JAKARTA, KOMPAS.com - Putra bungsu calon wakil presiden (cawapres) Mahfud MD, Royhan Akbar, merasa yakin dirinya tak akan diberikan jabatan apabila sang ayah terpilih jadi wakil presiden.
"Jadi kalau pertanyaan itu saya rasa cukup yakin tidak akan diberikan," kata Royhan saat nonton bareng (nobar) debat capres, di Jalan Teuku Umar, Jakarta Pusat, Selasa (12/12/2023).
Royhan bahkan mengaku tidak pernah mendapatkan privilege atau hak istimewa selama Mahfud MD duduk di kursi kepemerintahan.
Baca juga: Pesan Mahfud MD kepada Anaknya: Kamu Jangan Keseringan Kampanye
Kata Royhan, jika dia sampai berani meminta jabatan, Mahfud akan langsung memarahinya.
"Bapak saya sudah jadi Menteri Pertahanan saat saya kelas empat SD. Tetapi, enggak ada privilege dalam arti politik maupun kemudahan mencari pekerjaan. Justru kalau diminta malah dimarahin sama bapak," kata dia.
Baca juga: Persiapan Debat Perdana Capres-Cawapres, Mahfud MD Nonton Film Mandarin Sambil Komat-kamit
Selain itu, Royhan juga enggan terjun ke dunia politik apabila ayahnya terpilih jadi wakil presiden bersama Ganjar Pranowo sebagai presidennya.
"Saya mungkin berani menyatakan tidak akan melakukan (partisipasi politik) ya selama Bapak berada di dalam (pemerintahan)," tambah ia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.