Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penjelasan Petugas Dishub "Nyangkut" di Kap Mobil, Berawal dari Ulah Janggal Pengemudi

Kompas.com - 05/01/2024, 11:00 WIB
Dzaky Nurcahyo,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Petugas Suku Dinas Perhubungan (Sudinhub) Jakarta Selatan Yan Iskandarsyah terpaksa melompat ke kap mobil karena hendak ditabrak pengemudi Toyota Avanza di Setiabudi, Jakarta Selatan, Rabu (3/1/2024).

Yan mulanya berdiri di depan mobil karena hendak menyetop pengemudi bernama Andika Randa.

Andika hendak diberhentikan karena merekam aktivitas petugas Sudinhub Jakarta Selatan yang tengah melakukan monitoring dan penindakan di Jalan Denpasar Raya.

“Petugas sedang melakukan penggebahan di sana, tetapi tiba-tiba ada pengendara mobil yang sengaja berputar sebanyak empat kali untuk memvideokan petugas kami,” ujar Kepala Suku Dinas Perhubungan Jakarta Selatan Bernard Octavianus Pasaribu saat dihubungi, Kamis (4/1/2024).

Baca juga: Ogah Diberhentikan, Pengendara Malah Bawa Kabur Petugas Dishub di Atas Kap Mobil Sambil Zig-zag

Acungkan jari tengah

Tak hanya berputar sebanyak empat kali, Andika turut melakukan aksi tak pantas yang ditujukan kepada petugas Sudinhub Jakarta Selatan.

Ia mengacungkan jari tengah ke arah petugas.

Hal ini membuatnya diberhentikan oleh petugas Dishub.

“Selain merekam, pengendara juga mengacungkan jari tengah ke arah petugas. Makanya mau diberhentikan untuk ditanya maksudnya apa,” tutur Bernard.

Baca juga: Cerita Petugas Dishub Naik ke Kap Mobil, Spontan Melompat lalu Dibawa Ngebut secara Zig-zag sampai Menteng

Tak kooperatif

Sejumlah petugas mulanya berbicara dengan baik-baik kepada Andika supaya yang bersangkutan turun dari mobil.

Namun, pengemudi disebut tak kooperatif dan enggan turun dari mobilnya.

Melihat itu, beberapa petugas akhirnya mendekat ke arah mobil Andikasupaya yang bersangkutan mau berhenti sejenak.

Ada petugas yang berdiri di samping kanan mobil dan petugas lainnya di depan mobil, salah satunya Yan.

“Pak Yan itu kebetulan posisinya pas banget depan mobil. Jadi, ketika diminta berhenti, pengemudi kan langsung tancap gas, makanya beliau lompat ke kap mobil,” ucap Bernard.

Baca juga: Pengemudi yang Bawa Petugas Dishub di Atas Kap Mobil Juga Tabrak Pengendara Motor

Dibawa dari Setiabudi ke Menteng

Meski melihat Yan dalam kondisi kesusahan, Andika tak peduli.

Ia mengemudikan mobilnya dengan kecepatan tinggi dan melaju secara acak atau zig-zag.

Pengemudi terus melakukan hal itu hingga Menteng, Jakarta Pusat.

“Dalam perjalanan, pengemudi sempat menyenggol dua motor. Makanya dikejar sama korban dan berhasil diberhentikan di wilayah Menteng. Kalau enggak diberhentikan, mungkin bakal digas terus entah sampai mana,” ungkap Bernard.

Baca juga: Sebelum Bawa Petugas Dishub di Kap Mobil, Pengemudi Mondar Mandir Sambil Acungkan Jari Tengah

Berakhir damai

Walau nyawanya terancam, Yan memilih berbesar hati.

Ia enggan memperpanjang masalah ini karena tak menderita luka apapun.

Selain itu, permintaan maaf yang tulus dari Andika membuat hatinya luluh.

