Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jalan yang Dilalui Anies di Tanah Merah Tak Mulus, Jalan Perjuangan Namanya...

Kompas.com - 28/11/2023, 14:41 WIB
Baharudin Al Farisi,
Fabian Januarius Kuwado

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Jalan yang dilalui calon presiden nomor urut 1 Anies Baswedan saat kampanye hari pertama di Kampung Tanah Merah, Selasa (28/11/2023) pagi, tidaklah mulus. Jalan Perjuangan, namanya.

Jalan Perjuangan merupakan salah satu akses utama di Kampung Tanah Merah, Koja, Jakarta Utara. Jalan itu melintas di tiga kelurahan, yakni Rawa Badak Selatan, Tugu Selatan, dan Kelapa Gading Barat.

Satu sisi jalan tersambung dengan jalan besar, Jalan H.M. Dault. Sementara, sisi lain terhubung dengan Jalan Tanah Merah.

Usai berpidato di panggung kecil, salah satu ujung jalan, tepatnya RT 01 RW 08, Kelurahan Rawa Badak Selatan, Anies mengendarai motor Yamaha N-Max abu-abu berpelat B 4485 BRV menuju panggung utama di sisi ujung jalan lainnya. Tepatnya di RT 20 RW 07, Kelurahan Tugu Selatan. Jaraknya sekitar satu kilometer. 

Baca juga: Mengaku Jadi Capres-Cawapres Pas-pasan bersama Anies, Cak Imin: Kalau Menang, Tak Bisa Didikte Siapa Pun

Anies yang mengemudikan motor bersama sang istri, Feri Farhati Ganis, di belakangnya, tidak bisa melaju dengan tenang, Sebab, selain memegang kemudi sambil menyapa warga, kondisi jalan juga tidak rata.

Jalan selebar empat meter itu banyak cela. Terdapat lubang di sisi kiri dan kanan jalan. Kondisi itu cukup menguji kelihaian Anies dalam mengemudikan motor. Sesekali, Anies mesti meliuk-liuk menghindari lubang sedalam sekitar dua hingga tiga sentimeter.

Tetapi, tidak semua lubang jalan dibiarkan terbuka menganga. Warga setempat berinisiatif menambalnya dengan batu apung. Aksi warga itu cukup membantu pengendara kendaraan bermotor, Anies salah satunya, agar tidak melaju 'ajrut-ajrutan'.

Tidak hanya berlubang, di beberapa bagian jalan, terdapat beda ketinggian, retak, dan bergelombang. 

Kondisi jalan berlubang di Jalan Perjuangan, Tugu Selatan, Koja, Jakarta Utara.  KOMPAS.com/BAHARUDIN AL FARISI Kondisi jalan berlubang di Jalan Perjuangan, Tugu Selatan, Koja, Jakarta Utara.

Salah seorang warga setempat bernama Iroh (40) mengungkapkan, kerusakan di sepanjang Jalan Perjuangan disebabkan aktivitas kendaraan berat setiap hari.

"Hancur begitu ya karena truk Fuso melulu yang lewat," ujar Iroh saat berbincang dengan Kompas.com

Baca juga: Saat Anies Mengendarai Motor, Menyusuri Jalan Perjuangan di Tanah Merah...

Di permukiman sepanjang jalan itu, banyak terdapat tempat usaha pengumpul barang bekas serta rongsokan. Truk-truk yang biasa melintas adalah kendaraan operasional tempat usaha itu.

Iroh melanjutkan, Jalan Perjuangan pernah diperbaiki sekitar tahun 2019. Tetapi, rusak kembali karena aktivitas kendaraan berat di sana tidak dibatasi hingga kini.

"Padahal di sini enggak banjir, tapi jalanannya jelek banget kan sampai ke luar," ujar Iroh.

Adapun, Anies Baswedan bukan tanpa alasan menggelar acara kampanye hari pertamanya di Kampung Tanah Merah.

Kampung Tanah Merah adalah daerah yang ia datangi saat pertama kali menjadi calon gubernur DKI Jakarta melawan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok pada Pilkada 2017.

