Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ruas Tol Trans-Jawa yang Siap Beroperasi untuk Natal 2024

Kompas.com - 16/12/2023, 00:15 WIB
Tari Oktaviani,
Nibras Nada Nailufar

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Sebanyak 11 ruas tol di Provinsi Jawa Timur siap digunakan untuk mendukung kelancaran libur Natal 2023 dan tahun baru 2024 (Nataru).

Dilansir dari situs resmi Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Republik Indonesia (PUPR), 11 ruas jalan tol berikut ini sudah beroperasi dan siap dilintasi pemudik ke sejumlah kota di Jawa Timur. 

  • Jalan Tol Solo - Ngawi (90 km);
  • Jalan Tol Ngawi - Kertosono (87 km);
  • Jalan Tol Kertosono-Mojokerto (40 km);
  • Jalan Tol Surabaya - Mojokerto (36 km);
  • Jalan Tol Surabaya - Gresik (21 km);
  • Jalan Tol Surabaya - Gempol (49 km);
  • Jalan Tol Waru Juanda (13 km);
  • Jalan Tol Gempol - Pasuruan (34 km);
  • Jalan Tol Pasuruan Probolinggo seksi 1-4A (40 km);
  • Jalan Tol Gempol - Pandaan (14 km);
  • Jalan Tol Pandaan - Malang (38 km); dan
  • Jalan Tol Krian - Legundi - Bunder - Manyar (KLBM) Seksl 1-3 (29 km)

Adapun puncak arus mudik libur Hari Natal 2023 diprediksi akan terjadi pada Jumat, 22 Desember 2023. Sementara puncak arus balik Hari Natal 2023 diprediksi akan terjadi pada Selasa, 26 Desember 2023.

Untuk puncak arus mudik libur tahun baru 2024 diprediksi akan terjadi pada Sabtu, 30 Desember 2023. Sementara itu, puncak arus balik diprediksi akan terjadi pada Senin, 1 Januari 2024.

Dikutip dari media sosial resmi Jasamarga, ada empat gerbang tol utama yang akan dilalui banyak pemudik saat libur Nataru ini. 

Keempat gerbang tol tersebut yaitu Gerbang Tol Cikampek Utama, Gerbang Tol Kalihurip Utama, Gerbang Tol Ciawi, dan Gerbang Tol Cikupa. 

Untuk menghindari kemacetan panjang maka pemudik disarankan menghindari tanggal puncak mudik dan arus balik di sejumlah gerbang tol tersebut. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Razia Dua Warung Kelontong di Bogor, Polisi Sita 28 Miras Campuran

Razia Dua Warung Kelontong di Bogor, Polisi Sita 28 Miras Campuran

Megapolitan
Tanda Tanya Kasus Kematian Akseyna yang Hingga Kini Belum Terungkap

Tanda Tanya Kasus Kematian Akseyna yang Hingga Kini Belum Terungkap

Megapolitan
Pedagang di Sekitar JIExpo Bilang Dapat Untung 50 Persen Lebih Besar Berkat Jakarta Fair

Pedagang di Sekitar JIExpo Bilang Dapat Untung 50 Persen Lebih Besar Berkat Jakarta Fair

Megapolitan
Beginilah Kondisi Terkini Jakarta Fair Kemayoran 2024...

Beginilah Kondisi Terkini Jakarta Fair Kemayoran 2024...

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Akhir Pelarian Perampok 18 Jam Tangan Mewah di PIK 2 | Masjid Agung Al-Azhar Gelar Shalat Idul Adha Hari Minggu

[POPULER JABODETABEK] Akhir Pelarian Perampok 18 Jam Tangan Mewah di PIK 2 | Masjid Agung Al-Azhar Gelar Shalat Idul Adha Hari Minggu

Megapolitan
Diduga Joging Pakai 'Headset', Seorang Pria Tertabrak Kereta di Grogol

Diduga Joging Pakai "Headset", Seorang Pria Tertabrak Kereta di Grogol

Megapolitan
Pemeras Ria Ricis Gunakan Rekening Teman untuk Tampung Uang Hasil Pemerasan

Pemeras Ria Ricis Gunakan Rekening Teman untuk Tampung Uang Hasil Pemerasan

Megapolitan
Anies Bakal 'Kembalikan Jakarta ke Relnya', Pengamat: Secara Tak Langsung Singgung Heru Budi

Anies Bakal "Kembalikan Jakarta ke Relnya", Pengamat: Secara Tak Langsung Singgung Heru Budi

Megapolitan
Pedagang Kerak Telor di PRJ Mengeluh Sepi Pembeli: Dulu Habis 50 Telor, Kemarin Cuma 10

Pedagang Kerak Telor di PRJ Mengeluh Sepi Pembeli: Dulu Habis 50 Telor, Kemarin Cuma 10

Megapolitan
Keluarga Akseyna Minta Polisi Dalami Penulis Lain dalam Surat Wasiat sesuai Analisis Grafolog

Keluarga Akseyna Minta Polisi Dalami Penulis Lain dalam Surat Wasiat sesuai Analisis Grafolog

Megapolitan
Kasus Akseyna Berlanjut, Keluarga Sebut Ada Informasi yang Belum Diterima Penyidik Baru

Kasus Akseyna Berlanjut, Keluarga Sebut Ada Informasi yang Belum Diterima Penyidik Baru

Megapolitan
SP2HP Kedua Terbit, Keluarga Akseyna: Selama Ini Sering Naik Turun, Pas Ramai Baru Terlihat Pergerakan

SP2HP Kedua Terbit, Keluarga Akseyna: Selama Ini Sering Naik Turun, Pas Ramai Baru Terlihat Pergerakan

Megapolitan
Polisi Terbitkan SP2HP Kedua Terkait Kasus Akseyna, Keluarga Berharap Aparat Jaga Momentum

Polisi Terbitkan SP2HP Kedua Terkait Kasus Akseyna, Keluarga Berharap Aparat Jaga Momentum

Megapolitan
Tak Bisa Biayai Pemakaman, Keluarga Tak Kunjung Ambil Jenazah Pengemis Korban Kebakaran di Pejaten

Tak Bisa Biayai Pemakaman, Keluarga Tak Kunjung Ambil Jenazah Pengemis Korban Kebakaran di Pejaten

Megapolitan
Keluarga Pengemis Sebatang Kara di Pejaten Barat Lepas Tangan Usai Mendiang Tewas Akibat Kebakaran

Keluarga Pengemis Sebatang Kara di Pejaten Barat Lepas Tangan Usai Mendiang Tewas Akibat Kebakaran

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com