Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemilik Fortuner yang Tertimpa Pohon di Depan Rumah Prabowo Bisa Klaim Ganti Rugi

Kompas.com - 16/01/2024, 18:43 WIB
Dzaky Nurcahyo,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemilik Toyota Fortuner yang tertimpa pohon besar di depan rumah capres nomor urut 2 Prabowo Subianto, bisa mendapatkan ganti rugi.

Diketahui, mobil tersebut rusak cukup parah.

“Bisa mengajukan (klaim santunan asuransi),” kata Kepala Suku Dinas Pertamanan dan Hutan Kota (Sudin Tamhut) Jakarta Selatan Elly Sugestianingsih saat dikonfirmasi, Selasa (16/1/2024).

Baca juga: Pemilik Fortuner yang Tertimpa Pohon di Depan Rumah Prabowo Harap Ganti Rugi dari Pemprov DKI

Elly menyebut, pemilik mobil bisa menyiapkan sejumlah berkas untuk mencairkan santunan asuransi.

Beberapa dokumen yang harus dipersiapkan, antara lain surat keterangan polisi, foto dokumentasi dari kerusakan properti, surat pernyataan bahwa kendaraan tidak diasuransikan, dan estimasi biaya perbaikan.

“Selain dokumen di atas, pemilik harus menyiapkan dokumen administrasi berupa KTP, SIM, dan STNK kendaraan,” tutur dia.

Setelah semua dokumen lengkap, pemilik mobil bisa mengantarkan berkasnya ke kantor Sudin Tamhut di Gedung Wali Kota Jakarta Selatan.

Berkas tersebut bakal diteliti untuk menaksir nilai kerugian.

Baca juga: Pohon Tumbang di Depan Rumah Prabowo, BPBD DKI: Karena Akarnya Sudah Membusuk

“Untuk nominal, kerugian atau kerusakan material, baik properti atau kendaraan memiliki nilai maksimal Rp 25 juta per unit,” imbuh dia.

Sebagai informasi, mobil Toyota Fortuner milik seorang dokter di Pusat Kedokteran dan Kesehatan (Pusdokkes) Mabes Polri bernama dr Sri Wahyuni tertimpa pohon besar di Jalan Sriwijaya I sekitar pukul 14.00 WIB.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta Isnawa Adji mengungkap, tumbangnya pohon diduga karena akarnya sudah membusuk.

Akibatnya, pohon langsung terjatuh dan menimpa mobil berpelat B 2368 WAG tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Minta Penertiban Juru Parkir Liar Dilakukan secara Manusiawi, Heru Budi: Jangan Sampai Meresahkan Masyarakat

Minta Penertiban Juru Parkir Liar Dilakukan secara Manusiawi, Heru Budi: Jangan Sampai Meresahkan Masyarakat

Megapolitan
Tabrak Separator 'Busway' di Buncit, Pengemudi: Ngantuk Habis Antar Katering ke MK

Tabrak Separator "Busway" di Buncit, Pengemudi: Ngantuk Habis Antar Katering ke MK

Megapolitan
Pemkot Depok Janji Usut Tuntas Insiden Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana di Subang

Pemkot Depok Janji Usut Tuntas Insiden Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana di Subang

Megapolitan
Dibawa ke Pamulang untuk Kerja, FA Malah Tega Bunuh Pamannya

Dibawa ke Pamulang untuk Kerja, FA Malah Tega Bunuh Pamannya

Megapolitan
Dishub DKI Bentuk Tim Gabungan untuk Tertibkan Parkir Liar

Dishub DKI Bentuk Tim Gabungan untuk Tertibkan Parkir Liar

Megapolitan
Pegawai Minimarket di Palmerah Akui Banyak Pelanggan yang Protes karena Bayar Parkir

Pegawai Minimarket di Palmerah Akui Banyak Pelanggan yang Protes karena Bayar Parkir

Megapolitan
Dituduh Sering Tebar Ranjau, Tukang Tambal Ban di MT Haryono Diusir Warga

Dituduh Sering Tebar Ranjau, Tukang Tambal Ban di MT Haryono Diusir Warga

Megapolitan
Lalu Lintas di Buncit Sempat Macet Imbas Mobil Tabrak Separator 'Busway'

Lalu Lintas di Buncit Sempat Macet Imbas Mobil Tabrak Separator "Busway"

Megapolitan
Polisi Tangkap Anggota Gangster yang Bacok Mahasiswa di Bogor

Polisi Tangkap Anggota Gangster yang Bacok Mahasiswa di Bogor

Megapolitan
Oknum Jukir Liar Getok Harga Rp 150.000 di Masjid Istiqlal, Kadishub: Sudah Ditindak Polisi

Oknum Jukir Liar Getok Harga Rp 150.000 di Masjid Istiqlal, Kadishub: Sudah Ditindak Polisi

Megapolitan
Pembunuh Pria Dalam Sarung di Pamulang Buang Jasad Korban Pakai Motor

Pembunuh Pria Dalam Sarung di Pamulang Buang Jasad Korban Pakai Motor

Megapolitan
Dari Lima Orang, Hanya Dharma Pongrekun yang Serahkan Bukti Dukungan Cagub Independen

Dari Lima Orang, Hanya Dharma Pongrekun yang Serahkan Bukti Dukungan Cagub Independen

Megapolitan
Pria Dalam Sarung di Pamulang Dibunuh Pakai Golok di Warungnya

Pria Dalam Sarung di Pamulang Dibunuh Pakai Golok di Warungnya

Megapolitan
KPU DKI: Poempida Hidayatullah Sempat Minta Akses Silon Cagub Independen

KPU DKI: Poempida Hidayatullah Sempat Minta Akses Silon Cagub Independen

Megapolitan
Pembunuh Pria Dalam Sarung di Pamulang Ternyata Keponakan Sendiri, Baru Dipekerjakan Buat Jaga Warung

Pembunuh Pria Dalam Sarung di Pamulang Ternyata Keponakan Sendiri, Baru Dipekerjakan Buat Jaga Warung

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com