita paspor milik warga Cikupa, Kabupaten Tangerang itu.

Terkait isu yang beredar di media sosial mengenai penggelapan uang ke rekening bank di Belanda, Susatyo belum dapat memastikan.

Namun, dia membenarkan Ghisca pernah melakukan perjalanan ke negeri kincir angin di antara bulan Mei sampai November 2023.

Baca juga: 6 Reseller Jadi Korban Penipu Tiket Konser Coldplay Ghisca Debora, Total Kerugian Rp 5,1 Miliar

"Sesuai data perlintasan paspor (GDA) pernah ke Belanda, tapi kami masih mendalami (uang hasil penipuan ditransfer ke rekening Belanda) itu. Setidaknya dari kurun Mei-November kemarin,” ujar Susatyo.

Atas perbuatannya, Ghisca dijerat Pasal 378 KUHP tentang Penipuan juncto Pasal 372 KUHP tentang Penggelapan dengan ancaman hukuman maksimal empat tahun penjara.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

3 Pelaku Begal Casis Polri di Jakbar Residivis, Ada yang Bolak-balik Penjara 6 Kali

3 Pelaku Begal Casis Polri di Jakbar Residivis, Ada yang Bolak-balik Penjara 6 Kali

Megapolitan
LPSK Dorong Pemenuhan Akomodasi Siswi SLB yang Jadi Korban Pemerkosaan, Termasuk Perlindungan

LPSK Dorong Pemenuhan Akomodasi Siswi SLB yang Jadi Korban Pemerkosaan, Termasuk Perlindungan

Megapolitan
Pemkot Jakbar Imbau Warga dengan Ekonomi Mampu Tak Beli Elpiji 3 Kg

Pemkot Jakbar Imbau Warga dengan Ekonomi Mampu Tak Beli Elpiji 3 Kg

Megapolitan
Jasad Wanita di Selokan Jalan Juanda Bekasi, Korban Telah Hilang Selama 4 Hari

Jasad Wanita di Selokan Jalan Juanda Bekasi, Korban Telah Hilang Selama 4 Hari

Megapolitan
Jasad Perempuan Ditemukan di Selokan Bekasi, Polisi: Sempat Terlihat Sempoyongan

Jasad Perempuan Ditemukan di Selokan Bekasi, Polisi: Sempat Terlihat Sempoyongan

Megapolitan
Rubicon Mario Dandy Belum Juga Laku di Lelang meski Harganya Telah Dikorting

Rubicon Mario Dandy Belum Juga Laku di Lelang meski Harganya Telah Dikorting

Megapolitan
Remaja Perempuan Direkam Ibu Saat Bersetubuh dengan Pacar, KPAI Pastikan Korban Diberi Perlindungan

Remaja Perempuan Direkam Ibu Saat Bersetubuh dengan Pacar, KPAI Pastikan Korban Diberi Perlindungan

Megapolitan
Eks Warga Kampung Bayam Sepakat Pindah ke Hunian Sementara di Ancol

Eks Warga Kampung Bayam Sepakat Pindah ke Hunian Sementara di Ancol

Megapolitan
Kronologi Komplotan Remaja Salah Bacok Korban saat Hendak Tawuran di Cimanggis Depok

Kronologi Komplotan Remaja Salah Bacok Korban saat Hendak Tawuran di Cimanggis Depok

Megapolitan
Sampah Menggunung di TPS Kembangan, Ketua RT Sebut Kekurangan Petugas untuk Memilah

Sampah Menggunung di TPS Kembangan, Ketua RT Sebut Kekurangan Petugas untuk Memilah

Megapolitan
Ditetapkan sebagai Tersangka, Ini Peran 5 Pelaku Begal Casis Bintara Polri di Jakbar

Ditetapkan sebagai Tersangka, Ini Peran 5 Pelaku Begal Casis Bintara Polri di Jakbar

Megapolitan
Iseng Masukan Cincin ke Kelamin hingga Tersangkut, Pria di Bekasi Minta Bantuan Damkar Buat Melepas

Iseng Masukan Cincin ke Kelamin hingga Tersangkut, Pria di Bekasi Minta Bantuan Damkar Buat Melepas

Megapolitan
Sopir Truk Sampah di Kota Bogor Mogok Kerja, Puluhan Kendaraan Diparkir di Dinas Lingkungan Hidup

Sopir Truk Sampah di Kota Bogor Mogok Kerja, Puluhan Kendaraan Diparkir di Dinas Lingkungan Hidup

Megapolitan
Terobos Jalur Transjakarta, Zoe Levana: Saya Salah dan Tidak Akan Mengulangi Lagi

Terobos Jalur Transjakarta, Zoe Levana: Saya Salah dan Tidak Akan Mengulangi Lagi

Megapolitan
Pembegal Casis Bintara Polri Jual Motor Korban Rp 3,3 Juta

Pembegal Casis Bintara Polri Jual Motor Korban Rp 3,3 Juta

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com