Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mahfud MD Kunjungi MTS di Bekasi, Warga Berkerumun Ingin Lihat Cawapres

Kompas.com - 04/12/2023, 20:44 WIB
Firda Janati,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Calon wakil presiden Mahfud MD berkunjung ke MTS Annida Al Islamy Bekasi, Jalan KH Mas Mansur, Bekasi Timur, Kota Bekasi, Senin (4/12/2023) malam.

Dari pantauan Kompas.com pukul 19.00 WIB, warga sekitar tampak berdatangan ke lokasi untuk melihat langsung sosok Mahfud MD.

Salah satunya Rahmayanti (41), seorang ibu yang membawa dua anaknya. Dia sudah menunggu Mahfud sejak pukul 18.00 WIB.

Rahmayanti mengaku datang dan menunggu di depan MTS untuk melihat Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) itu.

Baca juga: Diungkap, Tugas Mahfud MD Bila Terpilih Jadi Wakil Presiden

"Iya betul (sengaja datang) pengin melihat secara langsung (Cawapres Mahfud MD) seperti apa orangnya. Pengin tahu," ujar Rahmayanti girang.

Berkait kedatangan Mahfud MD, Rahmayanti juga ingin mengetahui visi misi yang digaungkan pasangan dari bakal calon presiden Ganjar Pranowo tersebut.

"Pengin tahu juga visi misinya nanti bagaimana, gitu. Saya sendiri baru pertama ketemu, sebelumnya cuma tahu aja," imbuh dia.

Rahmayanti mengaku senang kedatangan cawapres, dia menaruh harapan besar agar wilayah tempat tinggalnya semakin maju.

"Senang banget (mau ketemu), harapan saya semoga daerah ini bisa berkembang baik, dikenal banyak orang. Jadi kampung kami dapat dikenal," tuturnya.

Baca juga: Soal Pengungsi Rohingya, Mahfud MD: Sebenarnya RI Bisa Tolak Mentah-mentah, tapi Kita Punya Perikemanusiaan

Selain Rahmayanti, pedagang siomay juga mencari peruntungan dengan berjualan di depan gerbang MTS.

"Saya datang habis maghrib. Rencananya memang mau nongkrong (berjualan) di sini. Sehari-hari keliling, karena ada acara saja ke sini," imbuh dia.

Sementara itu, Mahfud MD baru datang pukul 20.00 WIB. Mobil Cawapres nomor urut tiga itu dikawal ketat oleh petugas kepolisian.

Setelah itu, sambutan meriah dari para santri menggema. Begitu juga dengan warga sekitar yang berteriak "Ganjar-Mahfud, Ganjar-Mahfud".

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Aksi Gila Pejabat Kemenhub Injak Kitab Suci demi Buktikan Tak Selingkuh, Berujung Terjerat Penistaan Agama

Aksi Gila Pejabat Kemenhub Injak Kitab Suci demi Buktikan Tak Selingkuh, Berujung Terjerat Penistaan Agama

Megapolitan
Polisi Periksa Pelajar SMP yang Jadi Korban dan Pelaku Perundungan di Bogor

Polisi Periksa Pelajar SMP yang Jadi Korban dan Pelaku Perundungan di Bogor

Megapolitan
Tangis Haru dan Sujud Syukur Casis Bintara yang Dibegal Usai Diterima Kapolri Jadi Polisi...

Tangis Haru dan Sujud Syukur Casis Bintara yang Dibegal Usai Diterima Kapolri Jadi Polisi...

Megapolitan
Hadiah Sehabis Musibah bagi Satrio, Diterima Jadi Polisi meski Gagal Ujian akibat Dibegal

Hadiah Sehabis Musibah bagi Satrio, Diterima Jadi Polisi meski Gagal Ujian akibat Dibegal

Megapolitan
Nasib Nahas Efendy yang Tewas di Kali Sodong, Diburu Mata Elang dan Dipukuli hingga Tak Berdaya

Nasib Nahas Efendy yang Tewas di Kali Sodong, Diburu Mata Elang dan Dipukuli hingga Tak Berdaya

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024 dan Besok: Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024 dan Besok: Pagi ini Cerah Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kapolri Beri Hadiah Casis Bintara yang Dibegal dengan Diterima Jadi Polisi | Kilas Balik Kronologi Pembunuhan Vina Cirebon

[POPULER JABODETABEK] Kapolri Beri Hadiah Casis Bintara yang Dibegal dengan Diterima Jadi Polisi | Kilas Balik Kronologi Pembunuhan Vina Cirebon

Megapolitan
Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Megapolitan
Pria di Kali Sodong Dibunuh 'Debt Collector' Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Pria di Kali Sodong Dibunuh "Debt Collector" Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Megapolitan
KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

Megapolitan
PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

Megapolitan
Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Megapolitan
'Bullying' Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

"Bullying" Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

Megapolitan
KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com