Oleh sebab itu, Anies merasa punya kedekatan historis dengan Kampung Tanah Merah dan penduduknya. 

Baca juga: Anies Tiba di Kampung Tanah Merah, Singgung Daerah Terpinggirkan yang Harus Diangkat Derajatnya

"Masih ingat tahun 2016? Waktu itu kami baru menerima amanat menjadi calon gubernur. Warga Tanah Merah datang ke rumah dan meminta saya untuk menjadi calon gubernur," ujar Anies.

"Saya bilang, (belum ada) partai politik yang mengusung. Ternyata ada partai yang mencalonkan. Ketika saya mencalonkan, tempat mana yang saya datangi? Tanah Merah," lanjut dia.

Kampung Tanah Merah, menurut Anies, bukan sekadar permukiman, tetapi juga simbol masyarakat terpinggirkan yang semestinya diangkat derajatnya.

Ia pun turut menyinggung kebijakannya ketika menjadi gubernur DKI Jakarta, yakni memberi akses bagi warga di Kampung Tanah Merah terhadap layanan kependudukan, kesehatan, pendidikan, dan lainnya. Upaya yang sama pun akan ia kerjakan bagi Indonesia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

'Bullying' Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

"Bullying" Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

Megapolitan
KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

Megapolitan
Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Megapolitan
Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Direhabilitasi sedangkan Yogi Gambelz Ditahan, Ini Alasan Polisi

Epy Kusnandar Direhabilitasi sedangkan Yogi Gambelz Ditahan, Ini Alasan Polisi

Megapolitan
Sidang Konflik Lahan, Hakim Periksa Langsung Objek Perkara di Hotel Sultan

Sidang Konflik Lahan, Hakim Periksa Langsung Objek Perkara di Hotel Sultan

Megapolitan
Dishub DKI Imbau Pengelola Minimarket Ajukan Izin Perparkiran

Dishub DKI Imbau Pengelola Minimarket Ajukan Izin Perparkiran

Megapolitan
Polres Bogor Buat Aplikasi 'SKCK Goes To School' untuk Cegah Kenakalan Remaja, Apa Isinya?

Polres Bogor Buat Aplikasi "SKCK Goes To School" untuk Cegah Kenakalan Remaja, Apa Isinya?

Megapolitan
Depresi, Epy Kusnandar Tak Dihadirkan dalam Konferensi Pers Kasus Narkobanya

Depresi, Epy Kusnandar Tak Dihadirkan dalam Konferensi Pers Kasus Narkobanya

Megapolitan
19 Mei, Ada Kahitna di Bundaran HI dalam Acara Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta

19 Mei, Ada Kahitna di Bundaran HI dalam Acara Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta

Megapolitan
Epy Kusnandar Ditetapkan sebagai Tersangka Kasus Dugaan Penyalahgunaan Narkoba, Kini Direhabilitasi

Epy Kusnandar Ditetapkan sebagai Tersangka Kasus Dugaan Penyalahgunaan Narkoba, Kini Direhabilitasi

Megapolitan
Istri Oknum Pejabat Kemenhub Sebut Suaminya Tak Hanya Injak Kitab Suci, tapi Juga Lakukan KDRT

Istri Oknum Pejabat Kemenhub Sebut Suaminya Tak Hanya Injak Kitab Suci, tapi Juga Lakukan KDRT

Megapolitan
Polisi Harap Rekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar Langsung di TKP

Polisi Harap Rekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar Langsung di TKP

Megapolitan
Oknum Pejabat Kemenhub Ucap Sumpah Sambil Injak Kitab Suci untuk Buktikan Tak Selingkuh

Oknum Pejabat Kemenhub Ucap Sumpah Sambil Injak Kitab Suci untuk Buktikan Tak Selingkuh

Megapolitan
Kumpulkan 840.640 KTP, Dharma Pongrekun Juga Unggah Surat Dukungan untuk Perkuat Syarat Cagub Independen

Kumpulkan 840.640 KTP, Dharma Pongrekun Juga Unggah Surat Dukungan untuk Perkuat Syarat Cagub Independen

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com