Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dishub DKI Terapkan Rekayasa Lalu Lintas pada Malam Tahun Baru 2024 di Jakarta

Kompas.com - 29/12/2023, 10:30 WIB
Abdul Haris Maulana

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta bakal menerapkan rekayasa lalu lintas pada perayaan malam tahun baru 2024 di sepanjang Jalan M.H. Thamrin-Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta Pusat, Minggu (31/12/2023).

Kepala Dishub DKI Jakarta Syafrin Liputo mengatakan, pihaknya akan melakukan penutupan ruas jalan di 26 titik dan memberi rute alternatif pengalihan arus lalu lintas mulai pukul 19.00-01.00 WIB.

“Kami menerapkan penutupan dan pengalihan arus lalu lintas pada Malam Muda Mudi Jakarta Kota Global. Kami imbau masyarakat dapat mematuhi aturan yang berlaku dan mengikuti arahan petugas di lokasi, serta mengutamakan keselamatan di jalan," ungkap Syafrin dalam keterangannya, Kamis (28/12/2023).

Baca juga: Dishub DKI Akan Derek Kendaraan yang Parkir Sembarangan Saat Malam Tahun Baru di Sudirman-Thamrin

Adapun Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta akan menggelar acara bertajuk “Malam Muda-Mudi Jakarta Kota Global” pada perayaan Malam Tahun Baru 2024 di sepanjang Jalan M.H. Thamrin-Jalan Jenderal Sudirman.

Acara tersebut mengusung konsep Car Free Night (CFN) mulai pukul 19.00-01.00 WIB, dikecualikan khusus untuk parade mobil hias Jakarnaval (Jakarta Karnaval) dan petugas pengatur lalu lintas.

Untuk diketahui, parade Jakarnaval akan dimulai di titik awal pada pukul 21.30 WIB dan diperkirakan tiba di titik akhir pada pukul 23.00 WIB, dengan rute mulai dari Panggung Jakarnaval di Pintu Barat Daya Monas/Patung Kuda-Jalan M.H. Thamrin-Jalan Jenderal Sudirman.

Kemudian, mobil hias Jakarnaval akan berputar di Bundaran Patung Pemuda Membangun lalu kembali ke utara Jalan Jenderal Sudirman dan berakhir di FX Sudirman melalui Jalan Pintu Satu Senayan.

Oleh sebab itu, Syafrin mengimbau kepada masyarakat untuk menggunakan angkutan umum saat menuju lokasi-lokasi kegiatan acara malam tahun baru.

"Kami telah mensinergikan dengan pihak penyelenggara transportasi umum di Jakarta, seperti Kereta Commuter Indonesia dan BUMD bidang transportasi untuk menyesuaikan waktu operasional, sehingga memudahkan mobilitas masyarakat,” jelas Syafrin.

Baca juga: 3.180 Petugas Dikerahkan untuk Bersihkan Sampah saat Malam Tahun Baru di Jakarta

Lebih lanjut, Syafrin memaparkan ruas jalan yang akan ditutup dan rute alternatif pengalihan arus lalu lintas, berikut di antaranya:

Ruas jalan dan akses menuju ruas jalan yang akan ditutup

1. Jalan Jenderal Sudirman (mulai dari Bundaran Senayan sampai dengan Bundaran HI)

2. Jalan M.H. Thamrin (mulai dari Bundaran HI sampai dengan Bundaran Patung Kuda)

3. Jalan Pintu 1 Senayan

4. Jalur Lambat Kupingan Semanggi (Gatot Subroto) sisi Barat

5. Jalan Bendungan Hilir

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Penanganan Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel Lambat, Pelaku Dikhawatirkan Ulangi Perbuatan

Penanganan Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel Lambat, Pelaku Dikhawatirkan Ulangi Perbuatan

Megapolitan
Pendaftaran PPDB Jakarta Dibuka 10 Juni, Ini Jumlah Daya Tampung Siswa Baru SD hingga SMA

Pendaftaran PPDB Jakarta Dibuka 10 Juni, Ini Jumlah Daya Tampung Siswa Baru SD hingga SMA

Megapolitan
Kasus Perundungan Siswi SMP di Bogor, Polisi Upayakan Diversi

Kasus Perundungan Siswi SMP di Bogor, Polisi Upayakan Diversi

Megapolitan
Disdik DKI Akui Kuota Sekolah Negeri di Jakarta Masih Terbatas, Janji Bangun Sekolah Baru

Disdik DKI Akui Kuota Sekolah Negeri di Jakarta Masih Terbatas, Janji Bangun Sekolah Baru

Megapolitan
Polisi Gadungan yang Palak Warga di Jaktim dan Jaksel Positif Sabu

Polisi Gadungan yang Palak Warga di Jaktim dan Jaksel Positif Sabu

Megapolitan
Kondisi Siswa SMP di Jaksel yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah Sudah Bisa Berkomunikasi

Kondisi Siswa SMP di Jaksel yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah Sudah Bisa Berkomunikasi

Megapolitan
Polisi Gadungan di Jaktim Palak Pedagang dan Warga Selama 4 Tahun, Raup Rp 3 Juta per Bulan

Polisi Gadungan di Jaktim Palak Pedagang dan Warga Selama 4 Tahun, Raup Rp 3 Juta per Bulan

Megapolitan
Pelajar dari Keluarga Tak Mampu Bisa Masuk Sekolah Swasta Gratis Lewat PPDB Bersama

Pelajar dari Keluarga Tak Mampu Bisa Masuk Sekolah Swasta Gratis Lewat PPDB Bersama

Megapolitan
Dua Wilayah di Kota Bogor Jadi 'Pilot Project' Kawasan Tanpa Kabel Udara

Dua Wilayah di Kota Bogor Jadi "Pilot Project" Kawasan Tanpa Kabel Udara

Megapolitan
Keluarga Korban Begal Bermodus 'Debt Collector' Minta Hasil Otopsi Segera Keluar

Keluarga Korban Begal Bermodus "Debt Collector" Minta Hasil Otopsi Segera Keluar

Megapolitan
Masih di Bawah Umur, Pelaku Perundungan Siswi SMP di Bogor Tak Ditahan

Masih di Bawah Umur, Pelaku Perundungan Siswi SMP di Bogor Tak Ditahan

Megapolitan
Polisi Gadungan di Jaktim Tipu Keluarga Istri Kedua Supaya Bisa Menikah

Polisi Gadungan di Jaktim Tipu Keluarga Istri Kedua Supaya Bisa Menikah

Megapolitan
Ini Berkas yang Harus Disiapkan untuk Ajukan Uji Kelayakan Kendaraan 'Study Tour'

Ini Berkas yang Harus Disiapkan untuk Ajukan Uji Kelayakan Kendaraan "Study Tour"

Megapolitan
Siswa SMP Lompat dari Gedung Sekolah, Polisi: Frustasi, Ingin Bunuh Diri

Siswa SMP Lompat dari Gedung Sekolah, Polisi: Frustasi, Ingin Bunuh Diri

Megapolitan
5 Tahun Diberi Harapan Palsu, Sopir Angkot di Jakut Minta Segera Diajak Gabung ke Jaklingko

5 Tahun Diberi Harapan Palsu, Sopir Angkot di Jakut Minta Segera Diajak Gabung ke Jaklingko

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com