Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Curhat Pedagang di Jalan Benda Pamulang soal Proyek Pembangunan yang Sering Menyusahkan

Kompas.com - 15/01/2024, 16:56 WIB
Baharudin Al Farisi,
Fabian Januarius Kuwado

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sudah 15 tahun terakhir Anwar — bukan nama sebenarnya — berdagang di Jalan Benda Raya, Pondok Benda, Pamulang, Tangerang Selatan.

Dalam periode waktu tersebut, sudah banyak proyek pembangunan dari sejumlah pihak dikerjakan di depan rukonya.

Terakhir, proyek dari Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang Selatan yang saat ini masih dalam proses pembangunan, yakni pengerjaan trotoar di Jalan Benda Raya.

"Sudah 15 tahun (berdagang di Jalan Benda Raya). Wah, sudah enggak terhitung (Jumlah proyek yang ada di depan ruko). Kabel apa kek, optik, internet, PLN," kata Anwar saat ditemui Kompas.com di Jalan Benda Raya, Senin (15/1/2024). 

Baca juga: Sebelum Ada Pembangunan Trotoar di Pamulang, Pedagang Sebut Jalan Benda Raya Tak Pernah Tergenang

Oleh karena itu, Anwar meminta kepada pihak mana pun agar tidak lagi mengadakan proyek atau membuat galian di depan rukonya.

"Ya kalau bisa, enggak usah lagi dah gali-galian kayak begini. Karena, kalau dari dulu, habis dirapikan, entar gali lagi, entar gali lagi," tutur Anwar.

Seringkali proyek-proyek pembangunan itu menyusahkannya dan orang-orang yang bekerja di sepanjang jalan. 

Mengenai proyek pembangunan trotoar di Jalan Benda Raya yang termasuk di depan tokonya, Anwar mengeluh karena menyebabkan tergenangnya air.

Pasalnya, para pekerja tidak membuat saluran air sehingga air menjadi tergenang saat hujan mengguyur wilayah Pamulang.

"Kalau hujan, tergenang ini air. Salurannya enggak dikasih, enggak dilubangin, enggak dibobol," ucap Anwar. 

Baca juga: Pembangunan Trotoar di Pamulang Dikeluhkan Pedagang, Bikin Ruko Tergenang Air

Pembangunan trotoar di Jalan Benda Raya disebut sudah berlangsung sejak dua bulan terakhir.

Anwar mengaku bingung karena pembangunan trotoar di depan tokonya tak kunjung rampung.

"Kalau dari awal, sudah berapa bulan ini. (Kalau di depan toko saya sudah) satu atau dua bulan lalu. Enggak tahu kenapa belum kelar," ujar dia.

Meski tidak mengetahui penyebab lamanya pembangunan pedestrian, Anwar menduga karena para pekerja selalu berpindah-pindah tempat.

Pasalnya, bukan hanya di depan toko Anwar saja Pemkot Tangerang Selatan membangun trotoar ini. 

Baca juga: Sudah 2 Bulan Pembangunan Trotoar di Pamulang Berlangsung, Pedagang Bingung Kenapa Belum Kelar

Menurut pantauan Kompas.com, di sepanjang Jalan Benda Raya terdapat sejumlah titik yang masih dalam proses pembangunan trotoar.

Para pekerja bergotong-royong bercucur keringat mengingat matahari sedang terik-teriknya saat mereka bekerja membangun trotoar.

Sejumlah batu berjenis paving block atau model hexagon tertata rapi di depan beberapa toko di Jalan Benda Raya.

"Ya mereka kan kerja di sini (depan toko saya), nanti pindah lagi ke titik lain," ujar Anwar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemprov DKI Diminta Bina Juru Parkir Liar agar Punya Pekerjaan Layak

Pemprov DKI Diminta Bina Juru Parkir Liar agar Punya Pekerjaan Layak

Megapolitan
Gerindra Berencana Usung Kader Sendiri di Pilgub DKI 2024

Gerindra Berencana Usung Kader Sendiri di Pilgub DKI 2024

Megapolitan
Munculnya Keraguan di Balik Wacana Pemprov DKI Beri Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket Usai Ditertibkan

Munculnya Keraguan di Balik Wacana Pemprov DKI Beri Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket Usai Ditertibkan

Megapolitan
Perolehan Kursi DPR RI dari Jakarta Berkurang 5, Gerindra DKI Minta Maaf

Perolehan Kursi DPR RI dari Jakarta Berkurang 5, Gerindra DKI Minta Maaf

Megapolitan
Polda Metro Minta Masyarakat Lapor jika Ada Juru Parkir Memalak

Polda Metro Minta Masyarakat Lapor jika Ada Juru Parkir Memalak

Megapolitan
Polisi Akan Bantu Dishub Tertibkan Juru Parkir Liar di Jakarta

Polisi Akan Bantu Dishub Tertibkan Juru Parkir Liar di Jakarta

Megapolitan
Perolehan Kursi DPR RI dari Jakarta Berkurang 5, Gerindra Tetap Akan Usung Kader di Pilkada DKI 2024

Perolehan Kursi DPR RI dari Jakarta Berkurang 5, Gerindra Tetap Akan Usung Kader di Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Prabowo Belum Bahas Isu Penambahan Menteri di Kabinetnya

Prabowo Belum Bahas Isu Penambahan Menteri di Kabinetnya

Megapolitan
Berantas Jukir Liar, DPRD Usul Pemprov DKI-Minimarket Kerja Sama

Berantas Jukir Liar, DPRD Usul Pemprov DKI-Minimarket Kerja Sama

Megapolitan
Bulan Depan, Gerindra Akan Umumkan Nama yang Diusung untuk Pilgub DKI

Bulan Depan, Gerindra Akan Umumkan Nama yang Diusung untuk Pilgub DKI

Megapolitan
Tak Tutup Kemungkinan Usung Anies di Pilkada DKI, PDIP: Tergantung Penilaian DPP dan Rekam Jejak

Tak Tutup Kemungkinan Usung Anies di Pilkada DKI, PDIP: Tergantung Penilaian DPP dan Rekam Jejak

Megapolitan
Jukir Liar Akan Ditertibkan lalu Dikasih Pekerjaan, DPRD DKI: Tidak Semudah Itu 'Ferguso'!

Jukir Liar Akan Ditertibkan lalu Dikasih Pekerjaan, DPRD DKI: Tidak Semudah Itu "Ferguso"!

Megapolitan
Gerindra DKI Usul 4 Nama Bacagub Jakarta ke DPP, Ada Ariza Patria dan Rahayu Saraswati

Gerindra DKI Usul 4 Nama Bacagub Jakarta ke DPP, Ada Ariza Patria dan Rahayu Saraswati

Megapolitan
Jangan Seolah Lepas Tangan, Direktur STIP dan BPSDM Diminta Ikut Tanggung Jawab atas Tewasnya Putu

Jangan Seolah Lepas Tangan, Direktur STIP dan BPSDM Diminta Ikut Tanggung Jawab atas Tewasnya Putu

Megapolitan
DPRD DKI: Tidak Ada Anggaran untuk Beri Pekerjaan Eks Jukir Liar Minimarket

DPRD DKI: Tidak Ada Anggaran untuk Beri Pekerjaan Eks Jukir Liar Minimarket

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com