“Pengemudi telah menyadari bahwa perbuatannya salah dan berjanji akan menjaga sikapnya di kemudian hari supaya tak terulang. Makanya, Pak Yan legawa,” ungkap Bernard.

Penyelesaian kasus secara kekeluargaan dilakukan di Polsek Metro Setiabudi.

“Semua diselesaikan di Polsek Metro Setiabudi. Saya tidak tahu kalau pertanggungjawaban dengan pengendara motor. Yang jelas, dengan anggota kami, sudah selesai,” imbuh dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pencanangan HUT ke-497 Jakarta di Bundaran HI Hari Ini, Simak Rekayasa Lalu Lintas Berikut

Pencanangan HUT ke-497 Jakarta di Bundaran HI Hari Ini, Simak Rekayasa Lalu Lintas Berikut

Megapolitan
Aksi Nekat Pelaku Curanmor di Bekasi: Beraksi di Siang Hari dan Lepaskan Tembakan Tiga Kali

Aksi Nekat Pelaku Curanmor di Bekasi: Beraksi di Siang Hari dan Lepaskan Tembakan Tiga Kali

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Megapolitan
Rute KA Kertajaya, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Kertajaya, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Detik-detik Penjambret Ponsel di Jaksel Ditangkap Warga: Baru Kabur 100 Meter, Tapi Kena Macet

Detik-detik Penjambret Ponsel di Jaksel Ditangkap Warga: Baru Kabur 100 Meter, Tapi Kena Macet

Megapolitan
Pencuri Motor yang Sempat Diamuk Massa di Tebet Meninggal Dunia Usai Dirawat di RS

Pencuri Motor yang Sempat Diamuk Massa di Tebet Meninggal Dunia Usai Dirawat di RS

Megapolitan
Ratusan Personel Satpol PP dan Petugas Kebersihan Dikerahkan Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta

Ratusan Personel Satpol PP dan Petugas Kebersihan Dikerahkan Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta

Megapolitan
Alasan Warga Tak Amuk Jambret Ponsel di Jaksel, Ternyata “Akamsi”

Alasan Warga Tak Amuk Jambret Ponsel di Jaksel, Ternyata “Akamsi”

Megapolitan
Korban Jambret di Jaksel Cabut Laporan, Pelaku Dikembalikan ke Keluarga untuk Dibina

Korban Jambret di Jaksel Cabut Laporan, Pelaku Dikembalikan ke Keluarga untuk Dibina

Megapolitan
Penjambret di Jaksel Ditangkap Warga Saat Terjebak Macet

Penjambret di Jaksel Ditangkap Warga Saat Terjebak Macet

Megapolitan
Pencuri Motor di Bekasi Lepas Tembakan 3 Kali ke Udara, Polisi Pastikan Tidak Ada Korban

Pencuri Motor di Bekasi Lepas Tembakan 3 Kali ke Udara, Polisi Pastikan Tidak Ada Korban

Megapolitan
Ada Konser NCT Dream dan Kyuhyun, Polisi Imbau Penonton Waspadai Copet dan Tiket Palsu

Ada Konser NCT Dream dan Kyuhyun, Polisi Imbau Penonton Waspadai Copet dan Tiket Palsu

Megapolitan
Pencuri Motor di Bekasi Bawa Pistol, Lepaskan Tembakan 3 Kali

Pencuri Motor di Bekasi Bawa Pistol, Lepaskan Tembakan 3 Kali

Megapolitan
Teror Begal Bermodus 'Debt Collector', Nyawa Pria di Kali Sodong Melayang dan Motornya Hilang

Teror Begal Bermodus "Debt Collector", Nyawa Pria di Kali Sodong Melayang dan Motornya Hilang

Megapolitan
Jakpro Buka Kelas Seni dan Budaya Lewat Acara “Tim Art Fest” Mulai 30 Mei

Jakpro Buka Kelas Seni dan Budaya Lewat Acara “Tim Art Fest” Mulai 30 Mei

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com