Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ajak Pelaku Tawuran "Gathering" ke Cianjur, Pemkot Jaksel Temukan Akar Masalah Keributan di Manggarai

Kompas.com - 24/11/2023, 09:56 WIB
Dzaky Nurcahyo,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Selatan mengajak puluhan pelaku tawuran di Manggarai, Tebet, untuk gathering ke Cianjur, Jawa Barat.

Kegiatan ini dilakukan beberapa hari setelah tawuran antarkelompok pecah Oktober lalu.

“Sekitar satu pekan pascainsiden tawuran, kami duduk bersama tokoh masyarakat untuk mencari solusi. Di sana kami menyepakati diadakannya acara gathering untuk menggali akar masalahnya seperti apa,” ujar Wali Kota Jakarta Selatan Munjirin di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis (23/11/2023).

Baca juga: Tawuran Kembali Pecah di Manggarai, Dua Kelompok Saling Lempar Petasan dan Batu

Munjirin mengatakan, ada 58 pemuda Manggarai yang berpartisipasi dalam kegiatan ini.

Ia memastikan seluruh pemuda yang ikut gathering merupakan pelaku tawuran antarkelompok yang terlibat insiden keributan pada 19 dan 21 Oktober 2023.

“Peserta merupakan (pelaku) yang terlibat (tawuran). Mereka berasal dari beberapa RW di sekitar Manggarai. Jadi alhamdulillah yang sebelumnya enggak pada kenal, sekarang sudah kenal semua,” tutur dia.

Baca juga: Cegah Tawuran di Manggarai, Polisi Berjaga di Pos Pantau sampai Situasi Kondusif

Penyebab tawuran

Setelah 58 pemuda itu berkumpul di Wisma Aset, Cianjur, Jawa Barat, mereka lantas diminta mengungkap alasan di balik insiden tawuran yang terjadi.

Berdasarkan pengakuan para pelaku, akhirnya ditemukan benang merah bahwa penyebab pecahnya dua tawuran di Manggarai ialah minimnya kesempatan bagi mereka untuk mendapatkan pekerjaan.

Sebab, tak sedikit pelaku tawuran yang hanya memegang ijazah SMP dan SMA.

“Penyebabnya karena itu (tak ada pekerjaan). Jadi memang akar masalah tawuran itu karena yang lulusan SMP dan SMA ini belum bekerja,” ungkap Munjirin.

Baca juga: Tawuran di Manggarai Kembali Pecah, Warga: Selalu Meningkat Jelang Pemilu

Beri pelatihan bersertifikasi

Setelah mendengarkan keluh kesah para pelaku tawuran yang kesulitan mendapat pekerjaan, Munjirin lantas mengadakan rapat bersama Satuan Perangkat Kerja Daerah (SKPD) guna mencari solusi.

Dari situ ditemukan solusi untuk menyalurkan para pelaku tawuran ke pelaku usaha di sekitar Manggarai.

“Kami ajak duduk bersama para pelaku usaha, mereka menyambut positif, tetapi mayoritas dari mereka meminta supaya anak-anak muda ini memiliki sertifikasi,” tutur Munjirin.

Baca juga: Tawuran di Manggarai Makan Korban Jiwa, Polisi Perketat Penjagaan untuk Cegah Aksi Balas Dendam

Oleh karena itu, Munjirin lalu membagi anak muda itu berdasarkan kelompok ijazah.

Jika memegang ijazah SMP, Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Selatan akan memberikan pelatihan yang lebih teknis.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemprov DKI Diminta Bina Juru Parkir Liar agar Punya Pekerjaan Layak

Pemprov DKI Diminta Bina Juru Parkir Liar agar Punya Pekerjaan Layak

Megapolitan
Gerindra Berencana Usung Kader Sendiri di Pilgub DKI 2024

Gerindra Berencana Usung Kader Sendiri di Pilgub DKI 2024

Megapolitan
Munculnya Keraguan di Balik Wacana Pemprov DKI Beri Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket Usai Ditertibkan

Munculnya Keraguan di Balik Wacana Pemprov DKI Beri Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket Usai Ditertibkan

Megapolitan
Perolehan Kursi DPR RI dari Jakarta Berkurang 5, Gerindra DKI Minta Maaf

Perolehan Kursi DPR RI dari Jakarta Berkurang 5, Gerindra DKI Minta Maaf

Megapolitan
Polda Metro Minta Masyarakat Lapor jika Ada Juru Parkir Memalak

Polda Metro Minta Masyarakat Lapor jika Ada Juru Parkir Memalak

Megapolitan
Polisi Akan Bantu Dishub Tertibkan Juru Parkir Liar di Jakarta

Polisi Akan Bantu Dishub Tertibkan Juru Parkir Liar di Jakarta

Megapolitan
Perolehan Kursi DPR RI dari Jakarta Berkurang 5, Gerindra Tetap Akan Usung Kader di Pilkada DKI 2024

Perolehan Kursi DPR RI dari Jakarta Berkurang 5, Gerindra Tetap Akan Usung Kader di Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Prabowo Belum Bahas Isu Penambahan Menteri di Kabinetnya

Prabowo Belum Bahas Isu Penambahan Menteri di Kabinetnya

Megapolitan
Berantas Jukir Liar, DPRD Usul Pemprov DKI-Minimarket Kerja Sama

Berantas Jukir Liar, DPRD Usul Pemprov DKI-Minimarket Kerja Sama

Megapolitan
Bulan Depan, Gerindra Akan Umumkan Nama yang Diusung untuk Pilgub DKI

Bulan Depan, Gerindra Akan Umumkan Nama yang Diusung untuk Pilgub DKI

Megapolitan
Tak Tutup Kemungkinan Usung Anies di Pilkada DKI, PDIP: Tergantung Penilaian DPP dan Rekam Jejak

Tak Tutup Kemungkinan Usung Anies di Pilkada DKI, PDIP: Tergantung Penilaian DPP dan Rekam Jejak

Megapolitan
Jukir Liar Akan Ditertibkan lalu Dikasih Pekerjaan, DPRD DKI: Tidak Semudah Itu 'Ferguso'!

Jukir Liar Akan Ditertibkan lalu Dikasih Pekerjaan, DPRD DKI: Tidak Semudah Itu "Ferguso"!

Megapolitan
Gerindra DKI Usul 4 Nama Bacagub Jakarta ke DPP, Ada Ariza Patria dan Rahayu Saraswati

Gerindra DKI Usul 4 Nama Bacagub Jakarta ke DPP, Ada Ariza Patria dan Rahayu Saraswati

Megapolitan
Jangan Seolah Lepas Tangan, Direktur STIP dan BPSDM Diminta Ikut Tanggung Jawab atas Tewasnya Putu

Jangan Seolah Lepas Tangan, Direktur STIP dan BPSDM Diminta Ikut Tanggung Jawab atas Tewasnya Putu

Megapolitan
DPRD DKI: Tidak Ada Anggaran untuk Beri Pekerjaan Eks Jukir Liar Minimarket

DPRD DKI: Tidak Ada Anggaran untuk Beri Pekerjaan Eks Jukir Liar Minimarket

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com