JAKARTA, KOMPAS.com - Polisi mengatakan, kendaraan bodong yang disimpan sindikat penyelundup di Gudang Balkir Pusat Zeni Angkatan Darat (Pusziad) Buduran, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur, bakal dikirim ke Timor Leste.
"Kendaraan tersebut nantinya akan dikirim ke Timor Leste," ujar Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirkrimum) Polda Metro Jaya Kombes Wira Satya Triputra kepada wartawan, Rabu (10/1/2024).
Baca juga: Polda Metro Tangkap Sindikat Penyelundup Kendaraan Bodong yang Disimpan di Gudang TNI di Sidoarjo
Ia menambahkan, para tersangka menyiapkan kontainer untuk mengirim kendaraan ke Timor Leste dari Pelabuhan Tanjung Perak.
"Di Timor Leste ini sudah ada pemesan yang akan menampung di sana," tambah Wira.
Pembeli dari Timor Leste mengenal para tersangka melalui media sosial Facebook.
Pengiriman ke Timor Leste dilakukan selama satu hingga dua bulan sekali, tergantung jumlah kendaraan yang ada di gudang.
"Pengiriman tersebut biasanya dilakukan dalam tempo, bisa sebulan atau dua bulan sekali, tergantung dari pada berapa besar kendaraan yang sudah bisa ditampung," ujar dia.
Baca juga: Menyoal Dugaan Gudang TNI AD di Sidoarjo untuk Tampung Ratusan Motor Curian
Untuk diketahui, polisi menangkap EI dan MY yang merupakan sindikat penyelundup kendaraan bodong.
Para tersangka mendapatkan kendaraan dari debitur leasing yang tidak sesuai dengan prosedur yang ada.
Kendaraan itu ditampung di Gudang Balkir Pusat Zeni Angkatan Darat (Pusziad) Buduran, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur.
Kedua tersangka bisa mendapat untung sebesar Rp 400 juta dari penyelundupan ini.
Kasus ini mulanya terungkap saat korban berinisial TS, IM, dan pihak Lembaga Pembiayaan Kredit (leasing) yang termasuk dalam anggota Asosisasi Perusahaan Pembiayaan Indonesia (APPI) melaporkan ada unit kendaraan yang hilang.
Polisi masih menyelidiki kemungkinan adanya oknum dari leasing yang turut membantu aksi pelaku.
Selain itu, mereka juga menampung beberapa kendaraan dari hasil pencurian.
Para tersangka mendapatkan beberapa kendaraan bodong ini dari wilayah Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur.
Selanjutnya, tersangka menampung kendaraan hasil pembelian mereka di gudang milik Zeni Angkatan Darat di Sidoarjo.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.