Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rasa Sakit Hati Bikin Gelap Mata, Devid Bunuh Mantan Kekasihnya di Apartemen Bogor

Kompas.com - 13/12/2023, 10:16 WIB
Ramdhan Triyadi Bempah,
Nursita Sari

Tim Redaksi

BOGOR, KOMPAS.com - Nindi Putri Maripa (19), warga Pamijahan, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, tewas di tangan sang mantan.

Jasad Nindi ditemukan di dalam kamar Apartemen Bogor Icon dengan kondisi tanpa busana, serta luka di bagian punggung, leher, dan perut, Senin (11/12/2023).

Awalnya, polisi kesulitan mengungkap identitas Nindi lantaran tidak ada petunjuk mengenai informasi korban.

Polisi baru mengetahui identitas korban setelah menerima laporan orang hilang.

Polisi lalu mencocokkan ciri-ciri orang hilang itu dengan temuan mayat wanita di apartemen tersebut. Hasilnya pun cocok.

Baca juga: Bunuh Mantan Pacarnya di Bogor, Devid Dijerat Pasal Pembunuhan Berencana

Dari kasus tersebut, polisi menduga Nindi tewas karena dibunuh.

"Kami indikasikan ada tindak pidana di situ. Karena dilihat dari kondisi dan lokasi ditemukannya korban, bisa dikategorikan tidak wajar," kata Kepala Satuan Reskrim Polresta Bogor Kota Komisaris Polisi Rizka Fadhila, Senin.

"Korban dalam keadaan tanpa busana, ditemukan di tempat tidur ditutupi kasur," tambah dia.

Rizka menuturkan, berdasarkan pemeriksaan saksi, korban diketahui masuk ke dalam apartemen tersebut pada Kamis (7/12/2023) malam.

Korban baru ditemukan pada Senin lalu oleh petugas kamar apartemen atau housekeeper setelah mencium aroma tidak sedap.

"Kamar tersebut kemudian dibongkar dan (petugas) melihat ada sepotong tangan di bawah kasur. Lalu melapor, kemudian kasur dibongkar ternyata ada mayat," sebut Rizka.

Pelaku mantan pacar korban

Berdasarkan penyelidikan awal, diketahui bahwa pria bernama Devid (19) adalah orang yang menginap bersama Nindi di apartemen. Devid diduga kuat pembunuh korban.

Polisi hanya butuh waktu lima jam untuk menangkap pelaku. Devid ditangkap di rumahnya.

Kepala Polresta Bogor Kota Komisaris Besar Bismo Teguh Prakoso mengatakan, Devid merupakan mantan kekasih korban.

Meski begitu, keduanya masih sering berkomunikasi.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mengaku Tak Pernah Patok Tarif Seenaknya, Jukir di Palmerah: Kadang Rp 500, Terima Saja…

Mengaku Tak Pernah Patok Tarif Seenaknya, Jukir di Palmerah: Kadang Rp 500, Terima Saja…

Megapolitan
Elang Kumpulkan Uang Hasil Memarkir untuk Kuliah agar Bisa Kembali Bekerja di Bank...

Elang Kumpulkan Uang Hasil Memarkir untuk Kuliah agar Bisa Kembali Bekerja di Bank...

Megapolitan
Pegawai Minimarket: Keberadaan Jukir Liar Bisa Meminimalisir Kehilangan Kendaraan Pelanggan

Pegawai Minimarket: Keberadaan Jukir Liar Bisa Meminimalisir Kehilangan Kendaraan Pelanggan

Megapolitan
Polisi Tangkap Tiga Pelaku Tawuran di Bogor, Dua Positif Narkoba

Polisi Tangkap Tiga Pelaku Tawuran di Bogor, Dua Positif Narkoba

Megapolitan
Yayasan SMK Lingga Kencana Sebut Bus yang Digunakan untuk Perpisahan Siswa Dipesan Pihak Travel

Yayasan SMK Lingga Kencana Sebut Bus yang Digunakan untuk Perpisahan Siswa Dipesan Pihak Travel

Megapolitan
Usai Bunuh Pamannya Sendiri, Pemuda di Pamulang Jaga Warung Seperti Biasa

Usai Bunuh Pamannya Sendiri, Pemuda di Pamulang Jaga Warung Seperti Biasa

Megapolitan
Kecelakaan Rombongan SMK Lingga Kencana di Subang, Yayasan Akan Panggil Pihak Sekolah

Kecelakaan Rombongan SMK Lingga Kencana di Subang, Yayasan Akan Panggil Pihak Sekolah

Megapolitan
Soal Janji Beri Pekerjaan ke Jukir, Heru Budi Akan Bahas dengan Disnakertrans DKI

Soal Janji Beri Pekerjaan ke Jukir, Heru Budi Akan Bahas dengan Disnakertrans DKI

Megapolitan
Profesinya Kini Dilarang, Jukir Liar di Palmerah Minta Pemerintah Beri Pekerjaan yang Layak

Profesinya Kini Dilarang, Jukir Liar di Palmerah Minta Pemerintah Beri Pekerjaan yang Layak

Megapolitan
Pemprov DKI Jakarta Lepas 8.000 Jemaah Haji dalam Dua Gelombang

Pemprov DKI Jakarta Lepas 8.000 Jemaah Haji dalam Dua Gelombang

Megapolitan
Jukir Minimarket: Jangan Main Ditertibkan Saja, Dapur Orang Bagaimana?

Jukir Minimarket: Jangan Main Ditertibkan Saja, Dapur Orang Bagaimana?

Megapolitan
Rubicon Mario Dandy Turun Harga, Kini Dilelang Rp 700 Juta

Rubicon Mario Dandy Turun Harga, Kini Dilelang Rp 700 Juta

Megapolitan
Anggota Gangster yang Bacok Mahasiswa di Bogor Ditembak Polisi karena Melawan Saat Ditangkap

Anggota Gangster yang Bacok Mahasiswa di Bogor Ditembak Polisi karena Melawan Saat Ditangkap

Megapolitan
Warga Cilandak Tangkap Ular Sanca 4,5 Meter yang Bersembunyi di Saluran Air

Warga Cilandak Tangkap Ular Sanca 4,5 Meter yang Bersembunyi di Saluran Air

Megapolitan
Dijanjikan Diberi Pekerjaan Usai Ditertibkan, Jukir Minimarket: Jangan Sekadar Bicara, Buktikan!

Dijanjikan Diberi Pekerjaan Usai Ditertibkan, Jukir Minimarket: Jangan Sekadar Bicara, Buktikan!

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com