Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kloud Senopati Disegel Satpol PP, Kuasa Hukum Pertanyakan Surat Rekomendasi Pencabutan Izin Usaha

Kompas.com - 28/11/2023, 15:22 WIB
Dzaky Nurcahyo,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kuasa hukum Kloud Senopati Sky Dining & Lounge, Sergio Imanuel, mempertanyakan aksi Satpol DKI Jakarta yang menyegel dan mencabut izin usaha kafe pada hari ini, Selasa (28/11/2023).

“Saya meminta salinan surat rekomendasi perihal penyegelan dan pencabutan izin usaha,” kata dia saat bertemu Kepala Satpol PP DKI Arifin di lokasi, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.

Hal itu diminta Sergio karena Satpol PP telah melakukan penyegelan di seluruh area kafe saat dirinya sampai di lokasi.

Baca juga: Satpol PP DKI Segel Kafe Kloud Senopati, Cabut Izin Usaha Permanen

Papan nama Kloud yang berada di lantai tiga gedung bahkan telah ditutupi spanduk penyegelan oleh petugas.

“Pokoknya saya mau kejelasan. Karena hanya ada surat tugas penyegelan saja di sini. Saya meminta surat yang menyatakan usaha ini dicabut izinnya,” tutur dia.

Menanggapi permintaan itu, Arifin lantas mempersilakan Sergio untuk menanyakan langsung kepada Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif DKI Jakarta.

Ia mengatakan, pihaknya tak punya hak untuk memberikan surat itu. Sebab, Satpol PP adalah pelaksana tugas dan penyegelan dilakukan setelah adanya surat rekomendasi.

Baca juga: Kasatpol PP DKI: Kafe Kloud Senopati Ditutup karena Ditemukan Narkoba

“Silakan bapak berkoordinasi dengan teman-teman Dinas Pariwisata, karena mereka yang mengeluarkan surat rekomendasi. Mereka ada di bawah, di lantai dasar,” ucap Arifin.

Sergio kemudian turun ke lantai dasar untuk menemui perwakilan dari Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif DKI.

Ia juga enggan untuk berkomentar lebih dulu karena ingin mencari titik terang penyegelan.

“Izinkan kami untuk mengobrol dan mencari tahu lebih dulu soal penutupan yang dilakukan, ya,” tutur dia saat ditanya wartawan.

Sebagai informasi, Satpol PP DKI Jakarta menyegel Kafe Kloud Sky Dining & Lounge, Senopati, Jakarta Selatan, Selasa (28/11/2023) sekitar pukul 10.45 WIB.

Sebelum disegel, perwakilan petugas Satpol PP mulanya menjelaskan perihal maksud dan tujuan kedatangan mereka.

Baca juga: 20 Tempat Hiburan Malam di Pulogebang Disegel, Diduga Tawarkan Jasa Plus-plus

Setelah dijelaskan, perwakilan pihak Kloud lantas meminta kesediaan petugas Satpol PP DKI supaya menunggu tim kuasa hukum mereka.

Sebab, mereka tak terlalu mengerti perihal aturan penyegelan dan tetek bengeknya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rute Bus Tingkat Wisata Transjakarta BW2

Rute Bus Tingkat Wisata Transjakarta BW2

Megapolitan
Cara ke Mall Kelapa Gading Naik Kereta dan Transjakarta

Cara ke Mall Kelapa Gading Naik Kereta dan Transjakarta

Megapolitan
Ayah di Jaktim Setubuhi Anak Kandung sejak 2019, Korban Masih di Bawah Umur

Ayah di Jaktim Setubuhi Anak Kandung sejak 2019, Korban Masih di Bawah Umur

Megapolitan
Sempat Tersendat akibat Tumpahan Oli, Lalu Lintas Jalan Raya Bogor Kembali Lancar

Sempat Tersendat akibat Tumpahan Oli, Lalu Lintas Jalan Raya Bogor Kembali Lancar

Megapolitan
Ibu di Jaktim Rekam Putrinya Saat Disetubuhi Pacar, lalu Suruh Aborsi Ketika Hamil

Ibu di Jaktim Rekam Putrinya Saat Disetubuhi Pacar, lalu Suruh Aborsi Ketika Hamil

Megapolitan
Komnas PA Bakal Beri Pendampingan Siswa SMP di Jaksel yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah

Komnas PA Bakal Beri Pendampingan Siswa SMP di Jaksel yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah

Megapolitan
Penanganan Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel Lambat, Pelaku Dikhawatirkan Ulangi Perbuatan

Penanganan Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel Lambat, Pelaku Dikhawatirkan Ulangi Perbuatan

Megapolitan
Pendaftaran PPDB Jakarta Dibuka 10 Juni, Ini Jumlah Daya Tampung Siswa Baru SD hingga SMA

Pendaftaran PPDB Jakarta Dibuka 10 Juni, Ini Jumlah Daya Tampung Siswa Baru SD hingga SMA

Megapolitan
Kasus Perundungan Siswi SMP di Bogor, Polisi Upayakan Diversi

Kasus Perundungan Siswi SMP di Bogor, Polisi Upayakan Diversi

Megapolitan
Disdik DKI Akui Kuota Sekolah Negeri di Jakarta Masih Terbatas, Janji Bangun Sekolah Baru

Disdik DKI Akui Kuota Sekolah Negeri di Jakarta Masih Terbatas, Janji Bangun Sekolah Baru

Megapolitan
Polisi Gadungan yang Palak Warga di Jaktim dan Jaksel Positif Sabu

Polisi Gadungan yang Palak Warga di Jaktim dan Jaksel Positif Sabu

Megapolitan
Kondisi Siswa SMP di Jaksel yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah Sudah Bisa Berkomunikasi

Kondisi Siswa SMP di Jaksel yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah Sudah Bisa Berkomunikasi

Megapolitan
Polisi Gadungan di Jaktim Palak Pedagang dan Warga Selama 4 Tahun, Raup Rp 3 Juta per Bulan

Polisi Gadungan di Jaktim Palak Pedagang dan Warga Selama 4 Tahun, Raup Rp 3 Juta per Bulan

Megapolitan
Pelajar dari Keluarga Tak Mampu Bisa Masuk Sekolah Swasta Gratis Lewat PPDB Bersama

Pelajar dari Keluarga Tak Mampu Bisa Masuk Sekolah Swasta Gratis Lewat PPDB Bersama

Megapolitan
Dua Wilayah di Kota Bogor Jadi 'Pilot Project' Kawasan Tanpa Kabel Udara

Dua Wilayah di Kota Bogor Jadi "Pilot Project" Kawasan Tanpa Kabel Udara

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com