Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fakta Pemeras Warga Tanah Abang dengan Dalih Bersihkan Selokan: Ancam Sebar Sampah dan Positif Narkoba

Kompas.com - 05/01/2024, 17:44 WIB
Larissa Huda

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebanyak 11 orang diduga memeras warga Karet Tengsin, Tanah Abang, Jakarta Pusat, dengan dalih telah membersihkan saluran air.

Mereka disebut bakal membuang sampah ke teras rumah warga yang tak memberi uang. Hal itu membuat beberapa orang-orang terpaksa membayar.

"Sejauh ini infonya kalau tidak dikasih respons mereka hanya meninggalkan sampah berserakan saja," Kapolsek Tanah Abang Komisaris Patar Mula Bona, Rabu (3/1/2024).

Bona belum bisa memastikan jumlah uang yang diminta oleh para pelaku kepada warga yang saluran airnya dibersihkan.

Baca juga: Culasnya 11 Orang di Tanah Abang, Peras Warga dengan Dalih Bersihkan Selokan lalu Sebar Sampah jika Tak Diberi Uang

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh Tanah Abang Media (@tanahabang.media)

 

Pelaku ditangkap

Kepolisian Sektor (Polsek) Tanah Abang telah menangkap 11 orang tersebut. Namun, kata Bona, hanya empat orang yang memiliki identitas.

Keempat orang yang diketahui identitasnya saat ditangkap itu berinisial J, H, A, dan W.

Mereka datang ke RW 06 Kelurahan Karet Tengsin dengan membawa alat-alat kebersihan, yakni karung, sapu, dan cangkrang berukuran kecil.

“Kemudian, membersihkan selokan atau got. Kelompok tersebut sudah datang dua kali dalam dua minggu terakhir ini ke RW 06,” kata Bona.

Baca juga: Peras Warga Tanah Abang dengan Dalih Bersihkan Selokan, Pelaku Sebar Sampah jika Tak Diberi Uang

Positif narkoba

Empat dari 11 pria yang diduga memeras warga Karet Tengsin, Tanah Abang, Jakarta Pusat, ditemukan positif narkoba.

"Satu anak di bawah umur, tiga orang dewasa. Narkoba jenis ganja," kata Kasatreskrim Polsek Metro Tanah Abang Kompol Kukuh Islami saat dihubungi, Jumat (5/1/2024).

Empat pria tersebut adalah Tio Ardiansah (18), Budi Mulya (28), Gilang Ramadhan (21), dan FR (16).

"Tidak ada LP (laporan polisi). Yang positif narkoba, kami asesmen dan kirim ke tempat rehab," ujar dia.

Selain itu, mereka bersama tujuh orang pelaku lainnya juga diminta untuk membuat surat pernyataan.

"Iya, mereka semua membuat surat pernyataan (tidak akan mengulangi perbuatannya lagi)," imbuh Kukuh.

(Tim Redaksi : Xena Olivia, Akhdi Martin Pratama, Abdul Haris Maulana)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Gerindra Kantongi 7 Nama Kader Internal untuk Pilkada Tangsel, Tak Ada Komika Marshel Widianto

Gerindra Kantongi 7 Nama Kader Internal untuk Pilkada Tangsel, Tak Ada Komika Marshel Widianto

Megapolitan
Kaesang Dinilai Tak Cocok Jadi Cawalkot Bekasi karena Tak Lahir dan Besar di Bekasi

Kaesang Dinilai Tak Cocok Jadi Cawalkot Bekasi karena Tak Lahir dan Besar di Bekasi

Megapolitan
Gerindra Pastikan Bakal Usung Kader Internal pada Pilkada Tangsel 2024

Gerindra Pastikan Bakal Usung Kader Internal pada Pilkada Tangsel 2024

Megapolitan
Diisukan Maju Cawalkot Bekasi, Kaesang Disebut Butuh Panggung Politik buat Dongkrak Popularitas

Diisukan Maju Cawalkot Bekasi, Kaesang Disebut Butuh Panggung Politik buat Dongkrak Popularitas

Megapolitan
Zoe Levana Terjebak 4 Jam di Jalur Transjakarta, Bisa Keluar Setelah Bus Penuh Penumpang lalu Jalan

Zoe Levana Terjebak 4 Jam di Jalur Transjakarta, Bisa Keluar Setelah Bus Penuh Penumpang lalu Jalan

Megapolitan
Cibubur Garden Eat & Play: Harga Tiket Masuk, Wahana dan Jam Operasional Terbaru

Cibubur Garden Eat & Play: Harga Tiket Masuk, Wahana dan Jam Operasional Terbaru

Megapolitan
Fakta-fakta Komplotan Begal Casis Polri di Jakbar: Punya Peran Berbeda, Ada yang Bolak-balik Dipenjara

Fakta-fakta Komplotan Begal Casis Polri di Jakbar: Punya Peran Berbeda, Ada yang Bolak-balik Dipenjara

Megapolitan
Kecelakaan Beruntun di 'Flyover' Summarecon Bekasi, Polisi Pastikan Tak Ada Korban Jiwa

Kecelakaan Beruntun di "Flyover" Summarecon Bekasi, Polisi Pastikan Tak Ada Korban Jiwa

Megapolitan
Kekerasan Seksual yang Terulang di Keluarga dan Bayang-bayang Intimidasi

Kekerasan Seksual yang Terulang di Keluarga dan Bayang-bayang Intimidasi

Megapolitan
Kapolres Tangsel Ingatkan Warga Jaga Keamanan, Singgung Maraknya Curanmor dan Tawuran

Kapolres Tangsel Ingatkan Warga Jaga Keamanan, Singgung Maraknya Curanmor dan Tawuran

Megapolitan
Komika Marshel Widianto Jadi Kandidat Gerindra untuk Pilkada Tangsel 2024

Komika Marshel Widianto Jadi Kandidat Gerindra untuk Pilkada Tangsel 2024

Megapolitan
Babak Baru Konflik Kampung Bayam: Ketua Tani Dibebaskan, Warga Angkat Kaki dari Rusun

Babak Baru Konflik Kampung Bayam: Ketua Tani Dibebaskan, Warga Angkat Kaki dari Rusun

Megapolitan
Pengakuan Zoe Levana soal Video 'Tersangkut' di Jalur Transjakarta, Berujung Denda Rp 500.000

Pengakuan Zoe Levana soal Video "Tersangkut" di Jalur Transjakarta, Berujung Denda Rp 500.000

Megapolitan
Libur Panjang Waisak, Ganjil Genap di Jakarta Ditiadakan 23-24 Mei 2024

Libur Panjang Waisak, Ganjil Genap di Jakarta Ditiadakan 23-24 Mei 2024

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com